Akhirnya Ditangkap Usai Viral, Begini Nasib Pria Pemerkosa Anak Kandung di Sergai
Merdeka.com - Belakangan ini, ramai jadi perbincangan kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang anak berusia 6 tahun di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut), oleh ayah kandungnya sendiri yang berinisial H (34).
Peristiwa pilu yang dialami bocah tersebut mencuri perhatian usai ibu korban, berinisial MAS, mengungkap kasus tersebut ke media sosial dan berujung viral. Sebelumnya, ibu korban juga sempat mengungkap kasus yang dialami anaknya tersebut ke awak media.
Ini dilakukan ibu korban, lantaran pelaku tak kunjung ditangkap, meski Ia sudah lapor ke pihak kepolisian Polres Sergai sejak tujuh bulan lalu.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
Kejadian pilu ini diketahui ibu korban Mei 2021 lalu. Ia mengaku sudah berpisah dari pelaku dan aksi pemerkosaan itu terjadi saat Ia sedang kerja merantau ke Kota Medan.
Ibu korban mengatakan, saat Ia pulang dari merantau, anaknya mengeluh sakit pada bagian alat kemaluannya. Ia menanyakan kepada sang anak apa yang terjadi. Namun korban terlihat takut untuk bercerita. Karena curiga, Ia mendesak korban untuk bercerita. Akhirnya korban pun mengaku bahwa Ia telah diperkosa oleh pelaku.
"Anak ketika ditanya awalnya takut untuk menceritakan. Namun, setelah dibujuk akhirnya mengaku bahwa telah diperkosa oleh ayahnya," ungkapnya, melansir dari Antara.
Mendengar pengakuan sang anak, ibu korban tidak terima dan langsung melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Sergai pada 29 Mei 2021. Selama tujuh bulan sejak Ia lapor polisi tersebut, Ia geram lantaran tak ada perkembangan kasus dan pelaku tak juga ditangkap.
Namun usai kasus itu viral, kabarnya kini pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Pelaku Sudah Ditangkap
Pelaku yang berbulan-bulan ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) tersebut akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Sergai. Kasatrekrim Polres Sergai AKP Made Yoga Mahendra membenarkan penangkapan pelaku. Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal penangkapan pelaku.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pelaku berhasil ditangkap oleh petugas dalam pelariannya di Aceh. Pelaku akan dibawa ke Mapolres Serdang Bedagai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Tersangka berinisial H sudah ditangkap di wilayah Subulussalam, Aceh," katanya pada Rabu (8/12).
Sempat Viral di Media Sosial
Akun Facebook Murni Andayani Silalahi Sipudan ©2021 Merdeka.com
Sebelumnya, kasus pemerkosaan yang menimpa korban ini sempat viral di media, usai ibu korban mengungkapkan kasus pemerkosaan yang menimpa anaknya tersebut di unggahan Facebook miliknya yang bernama Murni Andayani Silalahi Sipudan dan mengirimnya ke Facebook Info Riau pada 5 Desember 2021.Dalam unggahan itu, Ia menuliskan kronologi lengkap kejadian pemerkosaan yang menimpa anaknya dan meminta bantuan kepada warganet untuk ikut membantunya mencari pelaku yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Ia bahkan menyertakan sejumlah foto yang menunjukkan wajah pelaku dalam unggahan itu."Saya mohon bantuannya kepada bapak atau rekan-rekan yang melihat dan tau keberadaan orang tersebut.. Terimakasih," tulisnya di akhir unggahan itu.Unggahan ibu korban ini kini viral di media sosial, usai diunggah kembali oleh akun Twitter bernama @gaktauapapaa pada Selasa (7/12). Unggahan tersebut bahkan kini sudah disukai hampir 40 ribu pengguna Twitter.Warganet pun ikut iba dengan kejadian yang menimpa korban. Tak sedikit warganet yang ikut menandai akun Humas Polri untuk membantu agar kasus tersebut segera diusut. Ada juga warganet yang menandai akun Polres Sergai dan menanyakan kejelasan kasus itu.Selain itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto, sebelumnya juga mendesak agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku. "Jika kasus pencabulan ini sudah tujuh bulan, tapi pelaku belum juga tertangkap. Polres Sergai harus segera bertindak. Jangan terkesan di mata masyarakat tidak ada langkah penanganan yang serius atas kasus asusila itu," tegas Kak Seto pada Selasa (7/12). (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat massa mendatangi rumah korban, pelaku sedang asyik tidur di kamar
Baca SelengkapnyaPerbuatan pelaku terbongkar setelah video pengakuan putrinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku terungkap setelah korban memberanikan diri merekam perkosaan atas dirinya sebagai bukti mengadu ke ibunya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa sebanyak dua kali oleh ayahnya di tahun 2021 dan 2022.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaAyah korban menyatakan akan menggunakan hukum rimba karena pelaku tidak kunjung ditangkap meski laporan dibuat sejak setahun lalu.
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya