8 Badai paling mematikan dalam sejarah manusia
Merdeka.com - Selain Amerika Serikat, banyak negara-negara lain yang juga pernah diterjang badai, bahkan beberapa di antaranya adalah badai terdahsyat dalam sejarah hidup manusia. Dari beberapa badai tersebut, ada 10 badai yang dikategorikan paling dahsyat, mengerikan dan mematikan yang pernah terjadi.
Badai Hazel (05 Oktober 1954)
Dengan kecepatan terjang sebesar 240 km/jam, badai ini berhasil merenggut korban sebanyak kurang lebih 1,200 jiwa. Kerugian materi ditaksir mencapai USD 308 juta (kurs Dollar tahun 1954) atau USD 2,67 miliar (kurs Dollar rata-rata tahun 2012). Karena badai ini, sekitar 40% pohon kopi dan 50% pohon Kakao di Haiti tumbang. Daerah yang dilewatinya meliputi Haiti, Bahama, Carolina Selatan, Carolina Utara, Virginia, maryland, New York sampai Toronto.
-
Di mana gempa bumi paling mematikan terjadi? Gempa bumi dahsyat mengguncang provinsi Shaanxi di barat laut Tiongkok akibat pergeseran patahan Weinan dan Huashan.
-
Mengapa badai topan sangat berbahaya? Badai topan adalah kekuatan alam yang paling merusak Bumi. Menurut laporan ISS National Laboratory, badai ini dapat menyebabkan sekitar 10.000 kematian. Selain itu, kerusakan bangunan senilai USD26 miliar di seluruh dunia setiap tahun.
-
Mengapa badai matahari berbahaya? Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Frontiers in Astronomy and Space Sciences mengungkapkan, badai matahari yang berpotensi merusak dapat menimbulkan malapetaka pada infrastruktur penghantar listrik, seperti jaringan pipa.
-
Kapan badai matahari yang paling kuat terjadi? 'Fakta dari peristiwa berusia 14.300 tahun ini didukung oleh radiokarbon dan berilium-10 yang menjadi petunjuk asal mula peristiwa yang diyakini sebagai ledakan besar-besaran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan badai matahari yang pernah teridentifikasi sebelumnya,'
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
Badai Stan (01 Oktober 2005)
Tidak hanya di Amerika Serikat saja, di beberapa negara seperti Kosta Rika, Nikaragua sampai Meksiko pada tahun 2005 silam juga terhempas badai yang dinamakan Stan. Badai dengan kecepatan laju sebesar 130 km/jam ini berhasil memporakporandakan banyak bangunan dengan total kerugian mencapai USD 3,9 miliar (kurs Dollar tahun 2005) dan mengakibatkan 1,628 nyawa melayang.
Badai Katrina (23 Agustus 2005)
Badai Katrina termasuk dalam 5 badai paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat. Karena terpaannya, sekitar 1833 jiwa melayang dan diperkirakan kerugian materi sebesar USD 81 miliar lebih (kurs Dollar tahun 2005). Katrina juga masuk dalam kategori 5 dengan kecepatan laju sebesar 280 km/jam. Tidak hanya badai dan hujan saja, Katrina juga mengakibatkan banjir bandang yang menyapu beberapa bagian di Bahama, Florida Selatan, Kuba, Louisiana, Mississippi, Alabama dan sebagian daerah di Amerika Utara.
Badai David (25 Agustus 1979)
Badai ini masuk dalam kategori 5 atau badai dengan kecepatan laju di atas 156 mph atau > 250 km/jam. Menurut laporan, kecepatan David mencapai 280 km/jam. Sebanyak 2,068 nyawa melayang dan kerugian materi sebesar USD 1,54 miliar (kurs Dollar tahun 1979) atau USD 4,93 miliar (kurs Dollar rata-rata tahun 2012). Badai ini menghempaskan banyak kawasan seperti haiti, Dominika, Puerto Rico, Florida dan sebagian Amerika Utara.
