Ahli Astronomi sebut 2029 akan Ada Asteroid Hantam Bumi, Bisa Bikin Gelombang Tsunami Besar
Astrophysicist Neil deGrasse Tyson pernah memperkirakan asteroid Apophis bisa mendekati Bumi pada 2029.
Astrophysicist Neil deGrasse Tyson pernah mengungkapkan kekhawatirannya tentang asteroid Apophis yang diperkirakan dapat mendekati Bumi pada tahun 2029.
Dalam wawancaranya dengan Conan O’Brien pada 2007, Tyson menjelaskan potensi dampak yang bisa terjadi jika asteroid itu menghantam Bumi.
-
Kapan asteroid diperkirakan akan menghantam Bumi? Diperkirakan, asteroid ini akan menghantam Bumi pada Oktober 2036, memberikan manusia waktu sekitar 12,5 tahun untuk mempersiapkan diri menghadapinya.
-
Apa yang terjadi jika asteroid menghantam Bumi? Jika menghantam daratan, akan timbul kawah selebar 9 kilometer dengan kedalaman 0,7 kilometer. Sekitar 4 kilometer kubik ejecta yag dihasilkan akan menguap ke atmosfer, menyebabkan turun hujan yang memicu badai api.
-
Bagaimana Asteroid hantam bumi? Pasalnya, asteroid itu bergerak dengan kecepatan 55.000 kilometer atau 34.000 mil per jam. Sehingga mampu luluh lantakkan wilayah sekitarnya.
-
Bagaimana asteroid mempengaruhi Bumi? Jika sebuah asteroid bergerak lebih cepat, berarti membawa lebih banyak energi, dan dapat menyebabkan kehancuran yang lebih banyak,' ujar Gareth Collins, profesor ilmu planet, Imperial College London.
-
Kapan asteroid menghantam bumi? Temuan ini menunjukkan terdapat keanekaragaman dinosaurus caenagnathid yang lebih besar di ekosistem Hell Creek sesaat sebelum asteroid menghantam.
-
Dimana Asteroid hantam bumi? Sebuah benda angkasa hancur di atas Sungai Podkamennaya Tunguska di Siberia.
"Jika asteroid tersebut menghantam titik yang kita duga, ia akan menghantam Samudera Pasifik, menciptakan lubang selebar tiga mil, sedalam tiga mil,” ungkap dia.
Tyson juga menambahkan, setelah hantaman itu, air akan menciptakan gelombang besar yang bergerak menuju garis pantai Amerika Utara, membawa semua benda termasuk rumah-rumah di Malibu ke laut dan menghancurkannya.
Menurut perkiraannya saat itu, ada peluang 1 banding 45.000 bahwa asteroid Apophis akan menghantam Bumi pada 13 April 2036. Namun, di wawancara selanjutnya, Tyson menyebut bahwa asteroid tersebut akan mendekat ke Bumi pada 2029.
Mengutip Indy100, Minggu (29/9), NASA, badan antariksa Amerika Serikat, telah mengamati asteroid ini sejak ditemukan oleh astronom Roy Tucker, David Tholen, dan Fabrizio Bernardi di Kitt Peak National Observatory, Arizona pada 2004.
Menurut NASA, sebuah pesawat luar angkasa telah dikirim untuk mempelajari Apophis selama pendekatan dekatnya pada 2029. NASA menjelaskan bahwa "pesawat luar angkasa ini akan melintas dekat Apophis pada 23 April 2029, dengan jarak sekitar 2.500 mil (4.000 kilometer) dari permukaan Bumi."
Setelah itu, pesawat luar angkasa akan melakukan misi selama 18 bulan untuk mempelajari permukaan asteroid dan menganalisis komposisi kimianya. Teleskop di Bumi juga akan memantau asteroid ini, namun NASA menekankan bahwa pesawat luar angkasa sangat penting karena setelah pendekatan dekat, Apophis akan terlalu dekat dengan Matahari di langit sehingga tidak bisa diamati oleh teleskop optik berbasis darat.
Asteroid Apophis sendiri memiliki lebar sekitar 340 meter dan diperkirakan akan melewati Bumi pada jarak 19.794 mil (31.860 kilometer) dari permukaan Bumi pada 13 April 2029. Ini akan menjadi pendekatan terdekat oleh asteroid sebesar itu yang diketahui para ilmuwan sejak awal.
Bagi mereka yang khawatir asteroid ini bisa menghantam Bumi, NASA telah meyakinkan bahwa tidak ada ancaman baik pada tahun 2029 maupun 2036. Meski demikian, sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal The Planetary Science menunjukkan bahwa jika asteroid ini bertabrakan dengan objek kecil lainnya di luar angkasa, hal itu bisa mengubah jalur asteroid tersebut.
Namun, berdasarkan data saat ini, asteroid Apophis diperkirakan akan melewati Bumi dengan aman dan tidak menimbulkan ancaman besar bagi planet ini.