Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ActionCOACH: Startup Teknologi Kita Punya Problem Besar di Tiga Isu Ini

ActionCOACH: Startup Teknologi Kita Punya Problem Besar di Tiga Isu Ini ActionCOACH menawarkan jasa pelatihan bisnis. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Akselerator bisnis, ActionCOACH, mengungkapkan fakta menarik seputar perusahaan rintisan (startup) teknologi di Indonesia. Menurut akselerator bisnis ini, startup teknologi di Indonesia memang piawai dalam hal teknologi dan strategi bisnisnya. Namun, mereka masih banyak yang tidak piawai dalam hal kepemimpinan (leadership), komunikasi, engagement, dan sebagainya.

Prijono Nugroho, Managing Partner dan Executive Coach ActionCOACH Jakarta, menjelaskan sebagai akselerator bisnis, pihaknya menyediakan jasa coaching atau pelatihan bagi korporasi dan profesional yang ingin lebih baik dalam bisnis atau karirnya. Saat ini startup juga banyak menjadi kliennya, antara lain GoWork, OLX, Traveloka, Gojek, dan sebagainya.

"Kami memberikan coaching bisnis sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, untuk startup teknologi rata-rata mereka minta dibantu dalam hal komunikasi, leadership, dan engagement meski dari sisi teknologi dan strategi bisnis, mereka sudah ahli," ungkap Prijono saat dijumpai di Konferensi BizX 2019 di Jakarta, Kamis (5/12).

Padahal, lanjut dia, aspek komunikasi dan leadership itu juga fundamental bagi suatu dunia usaha dalam skala apa pun termasuk startup.

Marvin Suwarso, Partner dan Executive Coach ActionCOACH Jakarta, menambahkan startup kita masih gagal dalam mengelola sumber daya manusia seiring semakin besarnya skala usahanya. Akibatnya, ada masalah dalam kemampuan memimpin banyak orang dan membangun budaya perusahaan yang diinginkan.

Dia mencontohkan, semula startup ini hanya memiliki 15 karyawan, kemudian bertambah menjadi 50 kartawan dalam tempo singkat. Hal ini menjadi problem bagi startup kita.

"Pengelolaan perilaku karyawan atau sumber daya menjadi problem startup saat ini. Padahal ini juga fundamental karena turut mendukung target perusahaan kan," katanya.

Exit plan founder startup

Prijono menyatakan banyak founder startup sekarang meminta jasa actionCOACH dengan berbagai motivasi. Antara lain membantu mengembangkan startup agar valuasinya lebih tinggi sehingga kepemilikan sahamnya bisa dijual ke investor dengan nilai lebih baik. Ada pula motivasi membuat produk baru yang berhasil supaya diakuisisi oleh kompetitor.

Namun, yang jelas ada perubahan mindset dari founder startup yang rata-rata milenial ini saat membangun atau meritis bisnis. Kalau dahulu mindsetnya merintis usaha untuk keluarga dan diwariskan kepada anak-cucu, sekarang merintis dan mengembangkan usaha untuk kemudian menjual sahamnya kepada investor.

"Mindset founder startup sekarang adalah exit plan dengan menjual saham startup yang dirintiskan untuk kemudian merintis startup baru lagi. Jadi tidak lagi megembangkannya sampai besar untuk diwariskan," pungkas Prijono. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Fintech di Indonesia Belum Masif Berkembang, OJK Beberkan 4 Hal Ini Jadi Tantangan
Industri Fintech di Indonesia Belum Masif Berkembang, OJK Beberkan 4 Hal Ini Jadi Tantangan

Ada empat tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan industri fintech di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Saat Pandemi Covid-19 Jadi Seleksi Alam Startup Digital
Saat Pandemi Covid-19 Jadi Seleksi Alam Startup Digital

Meski begitu, banyak startup yang mampu bertahan karena memiliki produk yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia

Indonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Sederet Persoalan Digital dan Internet di Indonesia
Sederet Persoalan Digital dan Internet di Indonesia

Analis Utama Politik Keamanan LAB 45 Christian Guntur Lebang menjelaskan, infrastruktur digital dan akses internet masih menjadi persoalan utama.

Baca Selengkapnya
Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya
Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya

Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital

Guyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Saat Para CEO Berbagi Tips Bangun Startup Anti Rugi
Saat Para CEO Berbagi Tips Bangun Startup Anti Rugi

Indonesia tercatat masuk dalam jajaran negara yang memiliki jumlah startup terbanyak di dunia.Data Startup Ranking per 14 Juni 2023, terdapat 2.482 startup.

Baca Selengkapnya
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur

SPBE menjadi faktor penting untuk mendukung operasional keseharian pemerintahan.

Baca Selengkapnya
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif

PAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital

Baca Selengkapnya
Startup Butuh Strategi Jitu Hadapi Tantangan Krisis
Startup Butuh Strategi Jitu Hadapi Tantangan Krisis

Menghadapi krisis butuh kepiawaian startup untuk beradaptasi dalam situasi yang tak mudah.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang

Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen

Baca Selengkapnya
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital

Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.

Baca Selengkapnya