CEO Snapchat Sejalan Dengan Apple Soal Update Privasi
Merdeka.com - CEO Snapchat Evan Spiegel menyebut privasi iPhone baik bagi pengguna. Hal ini bertentangan dengan yang ramai disuarakan oleh Facebook, di mana kebijakan baru ini akan berdampak buruk untuk pengguna.
Meski begitu, Evan Spiegel mengakui bahwa perubahan privasi iPhone tentu akan berdampak pada bisnis periklanan.
"Kami merasa telah siap untuk perubahan ini. Sejujurnya perubahan ini sejalan dengan filosofi privasi kami. Kami tidak pernah mengizinkan penargetan khusus perangkat, misalnya, dan kami selalu mengambil sikap protektif ketika itu terjadi ke data pengguna kami," kata Evan Spiegel, dikutip Tekno Liputan6.com dari CBNC via Tekno Liputan6.com.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Siapa Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Apa itu Apple Intelligence? Apple berencana untuk memperkenalkan Apple Intelligence di hampir setiap perangkat dengan layar pada 2026.
-
Siapa pemimpin pengembangan iPhone 17? Menurut laporan dari Phone Arena pada Kamis (24/10), John Ternus, Kepala Tim Hardware Apple, telah menunjuk Richard Dinh sebagai pemimpin pengembangan untuk iPhone 17.
-
Apa layanan cloud AI terbaru Apple? Apple akan memperkenalkan layanan cloud AI terbaru mereka yang dikenal sebagai Private Cloud Compute.
-
Siapa yang mendirikan Apple Computer Company? Di tahun 1976, Steve Jobs dan Steve Wozniak resmi mendirikan Apple Computer Company, dengan produk pertama mereka, Apple I, berupa papan sirkuit yang dibuat untuk para penggemar yang ingin merakit komputer sendiri.
"Secara umum kami melihat ini sebagai yang baik secara keseluruhan bagi konsumen, meski itu akan sedikit mengganggu pengiklan dalam waktu dekat," kata Spiegel.
Untuk menargetkan iklan seluler dan mengukur seberapa efektif iklan tersebut, pengembang dan industri kini sering memakai pengenal Apple untuk pengiklan (IDFA), yakni rangkaian huruf dan angka unik di tiap perangkat Apple.
Ketika update privasi iPhone digulirkan, pengembang akan dipaksa untuk meminta izin mengakses IDFA kepada pengguna.
Jika sebagian pengguna tidak mengizinkan, hal ini akan membuat iklan tertarget jadi kurang efektif.
Telah Lapor Investor
Kendati begitu, Spiegel bukannya tidak mengambil sikap apa pun atas hal ini. Sebelumnya, perusahaan sudah memperingatkan ke investor pada laporan pendapatan Q4-nya bahwa perubahan yang dilakukan Apple bakal menimbulkan risiko gangguan atas permintaan iklan.
"Alasan kami menyoroti beberapa perubahan kebijakan yang dibuat Apple karena perubahan itu akan mempengaruhi kemampuan kami mengukur dan mengoptimalkan iklan secara efektif di luar Snapchat," tutur Spiegel.
Menurut dia, Snapchat sudah bekerja sama dengan Apple untuk mempersiapkan perubahan dan berencana memberi lebih banyak kesempatan pada pengiklan untuk menyediakan produk dan layanan ke pengguna, melalui Snapchat.
Sejalan dengan Apple soal privasi
"Kenyataannya kami mengagumi Apple dan kami yakin mereka mencoba melakukan hal yang benar untuk pengguna mereka," kata kepala bisnis Snap (induk Snapchat) Jeremi Gorman.
Dikatakannya, fokus Apple dalam melindungi privasi sejalan dengan nilai-nilai dan cara Snapchat membangun bisnis sejak awal.
"Secara keseluruhan, kami merasa sangat siap untuk perubahan ini. Namun, perubahan pada ekosistem ini biasanya mengganggu dan hasilnya tidak pasti," tuturnya.
Facebook Sebut Kebijakan Apple Ancam UMKM
Sementara itu, sebelumnya CEO Facebook Mark Zuckerberg menanggapi perubahan privasi iPhone dengan cukup keras.
Facebook sendiri sudah berulang kali mencerca rencana perubahan privasi iPhone sejak Apple mengumumkannya Juni lalu. Facebook berpendapat, langkah itu akan berdampak besar pada bisnis kecil.
"Apple mengatakan mereka melakukan hal ini (mengubah privasi) untuk membantu orang. Namun, langkah tersebut jelas menjegal kepentingan pesaing mereka," kata Zuckerberg.
"Kami dan orang lain akan melawan ini di masa mendatang," tutur Zuckerberg.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca SelengkapnyaSistem operasi iOS 18 memberikan berbagai peningkatan pada perangkat lunak Apple CarPlay. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan media sosial seperti LinkedIn dan Meta menggunakan informasi pengguna untuk melatih AI.
Baca SelengkapnyaBerikut perbedaan mencolok kecanggihan Apple Intelligence dengan Samsung Galaxy AI.
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaApple akan merilis sesuatu yang mengejutkan bagi pengguna iPhone pada Januari 2025. Apa itu?
Baca SelengkapnyaiPhone 16 baru saja dirilis. Namun, Tim Cook, CEO Apple justru malah menjual sahamnya. Ada apa?
Baca SelengkapnyaApple akhirnya memperbaiki kerentanan yang ada di fitur VoiceOver pada iOS 18.
Baca SelengkapnyaSiap-siap menyambut iOS 18.2! Update terbaru dari Apple ini akan membawa fitur-fitur menarik seperti Image Playground, Genmoji, hingga integrasi ChatGPT.
Baca SelengkapnyaCEO Tim Cook optimis bahwa walau Apple bukan yang pertama, mereka fokus menjadi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaDalam siaran pers terbaru, Apple menginformasikan bahwa pembaruan ini akan menghadirkan berbagai peningkatan baru yang akan diluncurkan pada bulan Desember.
Baca Selengkapnya