Viral Bocah Diikat di Pohon Bikin Miris, Badan Penuh Lumpur dan Menangis Tersedu
Merdeka.com - Nasib pilu dialami oleh seorang bocah di Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, Sumatra Utara (Sumut). Bocah laki-laki itu diikat di sebuah pohon oleh seorang pria dewasa, yang hingga kini belum diketahui identitas pelaku.
Video tersebut viral di media sosial usai diunggah pertama kali oleh akun Facebook atas nama Sep Hulu, yang kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @tkpmedan pada Jumat (24/12).
"Sungguh tidak berperikemanusiaan kekerasan kepada anak di bawah umur lagi-lagi terjadi. Mudah-mudahan secepatnya ditindak sesuai undang-undang perlindungan anak yang berlaku," tulis akun tersebut.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
Kondisi bocah itu pun sangat membuat hati miris. Ia bahkan menangis tersedu-sedu saat diikat di pohon tersebut.
Berikut informasi selengkapnya.
Diikat di Pohon Badan Penuh Lumpur
Instagram/@tkpmedan ©2021 Merdeka.com
Di video itu, bocah laki-laki tersebut diikat menggunakan tali di sebuah pohon dalam kondisi duduk jongkok. Entah apa penyebab bocah itu diikat, namun kondisinya sangat membuat hati miris. Badan bocah itu berlumuran lumpur.
Di lokasi itu tampak seorang pria dewasa, diduga pelaku pengikatan. Namun hingga saat ini belum diketahui identitas pelaku. Di video itu, pria tersebut terdengar memarahi bocah tersebut menggunakan bahasa daerah setempat.
Sementara, bocah tersebut hanya bisa menangis tersedu-sedu. Ia bahkan tidak bisa meminta atau memohon untuk dilepaskan. Mirisnya, pria yang diduga pelaku itu tetap tidak mau melepaskan ikatan bocah tersebut meski bocah itu terus menangis.
Ditangani Polisi
Instagram/@tkpmedan ©2021 Merdeka.com
Usai video itu viral, kabarnya saat ini pelaku sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Melansir dari unggahan di akun Instagram @medanzone pada Jumat (24/12), Paur Subbag Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen Hulu mengatakan, bocah dalam video itu sudah dijemput oleh pihak kepolisian. Pelaku yang mengikat anak tersebut juga sudah diamankan.
"Korban anak-anak sudah dijemput oleh Personel Polsek Alasa dan begitu juga dengan pelaku. Saat ini penanganan awal sudah dilakukan oleh Polsek Alasa. Selanjutnya kasus ini akan dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias," ujarnya.
Namun polisi belum bisa memberitahu nama korban maupun pelaku. Selain saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan, korban juga masih di bawah umur.
"Nanti kalau sudah sampai di Polres dan ditangani unit PPA di situ kita tahu siapa identitas korban maupun pelaku", katanya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaBocah itu mengaku telah dicekoki arak madu oleh teman-temannya.
Baca SelengkapnyaDia tak segan memukul dua polisi dan TNI. Rupanya, hal itu bukan tanpa sebab.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaKorban balita akhirnya diselamatkan oleh tetangga.
Baca SelengkapnyaPotret sedih bocah diborgol mandor perusahaan usai memungut brondolan di area perkebunan sawit.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaJika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.
Baca SelengkapnyaViral video bullying anak perempuan yang diduga masih pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaSaat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca Selengkapnya