90 Perusahaan Tiongkok Segera Bentuk Industri Chipset Mandiri
Merdeka.com - Puluhan perusahaan teknologi yang berbasis di Tiongkok punya proyek baru, yakni membangun industri semikonduktor mandiri.
Melansir Gizmochina via Tekno Liputan6.com, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok mengungkap 90 perusahaan mengajukan permohonan untuk membentuk Komite Teknis Standardisasi Sirkuit Terpadu Nasional.
Seperti diketahui, industri semikonduktor Tiongkok saat ini menjadi salah satu kelemahan dalam manufaktur elektronik. Bahkan, perusahaan-perusahaan Tiongkok cenderung tergantung pada Amerika Serikat dalam hal teknologi chipset.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Teknologi apa yang dikuasai China? China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute. Bidang itu meliputi baterai listrik, hipersonik, dan komunikasi frekuensi radio canggih seperti 5G dan 6G.
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
-
Kapan Vivo X100 akan diluncurkan? Vivo Brand Vivo dikabarkan akan merilis jajaran ponsel terbarunya, Vivo X100, pada November ini. Bukan hanya satu, tapi ada tiga model yang diperkirakan akan diluncurkan, yaitu Vivo X100, Vivo X100 Pro, dan Vivo X100 Pro Plus.
-
Kenapa China ingin memperkuat teknologi? Perkembangan teknologi diperlukan China untuk memperkuat ekonomi, terutama pada pondasi yang kuat di sektor ekonomi digital.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
Sebut saja Huawei dan ZTE, yang dilarang untuk menggunakan chipset serta teknologi Qualcomm. Akibatnya, bisnis smartphone Huawei bahkan menjadi terancam karena lisensi paten chip yang dimiliki Qualcomm tidak boleh dipakai.
Untuk itulah, 90 perusahaan teknologi Tiongkok ini sepakat untuk bersama-sama menggarap industri semikonduktor mandirinya.
90 perusahaan Tiongkok yang dimaksud mulai dari Huawei, HiSilicon, Xiaomi, Datang Semiconductor, Unichip Microelectronics, Zhanrui Communications, ZTE Microelectronics, SMIC, Datang Mobile, China Mobile, China Unicom, ZTE, Tencent, dan lain-lain.
"Tujuan dari pembentukan komite ini adalah untuk mengkoordinasikan industri yang lemah dan promosi pekerjaan standardisasi sirkuit terpadu. Ini juga bertujuan untuk memperkuat team building terkait standarisasi (industri semikonduktor)," tulis Gizchina.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memutuskan untuk membangun pabrik di negara ini.
Baca SelengkapnyaInvasi mobil Tiongkok semakin deras ke Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaAda kekhawatiran bahwa Indonesia belum sepenuhnya siap menghadapi serbuan investasi.
Baca SelengkapnyaSektor ini semakin disebut-sebut sebagai pendorong pertumbuhan baru bagi ekonomi China.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaKemenperin saat ini telah memiliki peta jalan industri padat karya terkait dengan sektor tekstil, elektronik, hingga sektor manufaktur lainnya.
Baca SelengkapnyaAdapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.
Baca SelengkapnyaRosan Roeslani melakukan pertemuan dengan 8 perusahaan Tiongkok pada 18-20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAnak bangsa bisa melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan. Hal ini akan sangat berguna untuk lebih memacu produktivitas.
Baca SelengkapnyaKehadiran Neta X di Negeri Gajah Putih ini, merupakan bagian dari strategi global yang lebih luas
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaBerikut 4 merek mobil China yang bakal masuk di Indonesia. Yuk simak!
Baca Selengkapnya