Ahli Perkirakan Begini Simulasi ketika Asteroid Hantam Bumi
Berikut adalah simulasi ketika asteroid hantam Bumi.

NASA baru saja mengumumkan peningkatan peluang asteroid 2024 YR4 untuk menghantam Bumi pada 22 Desember 2032. Dengan diameter sekitar 177 kaki (54 meter)—setara dengan ukuran sebuah gedung—asteroid ini diperkirakan cukup besar untuk meratakan sebuah kota.
Mengutip NDTV, Senin (24/2), berdasarkan perhitungan terbaru NASA, peluang asteroid ini menghantam Bumi kini 3,1%, atau 1 banding 32. Angka ini meningkat dari 2,6% minggu sebelumnya.
Namun, para ahli menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik. "Saya tidak panik," ujar Bruce Betts, Kepala Ilmuwan Planetary Society. Menurutnya, peluang tersebut kemungkinan besar akan menurun menjadi nol seiring bertambahnya data.
Simulasi Dampak
Sebuah simulasi animasi dampak asteroid yang dibuat oleh Alvaro Gracia Montoya viral di media sosial. Dalam video tersebut, digambarkan bagaimana sebuah batuan luar angkasa raksasa menghancurkan sebuah kota metropolitan. Simulasi ini memperlihatkan dampak dahsyat jika asteroid benar-benar menghantam Bumi.
Sejarah Deteksi dan Tinjauan Risiko
Asteroid 2024 YR4 pertama kali terdeteksi pada 27 Desember tahun lalu oleh Observatorium El Sauce di Chile. Setelah peluang tabrakan melebihi 1%, International Asteroid Warning Network (IAWN) mengeluarkan peringatan pada Januari tahun ini. Sejak saat itu, angka peluang tabrakan terus berfluktuasi, tetapi tren umumnya meningkat.
Apa Kata Para Ahli?
Meski peluang tabrakan meningkat, para ahli menyebutkan ada kemungkinan 96,9% asteroid akan melintas tanpa menabrak Bumi. "Seiring pengamatan yang lebih rinci, kemungkinan tabrakan diperkirakan akan turun menjadi nol," jelas Betts. Selain itu, ada kemungkinan kecil sebesar 0,3% asteroid ini akan menghantam Bulan.
Dampak Jika Tabrakan Terjadi
Meski asteroid ini tidak cukup besar untuk mengakhiri peradaban manusia, dampaknya dipastikan akan sangat merusak jika jatuh di area padat penduduk. Ledakannya diperkirakan mampu memusnahkan sebuah kota besar.