Sempat Ditolak Pesantren, Kisah Bocah Kembar Tunanetra Jadi Hafiz Ini Bikin Haru
Merdeka.com - Kisah haru datang dari dua orang bocah kembar tunanetra asal Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), bernama Rahmad Revano dan Rahmad Revino, yang berhasil menjadi penghafal Al-Qur'an atau hafiz. Di tengah keterbatasan fisik yang mereka miliki, tak menjadi penghalang bagi bocah berusia sembilan tahun ini untuk mewujudkan impian mereka.
Kedua bocah yang akrab disapa Revan dan Revin ini pun membuat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kagum dan terkesan, melihat kemampuan mereka yang tak kalah dari bocah normal seusia mereka. Kekaguman ini Gubernur Edy sampaikan saat bertemu dengan Revan dan Revin secara langsung di Masjid Rumah Dinas Gubernur Sumut, saat acara Miracle of Al-Qur'an Roadshow Hafiz Revan dan Revin pada Jumat (23/12) kemarin.
“Dengan keterbatasan yang mereka miliki mampu menghafal Al-Qur'an, saya sangat terkesan. Bayangkan, dengan keterbatasan penglihatan saja bisa menghafal Al-Qur'an, harusnya bisa lebih banyak anak-anak kita penghafal Al-Qur'an, ini akan membawa berkah kepada Sumut,” kata Gubernur Edy.
-
Kenapa anak-anak Irfan Hakim belajar Al-Qur'an? Irfan Hakim, yang merupakan host acara Hafiz Indonesia, tentu mendapat dorongan agar anak-anaknya juga dapat menjadi seorang hafiz Qur’an.
-
Siapa yang mengajarkan Rivai membaca Al-Quran? Di sana ia belajar seni membaca Alquran kepada Ustaz Usman Fatah, yang berhasil mendidiknya menjadi seorang qari sekaligus seniman, dengan jenjang pendidikan di tingkat Qism al-Ali termasuk menjadi mahasiswa di Universitas Al Washliyah dan menyelesaikan di Universitas Islam Sumatera Utara.
-
Bagaimana cara para santri di Ponpes Raudlotul Quran belajar Al-Quran? Di sana para santri harus menyetor hafalan Al-Qur’an kepada ustaz tiga kali sehari.
-
Apa yang dimiliki anak kembar? Kembar identik atau kembar monozigot terbentuk saat satu sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio. Ini berarti bahwa kembar identik memiliki kode genetik yang sama, yang membuat mereka terlihat sangat serupa baik secara fisik maupun dalam banyak aspek kepribadian.
-
Apa nama bayi laki-laki 2 kata di Al-Qur'an? Berikut nama bayi laki-laki Islam 2 kata dalam Al-Qur'an yang bisa jadi pilihan para orang tua: Nama Anak Laki-laki Islam 2 Kata dalam Al-Qur'an yang Indah 1. Ayyub Syakir - Yang bersyukur2. Zainul Abidin - Perhiasan bagi orang beribadah3. Fadhil Rahman - Orang yang mulia dalam kasih sayang4. Shaleh Hadi - Orang yang shaleh yang mendapat petunjuk5. Ammar Jabbar - Yang selalu menang 6. Malik Arif - Raja yang berpengetahuan7. Karim Jamil - Yang mulia dan cantik8. Rafi Fadil - Yang mulia dan berbudi9. Hakim Nasir - Yang adil sebagai penolong10. Zahir Rizq - Yang jelas rezekinya11. Razak Ihsan - Yang melimpah kasih sayangnya12. Malik Asyraf - Raja yang mulia13. Fadhil Izzat - Orang yang mulia 14. Taufiq Hamid - Petunjuk yang terpuji15. Rafi Anwar - Yang berbudi luhur16. Hayyan Barir - Yang hidup dan penuh keceriaan17. Zaki Hakim - Orang berpengetahuan yang bersih18. Fadil Azim - Orang yang mulia19. Taqiyuddin Latif - Orang yang bertaqwa kepada agama dengan lemah lembut20. Fawwaz Halim - Yang beruntung dengan akal 21. Shaleh Asyraf - Orang yang shaleh yang mulia22. Farid Najib - Yang unik dan mulia23. Samir Hafidz - Yang bersahabat dan menghafal Al Quran24. Hakim Taufik - Yang adil mendapat petunjuk25. Fadil Jihad - Yang mulia dalam perjuangan26. Aiman Jabbar - Yang mempunyai keyakinan yang kuat27. Azim Wafi - Yang hebat dan setia 28. 28. Hanif Basysyar - Laki-laki Islam yang memberikan kabar gembira dan jalan kebenaran kepada Allah29. Irfan Najmi - Yang berilmu dan bintang30. Syukur Malik - Raja yang bersyukur31. Hayyan Hariz - Hidup dan mempunyai keperkasaan32. Zahir Rafi - Yang jelas dan mulia33. Fadil Hafiz - Orang yang mulia yang menghafal Al Quran34. Zaki Ilham - Yang bersih dan mendapat ilham35. Faudz Ikhwan - Orang yang berjaya dan bersaudara 36. Fawwaz Hayyan - Yang beruntung dan hidup37. Najib Kamil - Yang mulia dalam kesempurnaan38. Rafi Matin - Yang mulia dan teguh39. Hafiz Thalib - Pelindung yang berilmu40. Arif Najmi - Yang berpengetahuan dan bintang41. Fauzi Amin - Yang berjaya dan aman42. Syakir Hadi - Orang yang bersyukur yang mendapat petunjuk Nama Anak Laki-laki Islam 2 Kata dalam Alquran yang Penuh Makna 43. Zaki Irfan - Bersih dan berilmu44. Rauf Anwar - Yang lembut dan berbudi 45. Taufiq Hamid - Petunjuk yang terpuji46. Hakim Alim - Orang yang adil yang berilmu47. Malik Zahid - Raja yang diingat48. Azim Rafi - Yang hebat dan mulia49. Fadil Hakim - Orang yang mulia yang adil50. Irfan Nashir - Yang berilmu dan penyebar51. Rizky Wafi - Rezeki yang setia 52. Fawwaz Malik - Beruntung dan raja53. Anwar Hakim - Cahaya yang adil54. Taufiq Iman - Petunjuk untuk beriman55. Basir Khalil - Yang melihat dan dicintai56. Faris Hakim - Ksatria yang adil57. Zaki Fikri - Bersih dan berfikir58. Amir Fawwaz - Pemimpin yang beruntung 59. Rafi Malik - Yang mulia dan raja60. Asyraf Fadhil - Yang mulia dan berbudi61. Zahir Hadi - Yang jelas mendapat petunjuk62. Falah Hikmat - Kebahagiaan dan kebijaksanaan63. Irfan Najib - Yang berilmu dan mulia64. Fadil Rizq - Orang yang mulia mendapat rezeki65. Malik Taufik - Raja yang mendapat petunjuk 66. Adam Fatah (Pembukaan yang Mulia)67. Ayub Shiddiq (Orang yang Benar seperti Nabi Ayub)68. Daud Malik (Raja yang Mulia)69. Ayyub Sabir (Orang yang Sabar seperti Nabi Ayub)70. Hamzah Mujahid (Pemberani yang Berjuang)71. Idris Rashid (Orang yang Bijaksana)72. Ibrahim Khalil (Sahabat Allah) 73. Isa Ruhullah (Roh Allah)74. Musa Kaleem (Orang yang Bicara dengan Tuhan)75. Nuh Najib (Orang yang Mulia)76. Yunus Mukmin (Orang yang Beriman seperti Nabi Yunus)77. Yusuf Zaki (Orang yang Suci)78. Zakariya Hafiz (Penjaga yang Mulia)79. Luqman Hakim (Orang yang Bijaksana)80. Ishak Hanif (Orang yang Teguh pada Kebenaran)
-
Nama bayi kembar Islami apa yang artinya baik dan mulia? Nama Bayi Kembar Laki-Laki Islami: Huruf A Amar dan Amir Mu'minin = laki-laki yang jadi pemimpin orang berimanAbdad dan Abdid = laki-laki yang tekun beribadahAdla dan Adli Hayatil Fata = laki-laki yang adil dan lebih hidupAlqo dan Alqi Ila Robbi = laki-laki yang selalu ingin bertemu dengan Sang PenciptaAsma dan Asmi Syifaul Husna = laki-laki yang mempunyai nama baikArju dan Arja Ghufroni Hadi = laki-laki yang mengharapkan petunjukAshabu dan Ashabi Syafi'i Islami = laki-laki yang mempunyai pertolongan dan berserah diriAkrom dan Akrim Aulia Husna = laki-laki yang mulia dan suka berbuat baikAfwa dan Afwi Zaki Rahmi = laki-laki yang pemaaf dan penyayangArdo dan Ardi Tanbitul Atsmari = laki-laki yang subur dan berkembang pikiranya
Yang lebih menjadikan inspirasi, Revan dan Revin menghafal Al-Qur'an hanya dengan didampingi kedua orang tuanya karena mereka sempat ditolak oleh pesantren lantaran keterbatasan fisik keduanya.
