Tambah 320 Ruang Isolasi, Ini Langkah Gubernur Sumut Antisipasi Lonjakan Covid-19
Merdeka.com - Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menyebut Sumatra Utara (Sumut) menjadi provinsi di Sumatra dengan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 tertinggi yang mencapai 57 persen.
Kali ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut sekaligus Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Irman Oemar pada Selasa (1/6) mengatakan, hingga 31 Mei 2021 angka kematian (Case Fatality Rate/CFR) di daerah ini masih di atas rata-rata nasional, yaitu 3,3 persen dan Positivity Rate masih tinggi di atas 7,6 persen. Sementara angka keterisian tempat tidur isolasi naik menjadi 62,03 persen dan ICU Covid-19 sebesar 51,77 persen.
Melihat kondisi ini, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengambil langkah untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19, di antaranya dengan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan menambah sebanyak 320 ruang isolasi Covid-19 di rumah sakit yang ada di daerah ini.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Bagaimana cara Gubernur Sumatra mengatasi inflasi? Gubernur Sumatra saat itu, Mr. Teuku Muhammad Hasan telah memberlakukan ORI sebagai alat tukar dengan kurs satu rupiah dengan seratus rupiah uang Jepang.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Berikut informasi selengkapnya.
Tambah 320 Ruang Isolasi Covid-19
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Melansir dari unggahan akun Instagram @infosumutku pada Selasa (1/6), Gubernur Edy tengah menyiapkan tambahan ruang isolasi Covid-19 sebanyak 320 ruangan.
Saat ini, 120 kamar sudah siap digunakan, yakni berada di RS Martha Friska, Jalan Multatuli, Kota Medan. Nantinya akan segera dibuka 100 kamar lagi di RS Martha Friska 2, Jalan Yos Sudarso, Kota Medan serta 100 kamar akan disiapkan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Langkat.
“Setelah ini (Martha Friska) ditutup kemarin, tempat tidur kita penuh jadinya, karena di sini ada 120 ruangan, semoga dengan ini tidak menjadi sulit ini rakyat kita yang masih terpapar,” ujar Gubernur Edy.
Minta Bupati dan Wali Kota Tingkatkan Testing dan Tracing
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Selain itu, melansir dari Liputan6.com, Gubernur Edy juga meminta para bupati dan wali kota di Sumut untuk meningkatkan testing, memperkuat sistem dan manajemen tracing serta meningkatkan kualitas treatment bagi pasien Covid-19.Seluruh rumah sakit diharapkan melakukan perawatan kasus suspect/probable/konfirmasi Covid-19 di wilayahnya masing- masing, menyiapkan tempat isolasi/karantina terpusat di kabupaten/kota, serta melakukan pengawasan dan pelaporan isolasi mandiri.Gubernur Edy juga meminta setiap posko Satgas Covid-19 kembali dioptimalkan, mulai dari tingkat kabupaten dan kota sampai dengan dusun dan lingkungan.
Perpanjang PPKM
PPKM di Sumut juga kembali diperpanjang mulai 1 hingga 14 Juni 2021. Bupati dan wali kota diminta kembali memperketat kegiatan masyarakat. Kegiatan perkantoran harus menerapkan Work From Home (WFH) sebesar 50 persen dan Work From Office (WFO) sebesar 50 persen. Sedangkan sektor penting yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat tetap dapat beroperasi 100 persen, dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan.Pembatasan jam operasional untuk tempat perbelanjaan, mal, dan tempat makan hingga pukul 21.00 WIB. Sementara tempat hiburan tidak diizinkan untuk beroperasi dan kegiatan sosial kemasyarakatan serta keagamaan diizinkan dengan pembatasan kapasitas sebesar 50 persen. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya