Ramadhan Fair di Kota Medan Kembali Digelar, Usung Tema 'The Kitchen of Asia'

Merdeka.com - Gelaran Ramadhan Fair kembali hadir di Kota Medan di tahun 2023 ini setelah absen selama beberapa tahun akibat Pandemi Covid-19. Acara yang digelar oleh Pemerintah Kota Medan ini menggunakan konsep lebih dari dan tertib.

Adapun tema yang diusung pada acara Ramadhan Fair ke-XVII ini yaitu 'The Kitchen of Asia' dan tercatat ada 246 lapak kuliner dan 60 lapak untuk kriya. Acara ini berada di dua tempat yaitu di samping Masjid Raya Al Mashun dan di Lapangan Rengas Pulau Marelan.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang diwakili Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan, Muhammad Sofyan mengatakan, sesuai dengan arahan Pak Wali Kota, pelaksanaan Ramadhan Fair ini dimajukan yang semula tanggal 28 Maret 2023 sampai 16 April 2023, akan dimulai dari tanggal 26 Maret 2023 sampai 14 April 2023.

"Ramadhan Fair tetap berlangsung selama 20 hari. Pelaksanaannya saja yang dimajukan," ucapnya mengutip dari situs resmi Pemkot Medan (24/3).

Gunakan Tata Tertib

©2020 Merdeka.com

Dikatakan Sofyan, dari keterangan penyelenggara, Ramadhan Fair tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, akan mengusung tema 'The Kitchen of Asia' yang dikonsep lebih rapi dan tertib. Tak hanya itu, panitia akan meniadakan pramusaji untuk menghindari perebutan pembeli.

"Agar pelaksanaan Ramadhan Fair bisa berjalan sesuai konsep, maka tata tertib pelaksanaan harus dibuat. Jika ada lapak kuliner melanggar harus mendapatkan sanksi. Pakaian pengunjung juga harus disesuaikan dengan nuansa Islami. Pihak panitia juga menyediakan selendang dan kain sarung bagi pengunjung," terangnya.

Pembukaan Ramadhan Fair ke-XVII ini sudah dibuka pada tanggal 26 Maret 2023 di Masjid Raya Al Mashun, Kota Medan.

Disediakan Lapak Gratis

istimewa ©2022 Merdeka.com

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Laksmana Putra Siregar mengatakan, Ramadhan Fair ini disediakan 246 lapak kuliner dan 90 lapak UMKM dan Kriya.

Kemudian di bagi menjadi 134 lapak kuliner dan 60 lapak UMKM di samping Masjid Raya Al Mashun. Sedangkan di Lapangan Rengan Pulau Marelan, akan ada 122 lapak kuliner dan 30 lapak UMKM.

Selain itu, lapak Ramadhan Fair ini harus melewati tahap seleksi yang ketat agar pelaksanaannya bisa berjalan rapi dan tertib. Tak lupa juga akan ada aturan tata tertib bagi peserta lapak di acara tersebut.

"Masing-masing peserta lapak kuliner akan menandatangani fakta integritas guna mengikuti aturan dan tata tertib yang telah ditentukan," ujar Putra Siregar.

Antisipasi Jual Beli Lapak

totinfoaidc.com

Sementara itu, pihak penyelenggara Ramadhan Fair ini juga menghadirkan sistem website dan barcode bagi para pelaku UMKM yang ingin ikut meramaikan acara tersebut. Hal ini menghindari adanya praktik jual beli lapak.

"Kita telah sediakan website dan barcode untuk pelaku UMKM dan kuliner yang ingin meramaikan acara ini," tambah Putra.

Acara ini tidak hanya menyediakan jajanan maupun hasil produk lokal saja, tetapi juga diisi dengan berbagai perlombaan serta penampilan artis ibukota seperti Nissa Sabyan dan Opick. (mdk/adj)