APJII Imbau Pemprov DKI Jakarta Berkoordinasi saat Lakukan Pemotongan Kabel Optik
Merdeka.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merasa keberatan atas insiden pemotongan kabel serat optik atau fiber optic (FO) secara sepihak yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Karena berdampak pada akses jaringan internet.
APJII memahami bahwa insiden ini terjadi disebabkan adanya proses revitalisasi perapihan area trotoar dan taman yang dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta di 81 ruas jalan.
Namun, yang disayangkan adalah tidak ada koordinasi Pemprov DKI Jakarta dengan APJII yang menyebabkan pelanggan internet di kawasan Cikini dan Kemang Raya mengeluhkan akses yang terganggu. APJII telah mengirimkan beberapa permohonan pertemuan terkait dengan berbagai hal, tapi sejauh ini belum mendapatkan respons positif dari pemerintah daerah.
-
Bagaimana APJII mendorong akses internet di daerah terpencil? Selain itu, survei juga mengidentifikasi program-program yang sebaiknya diimplementasikan oleh pemerintah untuk memanfaatkan internet di daerah terpencil.
-
Apa yang APJII rilis tentang internet? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024.
-
Bagaimana penataan kabel di Jakarta? Semua jenis kabel yang semula di atas jalan, kini tersembunyi di dalam tanah. Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota.
-
Apa itu kabel jaringan? Secara sederhana, kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan khusus sebagai koneksi jaringan.
-
Apa itu internet fiber? Sebaliknya, internet fiber menggunakan serat kaca tipis yang dikenal sebagai kabel fiber-optik untuk mengirimkan data melalui sinyal cahaya.
-
Di mana APJII melakukan survei penetrasi internet? Berdasarkan survei penetrasi internet yang diumumkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Selasa (17/9) di Jakarta, sebanyak 1.950 responden dari 64 kabupaten di 17 provinsi terlibat dalam penelitian ini.
"Kami mendukung penuh revitalisasi agar terciptanya perapihan demi estetika dan keindahan kota. Namun, seharusnya pihak Pemprov DKI bisa lebih peduli terhadap kabel FO yang digunakan untuk melayani internet. APJII siap berkoordinasi dengan DKI untuk hal ini seperti yang kami lakukan di kota-kota lain,” ujar Jamalul Izza, Ketua Umum APJII, dalam keterangan persnya, Sabtu (31/8).
Menurutnya, tidak ada koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Asosiasi jelas merugikan konsumen dari para anggota APJII. Sebagai penyelenggara jasa internet (Internet Service Provider/ISP), anggota APJII menggunakan jaringan FO untuk menyediakan bandwitdh ke pelanggan.
"Infrastruktur kabel optik merupakan hal yang sangat penting untuk melayani Internet. Kami harap permohonan pertemuan kami direspons positif agar APJII dan Pemda DKI bisa lebih berkoordinasi," jelasnya.
APJII adalah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang berdiri sejak 15 Mei 1996. Mulai dari 2016, APJII adalah organisasi yang terbuka, bukan hanya untuk penyelenggara jasa telekomunikasi, tapi juga untuk seluruh institusi Indonesia yang menggunakan atau bekecimpung dalam teknologi internet.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabel Menjuntai Bikin Pemotor Celaka, Heru Perintahkan Operator Segera Rapikan
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di Jakarta akhirnya mulai ditertibkan setelah menelan korban.
Baca SelengkapnyaKabel menjuntai itu telah mencelakai leher mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Sultan Sultan Rif'at Alfatih.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengancam akan menghentikan izin penggalian bagi operator kabel optik yang masih bandel.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI juga mengusulkan untuk membentuk panitia khusus (pansus) terkait kabel semrawut di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPersoalan kabel semerawut masih menjadi PR bagi Pemprov DKI Jakarta. Tidak sedikit warga menjadi korban akibat buruknya tata utilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) meminta agar pemerintah juga memperhatikan perusahaan internet lokal.
Baca SelengkapnyaDinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penertiban kabel semrawut di sepanjang jalur Senopati, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk memanfaatkan aset-aset tertentu milik Pemerintah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jaringan telekomunikasi berperan penting menunjang aktivitas bisnis maupun komunikasi sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di sejumlah titik DKI Jakarta masih ditangani oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya