Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awas, WhatsApp bisa disadap oleh orang lain dengan mudah!

Awas, WhatsApp bisa disadap oleh orang lain dengan mudah! WhatsApp. © Ubergizmo.com

Merdeka.com - Hadirnya WhatsApp di tengah-tengah masyarakat sangat memudahkan para pengguna dalam bertukar pesan singkat antar sesama. Namun baru-baru ini ada kabar bahwa ternyata WhatsAp bisa disadap oleh orang lain. Jelas ini adalah salah satu bentuk pelanggaran privasi. Benarkah demikian?

Ada sejumlah aplikasi mobile di Play Store dan App Store yang mengklaim bisa melacak aktivitas pengguna WhatsApp, hingga mengkloning akun.

Dengan memakai aplikasi tersebut orang lain dapat menyadap perbincangan kamu di WhatsApp dengan mudah. Aplikasi-aplikasi itu antara lain Spy Whats Chat, Cloneapp Messenger 2018, dan Netwa-spy for Whatsapp.

Orang lain juga bertanya?

Untuk aplikasi Cloneapp Messenger 2018, beberapa pengguna yang menulis review di laman Play Store, mengaku berhasil menyadap percakapan orang lain di WhatsApp.

Namun, ada juga yang mengaku akun yang mereka sadap mendapatkan notifikasi.

Sebagai catatan, semua aplikasi tersebut tidak ada hubungan dengan layanan asli WhatsApp. Artinya, semuanya merupakan aplikasi pihak ketiga yang keamanannya tidak terjamin.

Aplikasi 'mata-mata' semacam ini mudah ditemui di toko aplikasi. Sebelumnya, sebuah aplikasi iOS bernama ChatWatch menjadi perbicangan karena fungsinya yang bisa digunakan untuk memata-matai berbagai aktivitas pengguna di WhatsApp.

ChatWatch memanfaatkan status online dan offline di WhatsApp untuk mengetahui aktivitas pengguna. Berdasarkan keterangan pada aplikasi tersebut, layanan ini mengklaim membantu orang-orang untuk mengetahui aktivitas "pacar, keluarga dan karyawan", meski fungsi "last seen" telah disembunyikan.

Pengguna yang tertarik, harus membayar USD 2 setiap pekan untuk memantau dua nomor telepon, kemudian aplikasi tersebut akan memberikan pemberitahuan ketika orang yang dipantau sedang online atau offline.

Pengguna juga bisa membayar lebih, jika ingin mengintai 10 orang secara bersamaan. Dengan begitu, WhatsApp bisa disadap.

ChatWatch saat ini sudah tidak lagi bisa ditemukan di App Store milik Apple. Pihak ChatWatch mengaku tidak mengetahui alasan Apple menghapus aplikasi tersebut.

Isu semacam ini bukan kali pertama menimpa WhatsApp. Beberapa waktu lalu, Angkatan Darat (AD) India dilaporkan baru saja menyebut WhatsApp digunakan peretas asal Tiongkok untuk mencuri data pengguna.

Sumber: Liputan6.com (mdk/ega)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Link Undangan Curi Saldo Rekening
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Link Undangan Curi Saldo Rekening

Mengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.

Baca Selengkapnya
Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas
Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas

Penipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.

Baca Selengkapnya
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Buka Blokir Rekening, Bisa Kuras Isi Saldo
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Buka Blokir Rekening, Bisa Kuras Isi Saldo

Korban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Waspada! Banyak Aplikasi Berbahaya di Android yang Lolos Keamanan
Waspada! Banyak Aplikasi Berbahaya di Android yang Lolos Keamanan

Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Catut Dompet Digital, Simak Tips Agar Tak Jadi Korban
Waspada Modus Penipuan Catut Dompet Digital, Simak Tips Agar Tak Jadi Korban

Penipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi

Baca Selengkapnya
Jangan Terkecoh, Ketahui Modus Penipuan Lewat WhatsApp yang Marak Terjadi
Jangan Terkecoh, Ketahui Modus Penipuan Lewat WhatsApp yang Marak Terjadi

Pastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan, Modus Pelaku Kirim File Blur Lewat Pesan WA
Waspada Penipuan, Modus Pelaku Kirim File Blur Lewat Pesan WA

Jangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal

Baca Selengkapnya
Penipuan Modus Undangan Pernikahan, BRI Bagikan Tips Bila Terlanjur Klik Aplikasi Bodong
Penipuan Modus Undangan Pernikahan, BRI Bagikan Tips Bila Terlanjur Klik Aplikasi Bodong

Apabila terlanjur mengklik file bodong, segera matikan semua koneksi, bisa dengan mengaktifkan mode pesawat atau mengklik pada ikon data.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan File APK Terkait PPS Pemilu, Jangan Diklik!
Waspada Modus Penipuan File APK Terkait PPS Pemilu, Jangan Diklik!

Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan lebih baik jangan diklik

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah Tombol 'Block' di WhatsApp Bisa Bobol Isi Rekening?
CEK FAKTA: Benarkah Tombol 'Block' di WhatsApp Bisa Bobol Isi Rekening?

viral unggahan video yang mengimbau pengguna Whatsapp untuk tidak menekan tombol block.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah Pembuatan Paspor Online bisa Daftar via Telepon atau WhatsApp?
CEK FAKTA: Benarkah Pembuatan Paspor Online bisa Daftar via Telepon atau WhatsApp?

Beredar sebuah laman Facebook yang mengklaim bahwa mereka menyediakan layanan online untuk mengajukan paspor imigrasi.

Baca Selengkapnya
Deretan Penipuan WA, Tak Cuma Kuras Rekening tapi Ada Kasus Organ Tubuh juga Diambil
Deretan Penipuan WA, Tak Cuma Kuras Rekening tapi Ada Kasus Organ Tubuh juga Diambil

Penipuan WA kini makin menyeramkan. Berikut deretannya.

Baca Selengkapnya