Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Gangguan jaringan telekomunikasi sepanjang 2013

6 Gangguan jaringan telekomunikasi sepanjang 2013 Ilustrasi Jaringan . Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Tahun 2013 boleh dibilang merupakan tahun yang penuh dengan gangguan jaringan operator, bahkan beberapa di antaranya ada yang tumbang sampai berhari-hari. Sayangnya, perhitungan persentase hari saat tumbang dengan hari dalam dalam setahun menjadikan operator aman dari jeratan sanksi pemerintah, bahkan untuk sekedar peringatan saja, apalagi sampai kepada pencabutan lisensi.

Jaringan Smartfren tumbang

Jaringan Smartfren terganggu pada pertengahan Maret 2013. Gangguan tersebut terjadi selama tiga hari yang membuat sejumlah pelanggannya mengeluh.

Orang lain juga bertanya?

Jaringan yang bermasalah adalah di jalur internasional yang mencakup 75 persen kapasitas jaringan, sedangkan domestic yang berkapasitas 25 persen tidak bermasalah.

Jaringan Smartfren memakai kabel utama yang melewati pulau Bangkandan yang melalui darat di Batam putus. Penyebabnya, ada kapal minyak buang jangkar kena kabel Smartfren.

Smartfren lantas meminta bantuan kapal laut terdekat untuk mengangkat jangkar tersebut. Itu sebabnya, operator CDMA ini awalnya optimistis masalah akan selesai secepatnya Senin (25/3/2013). Namun tak disangka, Sabtu terjadi tanah longsor di Palembang.

Saat itu, jaringan Smartfren yang beroperasi cuma 10 persen dari kapasitas yang bisa diberikan untuk melayani pelanggan, sehingga jutaan pelanggan dipastikan terganggu.

Akhirnya restorasi segera dilakukan. Dengan harapan masalah segera dibereskan. Namun ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, kembali lagi upaya itu terhadang berbagai rintangan, seperti cuaca dan sebagainya.

Pada Selasa (26/3), jalur jaringan Smartfren yang darat selesai diperbaiki. Maka mulailah beberapa trafik bisa dilakukan namun memang belum bisa maksimal. Malamnya, perbaikan kabel di laut berhasil diselesaikan.

Pihak Smartfren memberikan kompensasi atas memburuknya layanan internet mereka. Kompensasi yang dimaksudkan yaitu pemberian bonus kuota hingga 50 persen.

Jaringan Telkom putus di Jateng-DIY

Jaringan data PT Telkom Tbk tumbang selama dua hari di Yogyakarta dan sejumlah kota di Jawa Tengah. Jaringan operator itu down di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai dari IP transit, VPN, jaringan Metro sampai Speedy sehingga banyak Internet Service Provider (ISP) yang tidak bisa memberikan layanannya.

Penyelenggara jasa internet di wilayah tersebut merupakan pihak yang paling dirugikan karena tumbangnya jaringan itu sehingga Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menilai Telkom harus bertanggung jawab terhadap Internet Service Provider yang dirugikan.

Karena tumbangnya jaringan, layanan internet menjadi terganggu sehingga banyak ISP mendapat protes pelanggan dan tak bisa memberikan penjelasan, mengingat permasalahan terdapat di Telkom.

Hal senada diungkapkan Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG), bahwa Telkom juga perlu memberikan ganti rugi pada pelanggan Speedy yang terganggu layanannya.

Menurut IDTUG, penggantian bisa berupa tambahan kuota bandwidth atau pemotongan pulsa, karena kerugian pelanggan bukan hanya materiil, tetapi juga immaterial.

Sayangnya, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), tidak memandang tumbangnya jaringan data PT Telkom Tbk di Yogyakarta dan sejumlah kota di Jawa Tengah sebagai masalah besar.

Wajar saja, karena dari sisi regulasi, tumbang 2 hari dari 365 hari dalam setahun persentasenya sangat kecil. Regulator malah meminta ISP mengalkulasi berapa potensi nilai transaksi yang hilang dalam masa down tersebut. Telkom harus mengadakan service level agreement (SLA) dengan penggunanya, termasuk dari kalangan ISP dan rumahan.

