CEO Microsoft: Microsoft cinta Linux

Merdeka.com - Selain Apple, yang merupakan kompetitor besar dari Microsoft adalah Linux dalam urusan operating system. Walaupun dikatakan kompetitor, uniknya, CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan bahwa perusahaannya itu mencintai Linux.

Beberapa tahun lalu, dunia operating system untuk PC hanya berkutat pada 3 OS saja yaitu Mac OS dari Apple, Linux dan Windows dari Microsoft.

Dari ketiganya, Windows (Microsoft) dan Linux merupakan dua petarung yang memiliki banyak masa. Tidak jarang masa dari keduanya saling serang dalam hal hujatan dan sindiran, ketika salah satu dari mereka mendapatkan masalah.

Uniknya, seperti dikutip dari Softpedia (21/10), walaupun menjadi kompetitor selama bertahun-tahun, ternyata Nadella menganggap bahwa Microsoft mencintai Linux dan mengatakan bahwa perusahaan di bawah kepemimpinannya itu akan bekerja untuk memberikan dukungan terhadap distribusi Linux melalui layanan komputasi awan Azure.

Nadella juga menjelaskan pada suatu acara yang dihelat di San Francisco bahwa Microsoft akan bekerja dengan Red hat untuk membuat Enterprise Linux dapat berjalan pada Azure dengan baik. Hanya saja, kepastiannya itu masih dalam proses.

Uniknya lagi, ketika masih di bawah kepemimpinan Steve Ballmer, pria yang kini memiliki usaha lain di Negara Paman Sam tersebut justru mengatakan bahwa Linux ibaratnya sebuah Kanker bagi Microsoft.

Walaupun Linux atau juga Mac OS memiliki masa yang sama-sama banyak, namun dalam hal operating system untuk desktop, sampai saat ini, Microsoft dengan Windowsnya masih menguasai pasar dengan besaran 90 persen di seluruh dunia.

So, apabila CEO-nya sendiri sudah mengumumkan bahwa 'peperangan' antara Linux dan Windows (Microsoft) berakhir, kira-kira apakah masa dari kedua produk ini akan turut bersatu mengingat selama ini terjadi ketidakcocokan antara keduanya. (mdk/das)