Penulisan Kata Depan yang Baik dan Benar Beserta Contohnya
Merdeka.com - Kata depan atau sering disebut preposisi berasal dari Bahasa Latin, yakni praepositio yang dalam Bahasa Inggris “put in front” artinya diletakkan di depan. Kata depan atau preposisi didefinisikan sebagai kata penghubung yang menunjukkan hubungan antara kata benda atau kata ganti dengan kata lainnya dalam sebuah kalimat.
Kata depan digunakan sebelum kata benda, kata ganti, atau frasa kata benda untuk menunjukkan arah, waktu, tempat, lokasi, hubungan spasial, atau untuk memperkenalkan suatu objek.
Penulisan kata depan di Indonesia memiliki aturannya tersendiri, dan aturan ini masih kerap kurang diperhatikan oleh sebagian orang ketika menuliskan sebuah kalimat. Berikut aturan penulisan kata depan yang baik dan benar beserta contohnya yang mudah dipahami:
-
Gimana cara susun kata yang benar? • Pelajari Dasar-dasarnya: Memahami tata cara permainan, aturan, dan cara kerja susun kata adalah langkah pertama yang penting diperhatikan.
-
Bagaimana ciri-ciri kata baku? Beberapa ciri utama kata baku adalah:Sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang dibakukanTidak dipengaruhi bahasa daerahTidak dipengaruhi bahasa asingLazim digunakan dalam situasi formal dan resmiTidak mengandung makna gandaPenggunaan imbuhan secara eksplisit
-
Apa saja 15 tanda baca yang harus dipahami? Ada berbagai macam tanda baca dalam bahasa Indonesia, seperti titik (.), koma (,), tanda tanya (?), tanda seru (!), titik koma (;), titik dua (:), hubung (-), pisah (–), ellipsis (…), petik ('…'), petik tunggal (‘…’), kurung ((…)), kurung siku ([…]), garis miring (/), dan apostrof (').
-
Dimana kata depan dasar bisa ditemukan? Contoh kata depan dasar adalah dari, di, dengan, ke, oleh, pada, sejak, sampai, seperti, untuk, buat, bagi, akan, antara, demi, hingga, kecuali, tentang, seperti, serta, dan tanpa.
-
Dimana kata depan diletakkan? Kata depan menunjukkan hubungan antara objek dengan bagian lain dalam kalimat, seperti lokasi, arah, waktu, atau cara.
-
Bagaimana ciri khas kata baku? Ciri-ciri kata baku • Tidak dapat berubah setiap saat. • Bukan digunakan untuk percakapan sehari-hari karena bersifat lebih kaku. • Tidak terpengaruh oleh bahasa asing maupun bahasa daerah. • Memiliki minimal subjek dan predikat. • Digunakan sesuai dengan konteks yang tepat dalam kalimat Bahasa Indonesia. • Tidak mengandung arti pleonasme (lebih dari apa yang diperlukan). • Memiliki arti yang jelas dan tidak ambigu.
Jenis-Jenis Kata Depan
Sebelum mengetahui aturan penulisan kata depan, penting mengetahui jenis-jenis kata depan berikut ini:
- Kata Dasar
Terdiri dari: dari, di, dengan, ke, oleh, pada, sejak, sampai, seperti, untuk, buat, bagi, akan, antara, demi, hingga, kecuali, tentang, seperti, serta, dan tanpa.
- Preposisi Gabungan
Terdiri dari: kepada, daripada, oleh karena itu, antara… dengan, sejak… sampai
- Kata Berafiks
Terdiri dari: bersama, beserta, menuju, menurut, sekitar, selama, seluruh, bagaikan, terhadap, melalui, dan mengenai.
Aturan Penulisan Kata Depan©Unsplash
1. Kata depan “di, ke, dan dari,” tidak disambung tetapi dipisah dengan kata di belakangnya ketika menunjukkan arah, tempat, waktu, dan tempat. Contoh kata depan ini: “di luar, di sana, di siang hari, ke toko, ke luar, dari belakang, dari Surabaya, dan lain-lain.”
2. Aturan pisah ini dikecualikan untuk kata depan yang sudah lazim seperti “kepada, daripada, dipukul, dan lain-lain.” Begitu juga ketika kata depan bertemu imbuhan dari sebuah kata. Contoh kata depan ini: “dibeli, dibawa, dilepas, keluar, kelepas, kebawa, daripada, dan lain-lain.”
3. Ketika kata depan akan digunakan pada judul, maka penulisannya harus menggunakan huruf kecil. Contoh kata depan ini: “Ada Udang di Balik Batu; Presiden Menyampaikannya Kepada Menteri; dll.”