Badai Jeanne (13 September 2004)
Badai yanrg menghantam secara telah di daerah Great Abaco dan Grand Bahama ini mempunyai pusat pembentukan sekitar 2 mil dari pesisir pantai Florida. Kecepatan lajunya mencapai 195 km/jam. Daerah yang diterjangnya mengalami kerugian sebesar USD 7 juta (kurs Dollar tahun 2004) atau USD 8,61 miliar (kurs Dollar rata-rata tahun 2012). Kurang lebih sebanyak 3,035 orang meninggal akibat badai ini.
Badai Flora (26 September 1963)
Karena mengakibatkan sekitar 7000-8000 nyawa melayang, badai Flora dapat dikategorikan salah satu badai paling mematikan di kawasan Atlantis. Kecepatan badai ini mencapai 230 km/jam. Total kerugian yang diakibatkan amukan Flora sebesar kurang lebih USD 528 juta (kurs Dollar tahun 1963) atau USD 4,01 miliar (kurs Dollar rata-rata tahun 2012). Badai Flora menerjang banyak daerah antara lain Amerika Utara dan Selatan, Trinidad dan Tobago, Puerto Rico, Hispaniola, Jamaika, Kuba, Bahama, Turki dan kepulauan Caicos, Bermuda dan Kanada.
Badai Fifi-Orlene (14 September 1974)
Badai ini memiliki dua nama yaitu Fifi atau juga dapat disebut Orlene. Kecepatan maksimum badai ini mencapai 175 km/jam. Sekitar 10 ribu orang meninggal di Honduras dan kerugian materi diperkirakan mencapai USD 1,8 miliar (kurs Dollar tahun 1974)atau USD 8,48 miliar (kuras Dollar rata-rata tahun 2012). Badai ini juga menghantam 8 negara lainnya selain Honduras yaitu Jamaika, Hispanola, Nikaragua, Guatemala, Belize, Meksiko dan Arizona.
Badai Mitch (22 oktober 1998)
Badai ini dapat dikatakan sebagai badai paling mengerikan dan terdahsyat sepanjang sejarah manusia. Kecepatan terpanya diperkirakan mencapai 285 km/jam. Badai ini terdeteksi mulai tanggal 22 Oktober 1998. Mitch bergerak cepat dan meluluhlantakkan Nikaragua, Honduras, El Salvador dan Guatemala secara langsung. Diperkirakan sedikitnya 19,325 jiwa melayang dan kerugian ditaksir mencapai USD 6,2 miliar (kurs Dollar tahun 1998) atau USD 8,84 miliar (kurs Dollar rata-rata tahun 2012). (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi Shaanxi 1556 di Tiongkok menewaskan 830.000 orang, menjadikannya tragedi terburuk dalam sejarah dengan dampak kematian yang meluas.
Baca SelengkapnyaTsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.
Baca SelengkapnyaTercatat, tornado Bangladesh saat itu merupakan bencana alam yang terburuk ketiga dalam sejarah umat manusia.
Baca SelengkapnyaDikenal juga sebagai "Isewan Typhoon," topan ini membawa kehancuran besar di wilayah pesisir terutama di sekitar Teluk Ise.
Baca SelengkapnyaBegini suara letusan Krakatau pada tahun 1883 yang ledakannya 10 ribu kali lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung api paling dahsyat dalam sejarah peradaban modern
Baca SelengkapnyaSelain menciptakan kerusakan luar biasa, banjir yang dipicu hujan deras berjam-jam ini juga menyebabkan 95 orang tewas di Valencia, Spanyol.
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas diperkirakan masih terus bertambah mengingat puluhan orang masih hilang belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaTerjangan Badai John menyisakan berbagai kerusakan luar biasa di Meksiko. Selain itu, sedikitnya 16 orang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaBanjir parah melanda kota-kota di selatan Brasil. Sebanyak 85 orang dinyatakan tewas dan 130 orang dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.
Baca Selengkapnya