Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?
Mark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?
CEO Meta, Mark Zuckerberg meluncurkan Threads, sebuah media sosial yang digadang-gadang menjadi pesaing Twitter milik Elon Musk. Media sosial ini resmi dirilis di lebih dari 100 negara.
Sumber lain mengatakan raksasa teknologi itu telah menahan diri untuk meluncurkan layanan di Uni Eropa karena perusahaan menganggap belum adanya kejelasan yang terdapat di Undang-Undang Pasar Digital UE.
Di bawah undang-undang tersebut, perusahaan seperti Meta menjadi ‘penjaga gerbang’, dengan batasan bagaimana mereka menggabungkan data pribadi pengguna. Platform Threads baru dirancang untuk mengimpor data dari Instagram, termasuk informasi perilaku dan iklan.
Dalam format AS, platform memberi tahu pengguna ia akan mengumpulkan berbagai macam data dari pengguna, termasuk kesehatan, informasi keuangan, riwayat penelusuran, lokasi, pembelian, kontak, riwayat pencarian, dan informasi sensitif.
Sementara di Uni Eropa, Meta telah dicegah meluncurkan layanan iklan di Whatsapp yang menggunakan data dari Facebook atau Instagram.
Raksasa teknologi itu diizinkan menggabungkan dua aliran data di AS, yang memiliki undang-undang privasi yang lebih lemah. Tidak jelas kapan, atau apakah, Meta akan meluncurkan Threads di Irlandia dan UE.
Seperti diketahui, Meta akhirnya secara resmi meluncurkan aplikasi barunya bernama Threads. Aplikasi ini dimaksudkan untuk menawarkan ruang percakapan online.
Persis seperti Twitter. Aplikasi ini tampaknya memiliki banyak kemiripan dengan Twitter, mulai dari tata letak hingga deskripsi produk.
Dalam teaser Threads, mereka menekankan potensinya untuk membangun pengikut dan terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama.
"Visi Threads adalah menciptakan opsi dan ruang publik yang ramah untuk percakapan. Kami berharap dapat mengambil yang terbaik dari Instagram dan menciptakan pengalaman baru seputar teks, ide, dan mendiskusikan apa yang ada di pikiran Anda," kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam postingan pertama setelah Threads diluncurkan dikutip dari CNN, Kamis (6/7).
Meta mengatakan pesan yang diposting ke Threads akan memiliki batas 500 karakter. Perusahaan mengatakan akan membawa aplikasi ke 100 negara melalui Apple iOS dan Android. Khusus di Indonesia, berdasarkan pantauan Merdeka.com, Kamis (6/7), aplikasi Threads sudah tersedia baik di Android maupun iOs. Setelah mengunduh aplikasi, pengguna diminta untuk menautkan halaman Instagram mereka, menyesuaikan profil mereka, dan mengikuti akun yang sama yang telah mereka ikuti di Instagram.Tampilannya mirip dengan Twitter dengan layout yang familiar, feed berbasis teks, kemampuan repost dan quote posting Thread lainnya.
Tapi itu juga memadukan estetika Instagram yang ada dan menawarkan kemampuan untuk membagikan postingan dari Threads langsung ke Instagram Stories. Akun Instagram yang terverifikasi juga otomatis terverifikasi di Threads.
Aplikasi baru ini bergabung dengan daftar saingan Twitter yang terus bertambah dan dapat menimbulkan ancaman terbesar bagi Twitter. Mengingat sumber daya Meta yang besar dan audiens yang sangat besar. Terlebih terjadi belakangan ini terjadi gejolak yang meningkat di Twitter. Mulai dari aplikasi down selama akhir pekan dan diikuti oleh pengumuman pemberlakukan pembatasan sementara pada berapa banyak tweet yang dapat dibaca penggunanya saat menggunakan aplikasi.