Begini Jadinya Kalau Robot Ikutan Main Musik
Untuk pertama kalinya, robot memainkan cello di panggung orkestra simfoni.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah robot memainkan cello secara langsung di atas panggung dalam penampilan bersama orkestra simfoni. Seperti dilaporkan oleh Reuters, sepasang lengan robot industri yang diprogram oleh peneliti dan komposer Fredrik Gran tampil dalam orkestra, membawakan karya komposer Swedia Jacob Muhlrad bersama Orkestra Simfoni Malmo awal bulan ini.
Cuplikan dari acara ini menunjukkan lengan robot yang menggerakkan busur dengan halus di atas empat senar instrumen, mirip dengan pemain cello manusia. Robot ini juga dilengkapi dengan appendage hasil cetakan 3D yang memungkinkan manipulasi fretboard, menghasilkan performa yang unik meski tetap tampak kaku dan tanpa ekspresi.
Pencapaian teknologi ini luar biasa, mengingat kompleksitas dalam memainkan alat musik gesek dibandingkan instrumen lain seperti piano atau drum.
"Gran bekerja dengan dua lengan robot industri yang bisa memainkan cello. Instrumen gesek sangat kompleks, jadi saya penasaran bagaimana ini bisa berhasil," kata Muhlrad kepada Reuters via Futurism, Rabu (30/10).
Eksperimen Musik Masa Depan
Muhlrad sendiri sudah berpengalaman dalam menggunakan teknologi dalam pertunjukannya.
"Sebagai komposer, ini membuka peluang baru bagi saya untuk menulis musik cello tanpa batasan anatomi manusia," ujarnya.
Meski ia mempertimbangkan penggunaan AI di masa mendatang, Muhlrad menegaskan bahwa "tidak mungkin" menggantikan musisi manusia sepenuhnya.
Meski performa robot ini terkesan monoton, Muhlrad tetap optimis dengan peran manusia dalam musik. Ini mengingatkan bahwa kesenian bukan hanya soal ketepatan, tetapi juga emosi yang disampaikan oleh musisi.