China buat pesawat luar angkasa terbesar, untuk apa?
Merdeka.com - Setelah Amerika Serikat dan Eropa, China menyusul sebagai negara yang paling getol mengembangkan misi luar angkasa. Terbaru, Negeri Tirai Bambu berencana menyelesaikan pesawat luar angkasa terbesar dalam sejarah.
China Academy of Launch Vehicle Technology (CALT) baru memamerkan desain dari pesawat luar angkasa komersil pertama. Apabila pesawat luar angkasa cuma muat 3-4 orang, pesawat China ini muat 20 orang!
Dari segi desain, sebenarnya pesawat itu tidak jauh berbeda dari pesawat luar angkasa lain. Untuk terbang, pesawat CALT masih membutuhkan roket (lepas landas vertikal), sedangkan mendaratnya horizontal seperti pesawat komersial lain.
-
Kapan pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Apa yang China luncurkan ke luar angkasa? China Mengerahkan 'Manusia Bersayap' Misterius ke Luar Angkasa, Seluruh Dunia Was-was Pesawat luar angkasa milik Tiongkok kembali beraksi menjalani misinya di luar angkasa.
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Bagaimana cara China memperluas stasiun luar angkasa? China berencana memperluas stasiun luar angkasanya. Tak tanggung-tangung stasiun luar angkasa milik China bakal digandakan menjadi enam modul di tahun-tahun mendatang.
-
Apa tujuan utama misi pesawat luar angkasa China? Meskipun detail lengkap tentang pesawat tersebut masih diselimuti kerahasiaan, misi ini diyakini memiliki tujuan besar dalam pengembangan teknologi luar angkasa yang dapat digunakan kembali.
-
Kenapa China buat pesawat lipat? Berdasarkan China National Space Administrations (CNSA), helicopter ini merupakan bagian dari perencanaan misi mereka ke planet Mars.
Ada dua desain yang dipamerkan oleh CALT, pertama berbobot 100 ton dan bentang satu sayap 12 meter. Pesawat ini mampu membawa 20 penumpang hingga ketinggian 130 kilometer di atas permukaan laut. Penumpang lantas bisa menikmati 4 menit kondisi tanpa gravitasi.
Ilustrasi peluncuran pesawat luar angkasa China ©2016 CALTDesain kedua memperlihatkan pesawat yang lebih kecil, dengan panjang sayap 6 meter dan bobot 10 ton. Pesawat ini membawa lebih sedikit penumpang dan hanya mampu terbang di ketinggian 100 kilometer di atas permukaan laut.
China menargetkan pesawat luar angkasa terbesar ini selesai dibuat tahun 2020. Rencananya, pesawat ini ditawarkan untuk wisatawan dengan harga tiket yang cukup 'kompetitif', sekitar Rp 2,5 miliar.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Baca SelengkapnyaPengamat ini mengklaim berhasil memotret pesawat luar angkasa misterius China yang sedang berputar-putar.
Baca SelengkapnyaMisi ini menggunakan wahana roket khusus, dirancang untuk memberikan pengalaman wisata luar angkasa.
Baca SelengkapnyaChina telah berinvestasi secara besar-besaran dalam kemampuan luar angkasanya beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDemi menglahkan Hubble, China membuat teleskop yang punya spesifikasi tinggi.
Baca SelengkapnyaBerikut wujud stasiun luar angkasa China pertama kali dijepret.
Baca SelengkapnyaSebentar lagi stasiun luar angkasa yang dipakai NASA akan pensiun. China mulai ajak negara-negara lain.
Baca SelengkapnyaIni sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama untuk pabrik mobil terbang modular Xpeng telah resmi dilaksanakan pada hari Minggu, 27 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaChina Manned Space Agency memamerkan desain baju antariksa terbaru untuk misi pendaratan bulan.
Baca SelengkapnyaChina mulai jengah sekaligus khawatir terhadap ribuan satelit Starlink di atas wilayah negaranya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ini sangat ambisius untuk membuat sebuah proyek yang sangat amat mirip dengan Starship milik SpaceX.
Baca Selengkapnya