Jaringan BlackBerry tumbang seharian

Sejumlah pelanggan BlackBerry dari semua operator tidak bisa mengirimkan maupun menerima pesan BlackBerry Messenger (BBM), pada 3 Juli 2013.

Di luar BlackBerry seri 10, server yang digunakan perangkat BlackBerry memang tergolong unik, karena menggunakan sistem satu server untuk digunakan di seluruh handset BlackBerry di seluruh dunia. Sehingga, setiap ada gangguan jaringan, dipastikan pengaruhnya akan massal di seluruh dunia, minimal di Asia Pasifik.

Jaringan BlackBerry baru saja tumbang pada 3 Juli 2013 yang mengakibatkan seluruh pengguna handset tersebut di Indonesia terganggu. Pihak BlackBerry terkesan menutupi penyebab tumbangnya jaringan dan hanya mengatakan sedang dilakukan upgrade software.

Nasib sial tak kunjung menjauh dari BlackBerry. Bukan hanya di bulan Juli saja jaringan BlackBerry terganggu, karena sepanjang enam bulan sebelumnya, jaringan vendor asal Kanada itu berkali-kali putus.

Pemerintah pernah memberikan sanksi tegas kepada Telkomsel saat jaringannya tumbang di penghujung 2006 dan Smartfren saat jaringannya juga terganggu pada 27 Maret 2013 berupa penggantian kerugian kepada pelanggan.

Namun terhadap BlackBerry, pemerintah tidak memberikan kewajiban penggantian apapun kepada pelanggan.

Namun, tumbangnya jaringan BlackBerry selalu menjadi berita heboh di Indonesia, dan nyaris tak terdengar gemanya di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, apalagi China dan Jepang.

Sangat wajar, karena ternyata seperlima pelanggan BlackBerry dunia ada di Indonesia. Indonesia yang sering disebut BlackBerry Nation memiliki pangsa pasar bagi BlackBerry global sebesar 20 persen atau sekitar 15 juta pelanggan dari 75 pelanggan global.

Memang tak ada kaitan langsung apabila tumbangnya BlackBerry dikaitkan dengan jumlah pelanggan yang terlalu besar di Indonesia, karena sistem yang digunakan RIM seperti pager pada zaman dulu, yaitu satu server di Kanada untuk digunakan di seluruh dunia. Selain server utama, BlackBerry juga menempatkan dua gateway, salah satunya di Singapura.

Sinyal Telkomsel terganggu di Jabodetabek

Sinyal seluler Telkomsel pun mengalami gangguan di kawasan Jabodetabek pada Jumat (8/11/2013), meskipun tak sampai menimbulkan dampak yang luas. Sejumlah pengguna mengeluh bahwa mereka tidak mendapat sinyal seluler di ponsel.

Telkomsel melalui aku resmi Twitter nya sempat memberikan jawaban pada pengguna media social bahwa memang sedang terjadi gangguan jaringan 2G dan 3Gdi Jabodetabek.

Head of Media Relation Telkomsel Aldin Hasyim mengatakan, gangguan yang terjadi mulai pukul 13.00 WIB ini hanya mempengaruhi jaringan data 3G. Gangguan ini mempengaruhi layanan data, sementara telepon dan SMS tidak bermasalah.

Dia menjelaskan, sumber masalahnya adalah kerusakan pada alat router. Namun, masalah ini diselesaikan oleh tim teknis Telkomsel hanya dalam waktu beberapa jam saja.

Sebelumnya di tahun ini, Telkomsel juga mengalami gangguan layanan jaringan, tepatnya pada 21 Januari 2013.

Hal tersebut diakui Telkomsel sebagai bagian dari upgrading jaringan untuk lebih meningkatkan kualitas layanan. Gangguan terjadi pada layanan data, suara, dan pesan singkat (SMS). Gangguan tersebut terjadi di hampir semua layanan Telkomsel.

