Contoh Huruf Kapital yang Baik dan Benar, Perlu Dipahami
Huruf kapital adalah bentuk huruf abjad (seperti A, B, C) yang biasa digunakan pada kata pertama dalam sebuah kalimat.
Huruf kapital adalah bentuk huruf abjad (seperti A, B, C) yang biasa digunakan untuk pada kata pertama dalam sebuah kalimat.
Contoh Huruf Kapital yang Baik dan Benar, Perlu Dipahami
Kita harus memahami penjelasan huruf kapital dan contohnya, karena dalam setiap penulisan apapun itu, huruf kapital dan contohnya memiliki beragam fungsi.
Huruf kapital adalah bentuk huruf abjad (seperti A, B, C) yang biasa digunakan untuk kata pertama dalam sebuah kalimat. Huruf kapital adalah bentuk huruf besar yang berbeda dengan huruf kecil (a, b, c, dan seterusnya).
-
Apa tujuan utama huruf Kapital? Tujuan utama huruf kapital untuk memberikan penekanan visual dan kejelasan pada teks tertulis.
-
Bagaimana huruf Kapital membantu menunjukkan awal kalimat? Salah satu aturan utama untuk huruf besar adalah menggunakan huruf besar di awal kalimat. Hal ini membantu untuk membedakan awal dari sebuah ide atau pemikiran baru.
-
Kapan huruf Kapital digunakan dalam judul? Misalnya, dalam judul buku seperti 'To Kill a Mockingbird,' setiap kata utama menggunakan huruf besar.
-
Kenapa kita menggunakan huruf Kapital untuk nama orang? Penggunaan huruf besar pada kata benda membantu mengidentifikasi dan memberi arti penting pada individu, lokasi, atau objek tertentu.
-
Kenapa penggunaan tanda baca yang benar sangat penting? Penggunaan tanda baca yang benar perlu diperhatikan dalam penulisan. Pasalnya, tanda baca berfungsi untuk menjaga keefektifan komunikasi dan pesan yang disampaikan melalui sebuah kalimat.
-
Apa saja 15 tanda baca yang harus dipahami? Ada berbagai macam tanda baca dalam bahasa Indonesia, seperti titik (.), koma (,), tanda tanya (?), tanda seru (!), titik koma (;), titik dua (:), hubung (-), pisah (–), ellipsis (…), petik ('…'), petik tunggal (‘…’), kurung ((…)), kurung siku ([…]), garis miring (/), dan apostrof (').
Meski huruf kapital sering terlihat di awal kalimat, namun tak jarang huruf besar ini juga terdapat di tengah kalimat. Huruf kapital dan contohnya yang ada di tengah kalimat ketika menyebutkan nama seseorang, lokasi, tahun, bulan dan lain sebagainya.
Dengan mengetahui huruf kapital dan contohnya, maka akan memudahkan kita dalam menulis dan membuat tulisan yang sesuai dengan aturan penulisan dengan kaidah yang benar.
Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan penjelasan lebih lanjut tentang huruf kapital dan contohnya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Pengertian Huruf Kapital
Huruf kapital dikenal juga sebagai huruf besar. Kapan dan bagaimana penggunaan huruf kapital ini penting untuk diperhatikan karena akan memengaruhi penulisan Anda, terlebih ketika Anda menulis sesuatu yang formal.
Huruf kapital adalah huruf besar yang ada pada 26 huruf yang biasa kita gunakan. Huruf kapital umumnya lebih tinggi daripada huruf kecil. Kita dapat dengan mudah membedakan huruf besar dan huruf kecil hanya dengan melihatnya.
Berikut huruf kapital dan contohnya beserta huruf kecilnya:
Huruf kapital – A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Huruf kecilnya – a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
Kapitalisasi adalah cara penulisan kata dengan menggunakan huruf besar pada huruf pertama dan huruf kecil di sisa hurufnya. Meskipun aturan kapitalisasi bervariasi menurut bahasa dan seringkali cukup rumit, sebagian besar bahasa modern menggunakan kata pertama dari setiap kalimat dikapitalisasi.
Contoh Huruf Kapital
Berikut huruf kapital dan contohnya:
1. Huruf kapital sebagai huruf pertama awal kalimat. Misalnya:
• Apa maksudnya?
