5 Tips Lindungi Smartphone Android Dari Serangan Aplikasi Malware
Merdeka.com - Android tak bisa dimungkiri adalah platform yang paling sering terjangkit serangan siber. Hal ini kerap terjadi melalui medium berupa aplikasi yang telah terjangkit malware.
Metode ini memang efektif mengingat aplikasi merupakan inti dari sistem operasi Android dan langsung berhubungan dengan pengguna. Karenanya, Google selalu meningkatakan keamanan dari aplikasi yang ada di platformnya.
Raksasa internet itu sudah memiliki beberapa inisiatif untuk memastikan keamanan platform Android. Namun, inisiatif itu belum dikatakan efektif tanpa didukung kesadaran pengguna soal aplikasi yang aman.
-
Bagaimana cara melindungi diri dari Malware Android SpyLoan? Untuk melindungi diri dari risiko yang mungkin timbul, sangat penting bagi pengguna untuk membaca ulasan terkait aplikasi, memeriksa reputasi pengembang, serta membatasi izin yang diberikan kepada aplikasi setelah proses instalasi. Selain itu, pastikan juga bahwa fitur Google Play Protect aktif di perangkat untuk menambah lapisan keamanan.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
-
Kenapa malware ini bisa masuk ke Android? Gara-gara taktik pengelabuan yang membuat program keamanan sulit mendeteksinya, membuat aplikasi berbahaya tersebut akhirnya diizinkan berfungsi di ekosistem Android layaknya aplikasi biasa pada umumnya.
-
Bagaimana melindungi website dari malware? Untuk melindungi website dari hacker dan malware, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut: • Lakukan backup data sesering mungkin. Backup data adalah hal yang sederhana namun dibutuhkan ketika ingin mengelola website. Backup data dapat membantu Anda mengembalikan website ke kondisi sebelum diserang jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
-
Bagaimana hindari pesan aplikasi penipuan? Berhati-hatilah saat menerima email, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tidak diminta yang meminta informasi pribadi atau keuangan.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi Android? Ancaman utama berasal dari CVE-2024-32896, sebuah celah keamanan yang pertama kali diungkap oleh Google pada bulan April.
Untuk mengetahuinya, simak tipsnya yang berikut ini yang dikutip dari Make Use Of via Tekno Liputan6.com.
Hindari Memasang Aplikasi dari Sumber yang Tidak Jelas
Play Store merupakan tempat paling aman untuk menemukan dan memasang aplikasi Android. Alasannya, Google kini selalu memantau keamanan aplikasi yang ada di dalamnya untuk mencegah ada file berbahaya.
Untuk memastikannya, Anda juga dapat melakukannya sendiri dengan memindai lewat fitur Play Protect. Anda cukup membuka Play Store, pilih Menu dan Play Protect.
Setelah itu Anda dapat mengetahui keamanan aplikasi yang terpasang di dalam perangkatmu. Sebagai tambahan, Anda juga dapat melaporkan aplikasi yang dianggap bermasalah dengan memilih 'Improve harmful app detection'.
Hindari Memasang Aplikasi Dari Toko Pihak Ketiga
Salah satu keuntungan menggunakan Android adalah dukungan untuk memasang aplikasi dari luar Play Store. Namun perlu diketahui, keamanan toko aplikasi pihak ketiga patut diragukan.
Alasannya, kebanyakan toko aplikasi itu tidak menerapkan kontrol kualitas yang ketat termasuk soal keamanan. Dengan kata lain, ada kemungkinan toko itu menyediakan aplikasi berbahaya.
Oleh sebab itu, sebelum mengunduh aplikasi dari toko pihak ketiga pastikan dulu reputasinya. Ada sejumlah toko aplikasi pihak ketiga yang memang dikenal menyediakan aplikasi yang aman.
Selalu Cek Ulang Izin Aplikasi
Sejak Android Marshmallow, pengguna dimungkinkan untuk meninjau izin akses sebuah aplikasi di perangkat. Jadi, Anda dapat mengatur satu per satu izin apa saja yang dapat diberikan pada sebuah aplikasi.
Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui akses apa saja yang dibutuhkan sebuah aplikasi untuk berfungsi optimal. Karenanya, pastikan untuk membaca lebih dulu izin sebuah aplikasi sebelum memasangnya.
Dari permintaan tersebut, Anda dapat menentukan apakah sebuah aplikasi memang membutuhkan izin sesuai dengan fungsinya.
Jika Anda menemukan hal yang mencurigakan, tidak ada salahnya untuk membatalkan niat memasang aplikasi tersebut dan mencari alternatif lain.
Baca Review
Cara mudah lain untuk mengetahui apakah sebuah aplikasi berbahaya adalah membaca ulasan dari pengguna lain. Perlu diingat, Anda perlu membaca ulasan secara baik-baik dan tidak hanya melihatnya dari rating yang diberikan.
Dengan begini, Anda dapat mengetahui apakah ada sebuah aplikasi memiliki masalah berdasarkan penuturan dari pengguna lain.
Metode ini juga dapat digunakan untuk memastikan aplikasi tersebut tidak memiliki fungsi selain dari deskripsi yang diberikan.
Beberapa pengembang kadang membeli review palsu, tapi Anda dipastikan dapat mengenalinya. Ulasan asli biasanya opini pribadi disertai masalah yang dihadapi. Sebagai tambahan, ulasan asli biasanya mendapat respon dari pengembang.
Selalu Perbarui Sistem Secara Berkala
Google selalu merilis pembaruan keamanan bulanan. Idealnya, Anda harus memasang pembaruan ini karena biasanya hadir dengan sejumlah peningkatan keamanan termasuk solusi untuk masalah keamanan tertentu.
Sayangnya, memang tidak seluruh vendor smartphone menggulirkan pembaruan ini secara rutin. Beberapa di antaranya kadang baru merilis pembaruan dengan jeda yang cukup lama.
Kendati demikian, mengingat pentingnya pembaruan sistem keamanan ini, Anda perlu langsung memasangnya begitu rilis. Kepastian soal keamanan bulanan juga dapat menjadi faktor penentu bagimu saat ingin membali smartphone Android.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaBerikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.
Baca SelengkapnyaGoogle mengimbau pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G, guna melindungi diri dari serangan SMS scam yang memanfaatkan kelemahan jaringan lama ini.
Baca SelengkapnyaSerangan ransomware adalah ancaman siber yang sangat serius. Namun, hal itu bisa dicegah dengan langkah-langkah yang tepat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah mudah yang wajib dilakukan saat HP kena hack.
Baca SelengkapnyaBerikut lima langkah tepat dalam menangani serangan ransomware
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca Selengkapnya