Kabel dicuri, jaringan Indosat terganggu

Kabel optic bawah laut Indosat di dekat kawasan Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, ini dilaporkan hilang.

Kabel yang diduga hilang akibat pencurian ini seharusnya berada membentang sepanjang 31,7 kilometer di kawasan Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, sehingga tak ayal lagi, layanan ke pelanggan pun terganggu.

Akibat tercurinya kabel ini, sambungan internet dan telekomunikasi yang dimiliki Indosat pun sempat terputus. Terputusnya sambungan ini paling terasa di daerah seputar Indonesia dan Singapura karena letaknya yang berdekatan.

Untungnya, tak semua jaringan tersebut padam, dan meski tidak sempurna, sejumlah pelanggan di wilayah lain masih bisa berkomunikasi.

Indosat sendiri langsung melakukan penyambungan kembali untuk menggantikan kabel yang telah dicuri tersebut selama sebulan.

Karena migrasi, 50% BTS Axis tumbang

Memenuhi ketentuan pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.19/2013, Axis ?melakukan migrasi frekuensi 2,1GHz, dari blok 2 dan 3 ke blok 11 dan 12.

Pada tahap proses pra-migrasi dilakukan, jaringan Axis mengalami interferensi yang membahayakan di blok 11 dan 12 yang terjadi di wilayah Bali, Lombok, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta sehingga berdampak pada terjadinya penurunan kualitas layanan yang signifikan pada 22 Juli 2013.

Diperkirakan lebih dari 50 persen BTS 3G di Bali, Lombok, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta terkena dampak interferensi yang berbahaya tersebut selama sehari, yang akhirnya Axis pun kembali ke kanal 2 dan 3.

Baca juga:5 Ramalan teknologi yang jadi kenyataanOrang Amerika Serikat paling betah nonton video porno online4 Tipe chatter zaman sekarang, dari alay sampai novelis5 Prediksi dan harapan dalam dunia mobile di tahun 2014Cara sehat mengisi daya baterai smartphone (mdk/dzm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kacau! Bandara di Berbagai Negara Lumpuh Imbas Gangguan Sistem IT Besar-besaran
FOTO: Kacau! Bandara di Berbagai Negara Lumpuh Imbas Gangguan Sistem IT Besar-besaran

Gangguan sistem IT besar-besaran yang melanda sejumlah negara telah mengguncang sektor penerbangan, bank, dan saluran televisi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Dampak Parah Layangan Putus Jika Mengenai Jalur Kereta Cepat Whoosh, Operasional Bisa Berhenti Total
Dampak Parah Layangan Putus Jika Mengenai Jalur Kereta Cepat Whoosh, Operasional Bisa Berhenti Total

Kereta cepat Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograg yang terhubung pada listrik aliran atas.

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya

Ada banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya
Microsoft Down di Puluhan Negara, Bandara Kacau hingga Bank Offline
Microsoft Down di Puluhan Negara, Bandara Kacau hingga Bank Offline

Para pengguna Microsoft di puluhan negara mengalami pemadaman. Microsoft sedang menginvestigasinya.

Baca Selengkapnya
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Seberapa Besar Kerugian ISP Akibat RT RW Net Ilegal? Ini Hitung-hitungan APJII
Seberapa Besar Kerugian ISP Akibat RT RW Net Ilegal? Ini Hitung-hitungan APJII

RT RW net ilegal berpotensi merugikan ISP legal karena banyak faktor.

Baca Selengkapnya
Potret Jalanan Jakarta Terlilit Kabel Semrawut
Potret Jalanan Jakarta Terlilit Kabel Semrawut

Kabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
KA Pandalungan Anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Penyebab Masih Diselidiki
KA Pandalungan Anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Penyebab Masih Diselidiki

Akibat insiden ini pelayanan di sejumlah stasiun terhambat termasuk di Gambir

Baca Selengkapnya
Ini Gambaran yang akan Terjadi jika Internet Mati Total di Seluruh Dunia
Ini Gambaran yang akan Terjadi jika Internet Mati Total di Seluruh Dunia

Berikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".

Baca Selengkapnya