Analisis Petarung Muay Thai Jika Elon Musk dan Mark Zuckerberg Jadi Adu Jotos
Merdeka.com - Semuanya berawal dari rencana Instagram yang akan mengembangkan aplikasi serupa dengan Twitter. Tapi lebih menitikberatkan pada teks. Aplikasi itu konon bernama Thread. Tapi belum resmi diperkenalkan ke publik.
Mendengar hal itu, Elon meradang. Ia mengolok-olok rencana Mark Zuckerberg yang akan mengembangkan Instagram rasa Twitter. Ia tumpahkan ‘kekesalannya’ pada cuitan Twitternya.
"Zuck my 👅," tulis Elon bos besar Twitter dikutip dari The Verge, Jumat (23/6).
-
Siapa yang mengembangkan Instagram? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Bagaimana proses peluncuran Instagram di tahun 2010? Aplikasi media sosial berbagi foto dan video ini hanya membutuhkan waktu delapan minggu bagi para insinyurnya untuk dikembangkan sebelum diluncurkan pada sistem operasi seluler Apple tanggal 6 Oktober 2010.
-
Kapan Instagram Resmi Dirilis? Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.
-
Apa batasan Twitter yang Elon buat? Dalam tweetnya yang dilansir dari BBC, Minggu (2/7), Elon mengatakan pengguna tak terverifikasi (atau tak berbayar) hanya bisa membaca 600 cuitan perhari dan kemudian ditambah menjadi 800 kicauan.
-
Kapan TikTok pertama kali diluncurkan? Aplikasi ini awalnya diluncurkan di pasar Cina dengan nama Douyin pada September 2016, dan kemudian diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun 2017.
-
Apa yang dikritik Elon Musk dari Meta? Pertengkaran ini juga terjadi setelah serangkaian kritik dari Musk terhadap produk dan layanan Meta. WhatsApp, layanan perpesanan terenkripsi, menjadi target kritik Musk ketika dia menuduh aplikasi tersebut mengekspor data pengguna setiap malam.
Setelah melontarkan ejekannya itu, ada seorang netizen yang mewanti-wanti Elon bahwa Zuckerberg pandai Jiu Jitsu. Jiu Jitsu merupakan seni beladiri dari Jepang. Membaca komentar itu, Elon malah menanggapi untuk duel cage match atau di atas ring. Tapi tidak tahu apakah ia becanda atau tidak.
"Saya siap untuk pertandingan dalam kandang bila dia siap lol," kata Elon.
Kabar itu nampaknya terdengar oleh Zuckerberg. Ia pun merespons dalam akun Instagramnya; ‘Send Me Location’. Hal inilah yang kemudian menjadi ramai. Dua orang terkaya di bisnis teknologi berencana duel.
Analisis Jika Elon Musk dan Mark Zuckerberg Bertarung
Bahkan The Guardian – media asing – sampai-sampai menganalisis siapa pemenang bila pertarungan ini benar-benar terjadi. Mengutip laporannya, Jumat (23/6), cukup berbahaya bagi Elon bila bertarung dengan bos besar Meta itu.
Pasalnya, Zuckerberg pandai berkelahi. Zuckerberg pernah menjalani debut kompetitifnya sebagai petarung Jiu Jitsu pada bulan lalu. Ia pun menang dua dari tiga laga.
"Zuck rajin berlatih. Sedangkan Elon Musk telah men-tweet bahwa dia tidak berlatih selain melemparkan anak-anaknya ke udara. Jadi di atas kertas itu Zuck," kata Elena Cresci, mantan jurnalis Guardian dan juara Muay Thai professional.
Ia kemudian menyebutkan dari sisi postur tubuh, dengan tinggi sekitar 1,87 meter dan berat badan 85kg, Musk termasuk berbahaya jika mampu mengunci Zuckerberg. Sebab Zuckerberg memiliki tinggi 1,71 meter dan kira-kira berat badannya kurang dari 70kg.
"Elon Musk jauh lebih besar darinya, jadi dia bisa berbaring di atasnya dan berharap yang terbaik," kata Cresci.
Elon juga pernah mengatakan, bahwa dirinya memiliki gerakan hebat yang disebut 'The Walrus'.
"Di mana saya hanya berbaring di atas lawan saya & tidak melakukan apa-apa," cuitnya melalui Twitter.
Cresci melanjutkan, pernah melatih beberapa pertarungan kerah putih dan biasanya ketika pertarungan pertama mereka.
"Mereka terlalu bersemangat dan kehabisan tenaga di ronde pertama. Tapi ini adalah dua pria dengan banyak uang, sehingga mereka dapat membayar pelatihan sebanyak yang mereka inginkan. Lihatlah YouTuber seperti Logan Paul menjadi seorang petinju yang baik karena dilatih oleh pelatih yang terbaik," kata dia. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di saat Elon Musk mengumumkan pembatasan akses Twitter, Mark Zuckberg bersiap rilis pesaingnya.
Baca SelengkapnyaElon Musk mengancam akan menuntut Meta atas platform Threads barunya.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaZuckerberg menilai, Elon selalu memiliki alasan untuk mengulur waktu pertandingan.
Baca SelengkapnyaLaga pertarungan antara Elon Musk melawan Mark Zuckerberg akan disiarkan secara langsung melalui platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Baca SelengkapnyaThreads, aplikasi media sosial baru keluaran Meta.
Baca SelengkapnyaMeta akhirnya secara resmi meluncurkan aplikasi barunya bernama Threads.
Baca SelengkapnyaTeka-teki kapan mereka berdua akan duel masih misteri. Namun orang terdekatnya mulai buka suara soal pertandingan itu.
Baca SelengkapnyaPenjelasan berikut ini memberikan perbandingan antara Threads dengan Twitter.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui jelas apa alasan rencananya Bos Twitter melakukan rebranding. Tapi kuat dugaan ini jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaThreads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna sejak diluncurkan pada hari Rabu.
Baca SelengkapnyaCEO Twitter, Elon Musk memulai gerakannya mengganti merek Twitter menjadi X. Bahkan, dia sudah memulai penggantian logo hingga membeli domain website X.com.
Baca Selengkapnya