WN Inggris Diduga Positif Omicron Sempat Menginap di Hotel Medan, Seluruh Staf Diswab

Merdeka.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Inggris berinisial JIA (60) belum lama diduga terjangkit Covid-19 varian Omicron. Ia tiba di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada Rabu (5/1), setelah sebelumnya melakukan perjalanan dari Belgia, Singapura dan Jakarta.

WNA yang positif Covid-19 tersebut bukan pelaku perjalanan wisata, tapi merupakan kru pesawat kargo yang terbang dari Inggris menuju Belgia. Kemudian dari Belgia menuju Singapura, tapi melakukan arround di Bandara Kualanamu Medan dan menginap satu malam di Hotel Horison.

General Manager Hotel Horison Sky Bandara Kualanamu Endrizal mengatakan, WNA tersebut sempat menginap bersama empat orang lainnya di kamar 251 pada Senin (3/1) lalu. Kemudian, manejemen melakukan tes terhadap kelima tamu tersebut pada Selasa (4/1).

"Hasil dari pemeriksaan dilakukan oleh Klinik Sumatera Syberia Kompania, empat orang negatif. Sementara WNA asal Inggris dinyatakan positif Covid-19. Oleh karenanya, langsung melakukan koordinasi dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Setelah itu bersangkutan dibawa isolasi ke Medan," sebutnya pada Kamis (6/1), melansir dari ANTARA.

Tes Swab Seluruh Staf Hotel

Setelah WNA tersebut dinyatakan positif Covid-19, pihak manajemen hotel pun melakukan tes PCR swab kepada seluruh staf hotel di Kantor Kesehatan Pelabuhan. Beruntungnya seluruh staf hotel dinyatakan negatif.

"Dari hasil pemeriksaan, seluruh staf dinyatakan negatif. Setelah WNA asal Inggris yang terpapar Covid-19 cek out, seluruh area koridor yang dilalui tamu dilakukan disinfektan. Begitu juga ke dalam kamar dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap," jelas Endrizal.

Pihak hotel juga langsung melakukan disinfektan ke seluruh area hotel baik di dalam kamar maupun di publik area setiap hari pasca positifnya salah satu tamu mereka itu. Pengawasan ketat protokol kesehatan juga dilakukan oleh Satgas Covid-19 Bandara Kualanamu untuk meminimalkan penyebaran virusCovid-19.

Kamar Bekas WNA Tak Dijual Sementara Waktu

Endrizal juga mengatakan, pihaknya untuk sementara waktu tidak menjual atau menyewakan kamar yang sebelumnya dipakai WNA tersebut setidaknya selama tiga hari ke depan. Itu dilakukan pihak manajemen untuk kenyamanan tamu sekaligus mensterilkan penyebaran virus. Ia ingin memastikan bahwa virus Covid-19 sudah steril untuk mencegah penularan virus. "Kami tidak menjual kamar ditempati WNA selama tiga hari untuk dilakukan treatment sampai benar-benar dipastikan steril. Seluruh linen dan peralatan yang ada di dalam kamar dicuci terpisah dari barang lain setelah sebelumnya direndam dengan disinfektan," ujarnya. (mdk/far)