Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widyatmiko Nursejati mengatakan, prediksi peningkatan volume lalu lintas pada H-7 (15/4) - H+7 (30/4) akan terjadi di Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) dan GT Cileunyi.

Ridwan Kamil meninjau lokasi bersama Direktur PT Citra Jabar Karya Tol Bagus Medi, Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir, Kepala Dinas Perhubungan Jabar Koswara dan Dirlantas Polda Jabar.

Lonjakan cenderung terlihat kemungkinan terjadi sejak 16 April 2023 atau H-6 hingga 19 April 2023 atau H-3 yang menjadi puncak arus mudik.

Musim mudik lebaran 2023 ini diprediksi bakal meningkat tinggi, termasuk untuk masyarakat yang akan mudik dengan menyeberang menggunakan kapal ferry. PT ASDP Indonesia Ferry mengimbau agar masyarakat mengantongi tiket jauh hari sebelum waktu keberangkatan.

Di terminal bayangan juga marak praktik percaloan. Sehingga, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, agar bisa naik dan turun di terminal resmi yang telah disediakan.

PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Medan telah memprediksi puncak arus mudik yang menggunakan jalur laut dari Pelabuhan Belawan, Medan, pada tanggal 15-18 April 2023 mendatang.

Pemudik juga mesti waspada kemacetan akibat pasar tumpah yang terjadi di Pasar Indralaya (Ogan Ilir), Pasar Tugu Mulyo (Ogan Komering Ilir), Pasar Padang Tepong, Pasar Pendopo (Muara Enim), dan Pasar Jarai (Lahat).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, titik kemacetan untuk roda empat bisa terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Imbas, meningkatnya volume kendaraan yang meninggalkan ibu kota.

Jalur arteri Kota Serang menjadi jalur lintas pemudik roda dua yang akan menuju Pelabuhan Merak. Diprediksi pemudik dengan menggunakan roda dua akan memadati jalur tersebut.