4 Perang cyber antara hacker Indonesia dengan negara lain
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, banyak peretas atau hacker dari Indoensia melakukan serangan ke situs-situs milik Australia. Hal itu dikarenakan aksi mata-mata yang dilakukan oleh pemerintah Australia terhadap Indonesia.
Kabarnya ada ratusan website yang berhasil dilumpuhkan, mulai di-deface sampai spoofing dilakukan oleh para peretas dari Indonesia untuk menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa dari ulah penyadapan Australia.
Namun, selain serangan terhadap Australia, ada beberapa rekam sejarah serangan massal peretas dari Indonesia atau juga perang cyber antara hacker Indonesia dengan hacker dari negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
-
Apa contoh jenis kejahatan siber? Jenis malware yang mengenkripsi data pada komputer korban dan meminta pembayaran tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
Hacker Indonesia vs hacker Malaysia
Sekitar di akhir tahun 2008 lalu, pernah terjadi perang antara para peretas Indonesia dan Malaysia. Tidak banyak informasi yang beredar di internet mengenai apa yang melatarbelakangi pertempuran antara peretas asal Indonesia dengan Malaysia tersebut.Sempat di tahun tersebut ada rumor yang mengatakan bahwa ulah Malaysia sudah kelewat batas. Mulai dari kasus TKI sampai masalah konflik fisik di perbatasan kedua negara.Kabar lain juga mengatakan bahwa aksi ini merupakan balasan dari para peretas Indonesia ke salah saut kelompok hacker Malaysia, alien crew, yang berhasil mengobrak-abrik banyak situs Indonesia sebelumnya.
Hacker Indonesia vs hacker Malaysia+China
Sempat mengendur sedikit selama beberapa bulan, namun di tahun 2009, perang cyber antara peretas Malaysia dan Indonesia kembali pecah. Namun kali ini, para peretas Malaysia mendapatkan dukungan atau bantuan dari beberapa hacker asal China.Walaupun merasa 'dikeroyok,' namun untuk tetap menjaga kedaulatan khususnya di wilayah cyber, para peretas Indonesia melakukan serangan balik dengan berhasil 'membumihanguskan' ratusan website Malaysia.Salah satu kelompok peretas yang melakukan serangan ke Malaysia adalah dari Yogyakarta. Dalam serangan dan defacenya, mereka meninggalkan pesan, "You want Cyberwarfare?? I give you now. WE ARE READY FOR CYBERNATIC WAR."
Hacker Indonesia vs Myanmar
Di awal tahun 2013 ini, muncul ketegangan antara hacker Indonesia dan Myanmar. Hal ini berawal dari ejekan serta serangan cyber dari para hacker Myanmar ke Indonesia.Bahkan tidak hanya menyerang website-website Indonesia saja, dalam tampilan deface-nya, ada satu gambar yang tidak hanya melecehkan atau menghina orang Indonesia saja melainkan umat Islam pada umumnya.Dalam tampilan tersebut, para hacker Myanmar membubuhkan gambar seekor babi yang sedang tidur di atas Ka'bah. Rumor lain juga mengatakan bahwa serangan para hacker Myanmar ini mendapat bantuan dari para peretas dari Malaysia.Serempak setelah terjadinya serangan dari Myanmar, para hacker Indonesia bersatu padu melancarkan serangan balik dengan hasil porak-porandanya ratusan website bahkan situs pemerintahan Myanmar.
Hacker Indonesia vs hacker Bangladesh
Di pertengahan tahun 2013 ini, telah terjadi perang cyber antara para peretas dari Indonesia melawan peretas dari Bangladesh. Dari peperangan ini, kedua belah pihak mengatakan bahwa mereka adalah korban dan hanya melakukan balasan karena serangan yang dilakukan sebelumnya. Setelah peperangan yang mengakibatkan tumbangnya ratusan website dari ke dua belah pihak, akhirnya para peretas dari Indonesia dan Bangladesh melakukan kesepakatan damai untuk tidak saring serang. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaKelompok ransomware Brain Cipher mengakui bobol data PDNS 2 tak sulit.
Baca SelengkapnyaKetiganya berhasil mendeteksidua skenario ancaman siber selama proses demo simulasi.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa hacker yang paling ditakuti di dunia. Ada juga yang paling dicari karena aksinya yang sangat merugikan.
Baca SelengkapnyaDirektur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing mengatakan Indonesia sebenarnya tidak dapat terlepas dari ancaman perang siber
Baca Selengkapnya