Pesawat Jatuh

Pemerintah Azerbaijan bersama Amerika Serikat (AS) meyakini kecelakaan tragis pesawat penumpang Azerbaijan disebabkan rudal yang diluncurkan Rusia.

Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang membawa 69 orang dari Grozny, Rusia, dilaporkan jatuh tiga kilometer dari Bandara Aktau.

Insiden terjadi saat pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines terbang dari Azerbaijan menuju Rusia. Sebanyak 27 orang dari 62 penumpang dan kru selamat.

Perusahaan telah mengonfirmasi bahwa CEO mereka meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat. Berikut pernyataan resmi dari mereka.

Jatuhnya pesawat jet pribadi tersebut kemudian disusul dengan kebakaran hebat yang menghanguskan badan si burung besi. Akibatnya, pilot dan kopilot.

Pesawat latih PK-PBC yang dikemudikan siswa asal Libya mengalami kecelakaan di Pantai Cemara Sewu, Kecamatan Adipala, Cilacap.

Pesawat latih PK-PBC mendarat darurat di Cilacap, awak selamat.

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat itu turun secara vertikal dan berputar-putar saat jatuh.

Pesawat Saurya Airlines jatuh dan terbakar saat lepas landas dari sebuah bandara di Kathmandu, Nepal.

Pesawat Baru Lepas Landas Jatuh di Nepal, 19 Orang Tewas, Pilot Satu-Satuya yang Selamat

Pulu yang merupakan alumni penerbangan di Jakarta tersebut sudah belasan tahun mengabdi sebagai instruktur penerbang.

Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

KNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.

Tiga korban tewas diketahui atas nama Suwanda (55), Farid Ahmad (34) dan Pulu Darmawan (39).

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.

Upaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.

Untuk pesawat yang hilang kontak dan jatuh itu diketahui ingin menuju ke Pondok Cabe, dari kawasan Tanjung Lesung.

Penumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.

Proses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.