• Tolong ambilkan buku itu!
• Kita harus bekerja keras.
2. Huruf kapital sebagai huruf pertama dari nama orang, termasuk julukan. Misalnya:
• Amir Hamzah
• Dewi Sartika
• James Watt
• Bapak Koperasi
• Jenderal Kancil
3. Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. Misalnya:
• 5 ampere
• 15 watt
• ikan mujair
• mesin diesel
4. Huruf kapital digunakan sebagai nama orang seperti pada nama teori, hukum, dan rumus. Misalnya:
• teori Darwin
• hukum Archimedes
• rumus Phytagoras
5. Huruf kapital tidak digunakan untuk menulis huruf pertama dari kata yang bermakna 'anak dari', seperti bin, binti, boru, dan van, kecuali dituliskan sebagai awal nama atau huruf pertama kata tugas dari. Misalnya:
• Abdul Rahman bin Zaini
• Fatimah binti Salim
• Indani boru Sitanggang
• Ayam Jantan dari Timur
6. Huruf kapital digunakan pada awal kalimat dalam petikan langsung. Misalnya:
• Ibu berpesan, "Berhati-hatilah, Nak!"
• "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.
• "Besok pagi," kata Rino, "mereka akan berangkat."
7. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama dalam hal tertentu yang berkaitan dengan nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti Tuhan serta singkatan nama Tuhan. Misalnya:
• Buddha
• Hindu
• Islam
• Kristen
• Al-Qur'an
• Alkitab
• Weda
• Allah
• Tuhan
• Allah Yang Maha Kuasa akan menunjukkan jalan-Nya
.• Tuhan YME (Yang Maha Esa)
8. Huruf kapital sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, kebangsawanan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang dan gelar akademik yang mengikuti nama orang. Misalnya:
• Mahaputra Yamin
• Teuku Umar
• La Ode Khairudin
• Kiai Haji Hasjim Asy'ari
• Doktor Mohammad Hatta
• Irwansyah, Magister Humaniora
9. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang digunakan sebagai sapaan. Misalnya:
• Selamat datang, Yang Mulia.
• Semoga berbahagia, Raden.
• Terima kasih, Kiai.
• Selamat pagi, Dokter.
• Silakan duduk, Prof.
• Siap, Jenderal.
10. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang digunakan sebagai pengganti nama orang, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya:
• Wakil Presiden Adam Malik
• Perdana Menteri Nehru
• Profesor Anton M. Moeliono
• Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
11. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama seperti pada nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara. Misalnya:
• bangsa Indonesia
• suku Dani
• bahasa Tolaki
• aksara Kaganga
12. Huruf kapital tidak digunakan pada nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara yang berupa bentuk dasar kata turunan. Misalnya:
• pengindonesiaan kata asing
• keinggris-inggrisan
• kesunda-sundaan
13. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama, seperti pada nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya. Misalnya:
• tahun Hijriah
• bulan Agustus
• hari Jumat
• hari Lebaran
• hari Natal
14. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah. Misalnya:
• Konferensi Asia Afrika
• Perang Dunia II
• Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
• Hari Pendidikan Nasional
15. Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak digunakan sebagai nama ditulis dengan huruf nonkapital. Misalnya:
• Kami memperingati proklamasi kemerdekaan setiap tahun.
• Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.
16. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi. Misalnya:
• Benua Afrika
• Pulau Miangas
• Jazirah Arab
• Dataran Tinggi Dieng
• Gunung Semeru
• Bukit Barisan
• Danau Toba
• Sungai Mamberamo
• Selat Lombok
• Teluk Persia
• Terusan Suez
• Jawa Barat
• Jakarta
• Kota Kupang
• Kecamatan Rengasdengklok
17. Huruf pertama unsur geografi yang tidak diikuti nama diri ditulis dengan huruf nonkapital. Misalnya:
• berlayar ke teluk
• mandi di sungai
• menyeberangi selat
• berenang di danau
18. Huruf pertama nama diri geografi yang digunakan sebagai nama jenis ditulis dengan huruf nonkapital. Misalnya:
• jeruk bali (Citrus maxima)
• kacang bogor (Voandzeia subterranea)
• nangka belanda (Anona muricata)
• petai cina (Leucaena glauca)
Catatan: Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.Misalnya:
• Kita mengenal berbagai macam gula, seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu, gula aren, dan gula anggur.
• Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring mempunyai fungsi yang berbeda.
19. Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah. Misalnya:
• batik Cirebon
• bubur Manado
• kopi Gayo
• soto Banjar
• tari Bali
20. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk unsur bentuk ulang utuh) seperti pada nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas. Misalnya:
• Bosnia dan Herzegovina
• Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
• Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
• Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
• Perserikatan Bangsa-Bangsa
21. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur bentuk ulang utuh) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah, serta nama media massa, kecuali kata tugas yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya:
• Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
• Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.
• Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.
• Berita berjudul "Listrik Sahabat Petani" dimuat di paktani.com.
• Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata".
22. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar dan nama pangkat. Misalnya:
• S.E. sarjana ekonomi
• M.Si. magister sains
• Hj. hajah• Pdt. pendeta
• Dg. daeng
• Dt. datuk
• K.R.T. kanjeng raden tumenggung
• Kol. kolonel
23. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, dan adik serta kata atau ungkapan lain (termasuk unsur bentuk ulang utuh) yang digunakan sebagai sapaan. Misalnya:
• "Kapan Bapak berangkat?" tanya Hasan.• Dedi bertanya, "Itu apa, Bu?"
• "Silakan duduk, Dik!" kata Rani.
• Surat Saudara telah kami terima dengan baik.
• "Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?"• "Selamat belajar, Anak-Anak."
• "Sampai berjumpa kembali, Teman-Teman."
Aturan Penggunaan Huruf Kapital
1. Memulai Kalimat
Aturan penggunaan huruf kapital yang pertama untuk memulai kalimat. Tidak ada pengecualian untuk aturan ini. Setelah titik, Anda harus menggunakan huruf kapital. Jika kalimat sebelumnya diakhiri dengan tanda tanya atau tanda seru, sebaiknya menggunakan huruf kapital.
2. Judul
Dalam judul, huruf besar hanya pada kata-kata penting, bukan kata-kata kecil seperti ‘dan’ dan ‘tetapi’. Judul kusus, dengan semua kata penting dikapitalisasi, sudah ketinggalan zaman saat ini. Umumnya, jurnal akademik dan sistem referensi standar, misalnya, lebih menyukai apa yang dikenal sebagai ‘kasus kalimat’, dengan huruf kapital awal tunggal.
3. Kata Benda yang Tepat
Aturan penggunaan huruf kapital selanjutnya adalah untuk kata benda yang tepat. Kata benda yang tepat menyebutkan sesuatu yang spesifik, misalnya John, Jane, Universitas Oxford, dan lainnya.
4. Akronim
Akronim berfungsi seperti kasus judul, Anda menggunakan huruf besar untuk kata-kata penting. Cara mudah untuk menyelesaikannya dengan menulis judul lengkap dan kemudian Anda dapat melihat kata-kata nama yang tidak perlu menggunakan huruf besar.
5. Kontraksi
Untuk kontraksi, huruf besar huruf awal kata, tetapi tidak huruf berikutnya dalam kata yang sama. Kontraksi seperti akronim, tetapi juga mencakup satu atau lebih huruf dari dalam kata yang sama.
6. Nama dan Gelar Orang
Huruf kapital juga harus digunakan untuk menyatakan nama orang atau gelar yang dibawanya. Huruf depan nama orang, orang atau tempat selalu diawali dengan huruf kapital.
7. Bulan, Hari, dan Nama Musim
Untuk hari, bulan, dan nama musim, semua dikapitalisasi. Sebagai contoh:
- Pulanglah pada bulan April
- Dia pergi ke kota pada bulan Mei
Sama seperti bulan, bahkan huruf pertama dari hari dalam seminggu dikapitalisasi. Mari kita lihat beberapa contoh:
- Datang untuk belajar pada hari Senin
- Kami pergi ke gereja setiap hari Minggu
Nama musim juga ditulis dengan huruf kapital, berikut contohnya:
- Seseorang dapat bermain ski di Musim Dingin di Manali
- Kami akan menemukan banyak daun jatuh di Musim Gugur