Contoh Penggunaan Kata Depan dalam Kalimat
1. Dadang pulang kampung ke Tasikmalaya.
2. Saya pergi ke sekolah dengan bersepeda.
3. Penumpang dipersilahkan naik ke pesawat.
4. Ia berangkat ke kantor menggunakan bis kota.
5. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
6. Penjahat itu dibawa ke kantor polisi.
7. Kita bisa mengunggah foto ke internet.
8. Buat garis lurus dari titik A ke titik B.
9. Berang-berang biasa menyelam sampai ke dasar sungai.
10. Ke rumah siapa kamu pergi saat lebaran?
11. Tari pendet berasal dari Bali.
12. Bis kota berangkat dari terminal.
13. Air mata menetes dari kedua matanya.
14. Dari rumah saya berangkat jam 10.00.
15. Kerjakan tugas dari halaman 11 sampai halaman 13.
16. Kita mulai kerja bakti dari ujung jalan ini.
17. Dari sini ke kantor pos kira-kira 1 kilometer.
18. Dilarang memindahkan buku-buku dari tempatnya.
19. Saya baru saja pulang dari sekolah.
20. Dari stasiun mana kereta api bisnis berangkat?
21. Beliau membawa oleh-oleh untuk kami.
22. Pupuk dikirim untuk para petani.
23. Ayah membeli sepatu untuk ibu.
24. Untuk kepentingan umum.
25. Kami rela berkorban.
26. Untuk dia.
27. Uang saja tidak ada artinya.
28. Hadiah dua juta rupiah disediakan untuk karangan terbaik.
29. Kami akan bekerja keras demi kesejahteraan keluarga.
30. Demi kepentingan pembangunan kami rela berkorban.
31. Saya berjuang demi kebenaran dan keadilan.
32. Diangkatnya batu itu satu demi satu.
33. Seorang demi seorang, secara diam-diam meninggalkan ruang sidang itu.
34. Kertas itu dibakarnya selembar demi selembar.
35. Demi Allah saya tidak pernah mengambil bukumu.
36. Demi Tuhan saya tidak tahu menahu dengan urusan itu.
37. Demi yang menguasai alam dengan segenap isinya saya bersumpah akan tetap tinggal di sini.
38. Pak Andi bekerja di Bandung.
39. Pertandingan sepak bola diselenggarakan di stadion.
40. Dilarang berbicara keras-keras di perpustakaan.
41. Di pasar banyak orang yang berjualan.
42. Di sini semua anak harus bersikap sopan.
43. Kerjakan soal-soal di buku matematika halaman 23.
45. Bu guru menulis di papan tulis.
46. Foto-foto sebaiknya disimpan di album foto
47. Di negara mana terdapat Menara Eiffel?
48. Di rumah siapa kita berkumpul nanti?
49. Belajar di rumah bersama dengan ibu
50. Di mana anak itu tinggal?
51. Dijaga oleh ayah di rumah saat ibunya pergi. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata depan adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata dalam kalimat dan biasanya diletakkan sebelum kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.
Baca SelengkapnyaKata depan dapat memberikan informasi mengenai lokasi, arah, waktu, posisi, atau hubungan lainnya. Ini jenis kata depan dan contohnya dalam kalimat.
Baca SelengkapnyaContoh kata Depan 'ke' dalam Kalimat bahasa Indonesia beserta kata depan lainnya.
Baca SelengkapnyaMemahami dan menggunakan huruf kapital dengan benar penting untuk penulisan yang efektif dan profesional.
Baca SelengkapnyaHuruf kapital adalah bentuk huruf abjad (seperti A, B, C) yang biasa digunakan pada kata pertama dalam sebuah kalimat.
Baca SelengkapnyaApa itu kata baku? Simak penjelasan berikut beserta ragam contoh kata baku yang tepat.
Baca SelengkapnyaKetahui daftar kata baku hakekat beserta penggunaannya secara lengkap.
Baca SelengkapnyaKetahui daftar kata baku hakikat beserta penggunaannya secara lengkap.
Baca SelengkapnyaCari tahu kata baku katagori dan tidak baku berikut ini.
Baca SelengkapnyaKata pengantar merupakan bagian penting dalam sebuah karya tulis yang berfungsi memberikan gambaran umum tentang isi dan tujuan penulisan.
Baca SelengkapnyaKata pengantar memiliki peran penting dalam memberikan pandangan singkat tentang isi karya yang akan dibaca, sambil memberikan rasa penasaran kepada pembaca.
Baca SelengkapnyaFormat paper yang benar perlu dipahami agar menghasilkan karya yang baik.
Baca Selengkapnya