Melansir dari unggahan akun Instagram @infosumutku pada Jumat (24/12), berikut kisahnya selengkapnya.
Sempat Ditolak Pesantren Hafiz
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Revan dan Revin, yang merupakan putra dari Maryadi dan Nevi ini, sudah mulai menghafal Al-Qur'an sejak usia delapan tahun. Hebatnya, dalam proses menghafal Al-Qur'an, mereka hanya didampingi orang tuanya sendiri. Namun, keterbatasan itu tidak menjadikan mereka patah semangat. Mereka justru berhasil menghafal Al-Qur'an hanya dalam waktu satu tahun.
Ibu bocah kembar tersebut, Elvy bercerita, kedua putranya menghafal Al-Qur'an hanya didampingi olehnya dan sang suami karena mereka ditolak saat mendaftar di pesantren hafiz. Setelah itu, Ia dan suami sering memperdengarkan kedua putra mereka lantunan ayat suci dari speaker Al-Qur'an. Karena pada saat itu, Revan dan Revin juga belum bisa membaca Al-Qur'an braille.
“Baca braille mereka belum bisa, jadi metodenya dengan mendengar lewat speaker Al-Qur'an, satu minggu satu surat, Alhamdulillah, satu tahun berhasil menghafal seluruh Al-Qur'an,” kata Elvy.
Harapan Gubernur Sumut
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Kisah Revan dan Revin ini sangat membuat Gubernur Edy tersentuh. Ia sangat berharap bahwa semakin banyak anak-anak di Sumut yang menjadi penghafal Al-Qur'an.
Namun, lebih dari itu, Gubernur Edy berharap agar para penghafal Al-Qur'an ini tidak hanya sekadar menghafal, tetapi juga memahami makna yang terkandung di dalamnya. Karena menurutnya, dengan begitu, anak-anak penghafal Al-Qur'an akan mampu mengaplikasikan Al-Qur'an di dalam kehidupan sehari-hari.
Hal senada juga diungkapkan oleh Elvy. Ia ingin, para orang tua yang memiliki anak disabilitas tidak putus asa, karena setiap anak memiliki kelebihan masing-masing. Ia berharap para orang tua bisa membimbing anak-anak mereka, agar potensi dan bakat anak bisa berkembang. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya menjadi bukti kebenaran firman Allah SWT dalam QS. Al-Qamar, di mana Allah SWT berfirman bahwa: Ia telah memudahkan Alqur'an untuk menjadi pelajaran.
Baca SelengkapnyaRendra, kini telah meraih gelar sebagai penghafal Al-Quran juz 29. Sebelumnya, ia telah berhasil menghafal juz 30 dengan sempurna.
Baca SelengkapnyaRahmat Amrozi belajar Alquran dengan metode bersama Mbah Budi di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaRedi Mulyana, adik dari Lesti Kejora, bukan hanya pandai menghafal Al-Quran, tetapi juga memiliki penampilan yang ganteng dan modis.
Baca SelengkapnyaUnggahannya ini pun viral di TikTok hingga sudah ditonton lebih dari 3 juta kali.
Baca SelengkapnyaPerjalanan pendidikan Raditya Arief Putrasetiawan bisa menjadi pemicu semangat banyak orang.
Baca SelengkapnyaKini, Fatoni disibukkan dengan kegiatan mengajar Qori' di 22 lembaga TPQ maupun Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Pasirian dan Candipuro.
Baca SelengkapnyaKeduanya banjir pujian lantaran melakukan dua kegiatan yang begitu mulia.
Baca SelengkapnyaBikin takjub warganet, anak berusia 10 tahun ini hafal 16 juzz Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaIbunda Ria Ricis memberi kabar baik setelah menjalani wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
Baca SelengkapnyaBerusia 10 tahun, Raihanun Rinjani Pratomo membutuhkan waktu 60 jam untuk mencapai puncak.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan, para santri difabel tunarungu itu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat.
Baca Selengkapnya