10 Grup hacker paling kondang sejagat, ditakuti dan dihormati! (1)
Merdeka.com - Jika berbicara soal dunia maya, pasti tidak lepas dari yang namanya hacker atau peretas. Nah, sama seperti pekerjaan lain, hacker juga mempunyai grup yang menaungi mereka.
Banyak grup hacker yang menjalankan aksinya atas nama kebenaran, misalnya meretas situs milik militan ISIS. Akan tetapi, di luar sana juga banyak grup hacker yang melakukan tindakan kejahatan level tinggi. Alhasil, dua aksi peretasan yang saling berlawanan itu membuat netizen takut sekaligus kagum bahkan sampai 'memuja' mereka.
Lalu, grup hacker mana saja yang kini jadi paling sukses dan terkenal? Ini jawabannya.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Apa yang dilakukan orang jahat? 'Manusia yang sibuk dengan kesalahan dan aib orang lain akan sulit untuk dapat memperbaiki dirinya.'
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana hacker menargetkan para gamer? Kaspersky menyelidiki ancaman yang disamarkan sebagai video game anak-anak populer dan menganalisis periode dari 1 Juli 2023 hingga 30 Juni 2024. Selama periode yang dilaporkan, terdeteksi lebih dari 6,6 juta percobaan serangan, di mana penjahat siber mengeksploitasi merek game anak-anak sebagai umpan.
Anonymous
Siapa tidak kenal dengan Anonymous? Grup hacker ini sifatnya terbuka dan menjalankan sistem perekrutan secara online. Hasilnya, saat ini diperkirakan sudah ada ribuan hacker yang tergabung dalam Anonymous.
Anonymous bisa dibilang tempat berkumpul semua jenis hacker, mulai dari yang jahil sampai 'baik', dan aktivis global. Mereka berjuang melawan aksi sensor internet sampai  menjalankan protes terhadap hal-hal yang mereka anggap korup dan penuh dengan unsur penindasan.
Korban dari Anonymous tercatat datang dari berbagai kalangan, mulai dari situs agama, swasta, sampai pemerintah. Mereka pernah meretas Pentagon, MasterCard, Visa, sampai PayPal. Anonymous juga yang bertanggung jawab atas aksi hacking Charlie Hebdo dan ISIS di tahun 2015 ini.
globalHell
Grup hacker ini didirikan oleh Patrick Gregory, seorang anggota geng jalanan. Uniknya, Gregory beralih ke dunia maya untuk lepas dari geng itu sendiri. Namun, dia dan teman-teman hackernya tetap melakukan tindakan kejahatan di internet.
globalHell dituding bertanggung jawab atas kerusakan yang menimpa sekitar 115 situs yang mengakibatkan kerugian jutaan dolar Amerika. Salah satu korban globalHell bahkan situs Angkatan Darat Amerika, di mana mereka melakukan aksi deface dan menuliskan kalimat 'global hell will not die' di situs tersebut.
Tetapi, Gregory akhirnya berhasil di tangkap polisi dan mengaku bila sudah menyebabkan kerugian hingga USD 2,5 juta dolar akibat aksinya.
Tarh Andishan
Iran juga punya grup hacker yang mendunia, yakni Tarh Andishan. Beranggotakan 20 orang hacker top, grup ini menggunakan virus Stuxnet sebagai senjata. Menarik, mengingat Stuxnet kerap disebut buatan Amerika dan Israel.
Aksi peretasan mereka yang terkenal adalah 'Operation Cleaver'. Lewat operasi ini, Tarh Andishan menarget banyak organisasi besar di seluruh dunia di akhir 2014 lalu.
Berdasarkan laporan Cylance Inc., tak kurang dari 50 lembaga di 16 negara telah menjadi korban Operation Cleaver. Operasi ini kebanyakan menyerang sektor militer, minyak dan gas, energi, transportasi, sampai industri penerbangan negara besar, misalnya Amerika, Israel, China, Arab Saudi, dan India.
Network Crack Program Hacker (NCPH)
Grup hacker ini mulai dikenal publik setelah berhasil meretas sekitar 40 persen grup hacker lain yang ada di China dari tahun 2006-2007. Basis NCPH diperkirakan ada di Zigong, Sichuan. Grup ini terdiri dari 4 anggota ini, yang diketuai oleh Tan Dailin aka Wicked Rose.
NCPH juga kondang berkat malware buatannya, GinWui Rootkit, yang disebut iDefence dipakai untuk menyerang Departemen Pertahanan Amerika di tahun 2006. Di tahun yang sama, NCPH dikatakan bertanggung jawab atas peretasan Microsoft Office selama 90 hari penuh.
LulzSec
LulzSec berdiri sejak tahun 2011 lalu. Meski masih muda, LulzSec sudah berhasil meretas Fox.com dan Sony Pictures di tahun mereka lahir. Bahkan, kemudian LulzSec diketahui men-down-kan situs Badan Intelijen Amerika CIA.
Grup ini makin terkenal atas tingkahnya yang suka mengolok-olok korban, Namun, grup ini 'mati' muda setelah di tahun 2012 FBI berhasil meringkus seluruh anggota LulzSec. Semua berawal dari penangkapan ketua LulzSec, Sabu, yang kemudian mengungkap tempat persembunyian rekan-rekannya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa hacker yang paling ditakuti di dunia. Ada juga yang paling dicari karena aksinya yang sangat merugikan.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaSeorang hacker mengungkap celah keamanan di sistem NASA dan menerima surat apresiasi resmi dari badan antariksa tersebut.
Baca SelengkapnyaKelompok peretas yang menamakan Brain Chiper membuat pernyataan publik. Mereka bakal memberikan kunci enkripsi.
Baca SelengkapnyaFatalitas serangan siber tidak hanya mengancam pertahanan satu negara.
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa nama hacker yang pernah muncul dan mengklaim berasal dari Palestina.
Baca SelengkapnyaBanyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca Selengkapnya