Body iPhone 6 mudah bengkok, salah Apple atau pengguna?
Merdeka.com - Kejadian seperti berulang lagi dan belum ada penyelesaian yang cukup serius dari pihak Apple terkait dengan mudah bengkoknya perangkat mobile mereka, iPhone.
Di bulan Oktober 2013 lalu, ada laporan dari seorang pengguna iPhone 5S yang mendapati perangkatnya bengkok setelah diletakkan di saku belakang celananya.
Dan kini, berita yang tak kalah heboh beredar seiring dengan naiknya popularitas produk mobile terbaru dari Apple yaitu iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Kabarnya, perangkat mobile baru itu juga mudah sekali bengkok, bahkan hanya menggunakan ibu jari saja, penggunanya dapat membengkokkan body dari iPhone 6 atau iPhone 6 Plus.
-
Bagaimana iPhone lipat Apple rusak? Fixed Focus Digital menyebutkan bahwa layar yang dapat dilipat mengalami kerusakan setelah beberapa hari pengujian ketat yang dilakukan oleh Apple.
-
Kapan masalah iPhone 16 muncul? Masalah ini muncul tidak lama setelah peluncuran iPhone 16.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
-
Masalah apa yang dialami iPhone 16? Pengguna iPhone 16 mengalami berbagai masalah dengan perangkat mereka. Laporan menunjukkan bahwa smartphone yang baru dirilis pada bulan September ini sering mengalami kondisi nge-freeze, kinerja yang lambat, dan bahkan restart secara tiba-tiba.
-
Siapa yang pakai iPhone 6S Plus? Orang-orang masih menggunakan ponsel-ponsel tersebut, salah satu alasannya, karena merasa performanya yang masih baik, seperti pada iPhone 6S Plus yang kondisinya masih bagus.
-
Mengapa orang lebih memilih iPhone bekas? Meningkatnya permintaan iPhone rekondisi mempengaruhi penjualan ponsel baru dan pendapatan layanan Apple di banyak pasar. Namun popularitas iPhone rekondisi membuat orang-orang membelinya bahkan di tempat-tempat di mana varian baru sulit ditemukan.
Berbagai analisis dilakukan untuk mengetahui kenapa hal tersebut dapat terjadi. Ada yang mengatakan bahwa hal itu merupakan salah sang pengguna karena meletakkan iPhone baru miliknya di saku belakang celana dan mendudukinya, namun ada pula yang mengatakan bahwa faktor material yang digunakan sebagai bahan pembuat body iPhone baru itu terlalu rendah kualitasnya.
Berdasarkan banyak analisis tersebut, memang baik pihak pengguna maupun Apple dapat saja disalahkan, namun apabila sedikit mundur dan mengambil rekam jejak sebelumnya, seharusnya Apple harus mengantisipasi dan dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul di tahun 2013 lalu.
Dalam artian, Apple harus dapat berkaca dan mempelajari kesalahan dalam pembuatan casing iPhone 5S yang mudah bengkok di tahun lalu itu dan tidak mengaplikasikannya dalam pembuatan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Sampai sekarang pihak Apple masih belum memberikan penjelasan terkait banyaknya laporan iPhone 6 yang mudah bengkok pada bodynya tersebut.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pengguna Apple mengeluhkan overheat pada iPhone 15. Bahkan ada yang mengukur panasnya pakai termometer.
Baca SelengkapnyaUji ketahanan iPhone 16 Pro menunjukkan bahwa bezel tipisnya lebih rentan terhadap kerusakan pada layar saat terjatuh di sisi perangkat.
Baca SelengkapnyaHonda mengklaim teknologi eSAF membuat motor Genio lebih lincah, ringan, dan nyaman saat digunakan.
Baca SelengkapnyaBahkan dia harus bolak balik Indonesia-Malaysia untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaPersoalan eSAF yang ramai disorot warganet tersebut tidak memengaruhi kinerja penjualan.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaMarketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi Putro menjamin tidak ada penurunan kualitas sepeda motor produksi Honda.
Baca SelengkapnyaCalon pembelian rangka eSAF ini harus menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), (STNK), dan (BPKB) sebagi konfirmasi ke bengkel resmi.
Baca SelengkapnyaHonda mengklaim tidak ada penurunan kualitas dari sepeda motor produksinya.
Baca SelengkapnyaSebuah iPhone 14 Pro Max mengalami ledakan saat diisi daya di dalam apartemen.
Baca Selengkapnya