Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEO Facebook: Kami membuat kesalahan besar

CEO Facebook: Kami membuat kesalahan besar Mark Zuckerberg. ©2013 Mashable.com

Merdeka.com - "Kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi data Anda, dan jika kami tidak bisa maka kami tidak layak untuk melayani Anda. Saya telah bekerja untuk memahami apa yang terjadi dan bagaimana memastikan hal ini tidak akan terjadi lagi. Tapi kami juga membuat kesalahan, masih ada lagi yang harus dilakukan, dan kami harus memperbaikinya."

Itulah yang diungkapkan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg setelah bungkam terkait kasus kebocoran data 50 juta pengguna untuk kampanye Trump tahun 2016 lalu.

Perusahaan, Cambridge Analytica dilaporkan menerima data dari seorang profesor Universitas Cambridge dari Rusia-Amerika (Aleksandr kogan) yang awalnya hanya akan menggunakan data tersebut untuk penelitian.

CEO Cambridge Analytica - Alexander Nix, ditangguhkan oleh perusahaan setelah tertangkap oleh cctv yang mengatakan kepada wartawan yang menyamar bagaimana dia dapat merusak reputasi politisi menggunakan trik kotor. Dia juga bertanggung jawab atas kemenangan Trump yang 'menyedihkan' dalam pemilihan Presiden AS tahun 2016 lalu.

Dan kemarin (21/3), Zuckerberg mengakui bahwa Facebook membuat kesalahan lewat ungkapan di atas. Dia memperkenalkan rencana tiga titik untuk memastikan bahwa Facebook tidak akan lagi bermain cepat dan longgar dengan data pribadi pelanggan. Langkah pertama adalah peluncuran investigasi yang akan memeriksa semua aplikasi dengan akses ke data pengguna sebelum Facebook mempeketat akses tersebut pada tahun 2014. Kedua, aplikasi sekarang akan dibatasi untuk mendapatkan nama seseorang, alamat email, dan hanya foto profil. Terakhir, Facebook akan mengeluarkan alat yang akan dapat mengakses data mereka. Pelanggan akan dapat menarik akses itu dan mencegah aplikasi apa pun yang dia pilih, dari kemungkinan kecolongan data pribadi.

"Ini adalah pelanggaran kepercayaan Kogan, Cambridge Analytica, dan Facebook. Tetapi itu juga merupakan pelanggaran kepercayaan antara Facebook dan orang-orang yang berbagi data mereka dengan kami yang diharapkan dapat melindunginya. So, kami harus memperbaikinya sekarang," lanjut Mark Zuckerberg.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Segini Kerugian Facebook & Instagram jika Terjadi Down di Dunia
Ternyata Segini Kerugian Facebook & Instagram jika Terjadi Down di Dunia

Per detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Blunder adalah Melakukan Kesalahan, Berikut Dampak dan Cara Mengatasinya
Blunder adalah Melakukan Kesalahan, Berikut Dampak dan Cara Mengatasinya

Blunder adalah kesalahan besar yang dilakukan secara tidak sengaja, sering kali akibat kecerobohan atau keputusan yang terburu-buru.

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak

Berikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya

Ini penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Beberkan Tiga Risiko Kerugian yang Bakal Dialami Masyarakat Imbas Peretasan PDN
Komnas HAM Beberkan Tiga Risiko Kerugian yang Bakal Dialami Masyarakat Imbas Peretasan PDN

Komnas HAM beberkan peretasan PDN itu berisiko merugikan warga negara dalam tiga aspek.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
TikTok Kena Denda di Eropa Rp 5,6 Triliun Gara-gara Ini
TikTok Kena Denda di Eropa Rp 5,6 Triliun Gara-gara Ini

TikTok tak terima dengan besarnya biaya yang harus dibayarkan karena kesalahan ini.

Baca Selengkapnya
Meta Dikabarkan Bakal PHK Karyawan Divisi Reality Labs
Meta Dikabarkan Bakal PHK Karyawan Divisi Reality Labs

Divisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.

Baca Selengkapnya
Cerita TikTok Langgar UU di Eropa, Kena Denda Rp5,6 Triliun
Cerita TikTok Langgar UU di Eropa, Kena Denda Rp5,6 Triliun

Pengawas data Irlandia yang mengatur TikTok di seluruh UE mengatakan aplikasi video milik China itu telah melakukan banyak pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme

Disinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Gugat Meta Gara-gara Threads Jiplak Twitter
Elon Musk Gugat Meta Gara-gara Threads Jiplak Twitter

Elon Musk mengancam akan menuntut Meta atas platform Threads barunya.

Baca Selengkapnya