Bedah Rahasia di Balik Kamera 48MP Redmi Note 7

Merdeka.com - Redmi Note 7 akhirnya resmi dijual di Indonesia. Dengan harga 2 jutaan, kita sudah bisa mendapatkan sebuah smartphone dengan kamera resolusi masif, yakni 48MP.

Ini adalah tren baru di jajaran smartphone dengan mengusung angka resolusi masif. Bahkan MySmartPrice melaporkan kalau vendor kini sedang mengerjakan kamera smartphone dengan resolusi 100MP.

Namun apakah kamera dari Redmi Note 7 adalah kamera yang sesuai dengan labelnya? Mari kita cari tahu.

Berdasarkan laporan dari GSM Arena, terdapat beberapa spesfikasi dari kamera Redmi Note 7 yang tak terlalu diungkap ke pasaran.

Redmi Note 7 menggunakan sensor kamera terbaru dari Samsung yakni Samsung GM 1. Ini adalah sensor berukurang 1/2 inci dengan piksel individual berukuran 0,8 mikrometer. Sensor dengan resolusi 48MP ini dapat menghasilkan gambar 8.000x6.000 piksel.

Uniknya, sebenarnya sensor ini tidak benar-benar memiliki resolusi besar. Terdapat sebuah teknologi bernama Quad Bayer 2x2 pixel, di mana 4 piksel, atau 2x2 piksel yang berdekatan akan memiliki warna yang sama.

Nah, sensor kamera semacam ini akan menghasilkan output di mana empat pikselnya memiliki warna yang sama. Sehingga 48MP setara dengan 12MP saja. Namun kelebihannya adalah ukuran pikselnya juga setara dua kali lipatnya, yakni seakan 1,6 micrometer.

Jadi, ukuran piksel yang terasa membesar ini akan menghasilkan foto dan juga video yang minim noise di keadaan minim cahaya.

Yang ditakutkan menjadi salah kaprah, adalah Anda tidak akan mendapatkan hasil foto yang setara dengan 48MP dari sensor dengan Bayer reguler. Bahkan, hasilnya akan cukup jauh.

Kamera dengan sensor semacam itu hanya ditemui di kamera besar dan bukan di smartphone, contohnya mirrorless full frame. Kamera smartphone seperti Redmi Note 7 ukuran sensornya kecil dan mempengaruhi banyak hal, seperti ukuran piksel yang membatasi jumlah cahaya yang masuk.

Lebih lanjut, di seri Redmi Note 7 Pro yang kemungkinan akan juga dirilis di Indonesia, Redmi Note 7 akan membenamkan sensor 48MP besutan Sony yakni IMX586, yang digadang-gadang lebih baik ketimbang milik Samsung.

Namun di samping itu semua, keuntungan langsung yang didapat dari adanya resolusi tinggi 48MP ini adalah noise yang lebih rendah, serta kepekaan ISO yang dibuat tinggi tak akan seberapa berpengaruh ke buramnya gambar.

Kamera utama ini dipadu juga dengan sebuah kamera yang bertugas sebagai sensor kedalaman untuk efek bokeh yang lebih natural di portrait mode.

Untuk kamera selfie, terdapat kamera 13MP yang didukung deretan fitur seperti HDR, AI Beauty, serta cermin. Dari kamera selfie ini, tidak ada autofokus sehingga selfie Anda akan kurang jernih jika folusnya meleset.