Deretan Bintang Ini Jaraknya Dekat dengan Bumi, Ada yang Bisa Dilihat Mata Telanjang
Merdeka.com - Diperkirakan sejak miliaran tahun lalu, sejatinya banyak bintang yang memenuhi jagat raya. Meski berjumlah banyak, bintang yang terdekat dengan Bumi lebih menarik perhatian sebagian besar astronom.
Rasa penasaran yang begitu besar, membuat para astronom ‘nekad’ meneropong bintang yang jaraknya dekat dengan Bumi.
"Kami entah bagaimana terikat secara alami pada hal-hal yang dekat," kata astronom Rodrigo Díaz dari Universitas Nasional San Martín di Buenos Aires, Argentina.
-
Apa yang bisa dilihat dari luar angkasa? Dalam orbit rendah Bumi (LEO), yaitu orbit dengan altitudo di bawah 2.000 km, tembok ini dapat dilihat oleh manusia, meskipun sangat sulit.
-
Apa jarak rata-rata antar bintang? Menurut National Radio Astronomy Observatory, jarak antara dua bintang di galaksi Bima Sakti rata-rata sekitar 5 tahun cahaya atau 29 triliun mil (47 triliun kilometer).
-
Dimana bintang bisa bebas? Ketika keluar kemudian mereka akan melayang bebas di ruang hampa antar galaksi yang luas.
-
Apa yang terlihat oleh astronot di ruang angkasa? Seorang astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menemukan pemandangan yang aneh ketika memangdang ke bawah saat melintasi ruang angkasa. Ketika posisinya berada di atas Gurun Sahara, sekitar 400 kilometer di atas permukaan bumi, dirinya melihat tengkorak raksasa yang tampak menatap ke arahnya.
-
Apa yang terlihat dari Stasiun Luar Angkasa? Meskipun Bumi berukuran besar dan berisikan berbagai macam benda serta tempat tinggal, tetapi ketika dipotret melalui stasiun luar angkasa internasional (ISS) yang berada di ketinggian sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi, maka semuanya akan terlihat kecil.
-
Dimana bintang tertua ditemukan? Bintang ini, yang dikenal sebagai LMC 119, ditemukan di Awan Magellan Besar yang mengitari Bimasakti dan merupakan bintang pertama dari generasi kedua yang ditemukan di galaksi lain.
Dilansir dari Astronomy, Sabtu (10/6), berikut deretan bintang di sekitar tata surya yang menjadi poros bagi planet ekstrasurya lain. Daftar ini disusun secara berurutan dari terdekat hingga terjauh.
Proxima CentauriProxima Centauri, tetangga terdekat dari tata surya Bumi berjarak 4,25 tahun cahaya. Proxima Centauri masuk dalam jenis bintang paling umum di Bima Sakti. Cahaya yang ia pancarkan lebih redup jika dibanding dengan Matahari. Begitu juga ukurannya. Meskipun terhitung dekat, Proxima Centauri bersinar terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang.
Alpha CentauriSelain Proxima Centauri, ada juga Alpha Centauri. Alpha Centauri adalah bintang yang saling berdampingan. Kedua bintang ini terletak sekitar 4,35 tahun cahaya dari Bumi dan terpisah satu sama lain sekitar jarak dari Matahari ke Uranus. Secara bersamaan, Duo bintang ini bisa dilihat dengan mata telanjang sebagai satu bintang yang memancarkan cahaya paling terang ketiga di langit malam.
Barnard StarBintang terdekat berikutnya, dengan jarak sekitar 6 tahun cahaya adalah Barnard Star. Ini adalah bintang yang terlihat berwarna merah layaknya Proxima Centauri.
Namun, apa yang membuat bintang ini unik adalah kecepatan bergeraknya di atas langit. Astronom yang mengamati bintang ini melihat pergerakan bintang ini cukup cepat hingga 310.000 mph atau 500.000 km/jam melintasi langit.
Wolf 359Bintang terdekat berikutnya adalah Wolf 359. Bintang ini memiliki warna merah sama seperti Barnard dan Proxima Centauri. Jaraknya dari Bumi hanya sekitar 7,9 tahun cahaya. Meski cukup dekat, mata telanjang manusia tak akan mampu melihat cahayanya.
Hal tersebut karena bintang ini memiliki ukuran yang tergolong kecil, diameternya mirip dengan planet Jupiter. Planet ini juga tergolong planet yang mampu bergerak cepat melintasi langit seperti bintang Barnard.
Lalande 21185Lalande 21185, salah satu yang paling terang dan dekat dengan Bumi. Bintang ini diketahui berjarak sejauh 8 tahun cahaya. Ukurannya diperkirakan sekitar kurang dari setengah Matahari, baik diameter atau massanya.
Meski memiliki jarak yang terhitung dekat, Lalande 21185 tergolong ke dalam bintang yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Hal ini karena cahaya yang ia pancarkan cukup redup, belum lagi ukurannya yang tergolong mikro.
Sirius A&BSirius A, bintang yang cukup terkenal karena memancarkan cahaya yang sangat terang di langit. Cahayanya yang terang muncul karena ukuran dan massa yang jauh lebih besar dari Matahari. Diameternya sekitar 70 persen lebih lebar dan massanya lebih dari dua kali lipat Matahari. Sirius A memancarkan cahaya biru-putih di langit malam.
Tidak berdiri sendiri, Sirius A bergandengan dengan bintang lain yaitu Sirius B. Kedua bintang ini mengorbit satu sama lain sejauh 8,6 tahun cahaya dengan jangka waktu sekitar 50 tahun. Namun dari segi ukuran, Sirius B tergolong sangat kecil karena hanya seukuran Bumi.
BL Ceti dan UV CetiSeperti Alpha dan Sirius yang memiliki ‘teman’, hal serupa juga ada pada bintang Ceti. Mereka adalah BL Ceti dan UV Ceti. Kedua bintang ini berjarak sekitar 8,6 tahun cahaya jauhnya dari Bumi.
Secara fisik, UV Ceti dan BL Ceti terlihat hampir identik. Masing-masing memiliki sekitar sepersepuluh massa Matahari dan radius sekitar 14 persen dari Matahari, dan keduanya merupakan bintang suar yang artinya mampu mengalami peningkatan kecerahan selama beberapa menit.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut peristiwa astronomi yang terbilang langka karena 6 planet akan berjajar dan bisa dilihat tanpa alat.
Baca SelengkapnyaDia menganjurkan menggunakan teleskop agar planet-planet tersebut terlihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah waktu untuk bisa melihat enam planet sejajar.
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaApa itu Hujan Meteor Geminid? ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaFenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaHingga kini, telah tercatat ada 88 rasi bintang yang memang diakui secara resmi.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaHujan meteor merupakan fenomena langka yang tidak setiap hari bisa dilihat. Jangan lupa meluangkan waktu untuk melihat keindahan karya Tuhan yang satu ini ya.
Baca SelengkapnyaBerikut wujud aneh nebula yang terekam teleskop luar angkasa.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan petunjuk baru tentang pembentukan bintang serta struktur dan evolusi galaksi.
Baca Selengkapnya