Diejek Apple, Facebook klaim pihaknya bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, CEO Apple - Tim Cook memberikan respon mengenai situasi sulit yang tengah dialami oleh Facebook terkait kebocoran 50 juta pengguna.
Saat itu, melalui sebuah wawancara, Cook dimintai pendapat apabila di berada di posisi CEO Facebook, apa yang akan dilakukan.
"Saya tidak akan berada dalam situasi tersebut. Kami dapat menghasilkan banyak uang jika mengibaratkan bahwa pelanggan adalah produk kami. Jadi, kami memilih untuk tidak melakukan itu," ujar Tim Cook.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Bagaimana Jeff Bezos meningkatkan produktivitasnya? Bezos menjelaskan bahwa dia memulai harinya dengan 'puttering', berjalan santai di luar rumah, tanpa layar, hanya dia dan pikirannya.
-
Mengapa Apple berhasil menjadi perusahaan besar? Kemampuannya untuk melihat jauh ke depan dan meyakinkan orang lain untuk mengikuti visinya adalah salah satu kunci suksesnya dalam membangun Apple. Tak heran bila kini Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
-
Apa yang dibuktikan Jeff Bezos kepada timnya? Bezos kemudian menjelaskan bahwa mereka menunggu sekitar 10 menit sebelum terhubung. Anda hanya bisa membayangkan betapa angkuhnya wajah Bezos ketika dia merasa telah membuktikan maksudnya.
-
Bagaimana Jeff Bezos membuktikan kepada timnya tentang CS Amazon? Dia kemudian menelepon layanan pelanggan saat rapat dan tidak peduli betapa canggungnya aksi tersebut.
-
Dimana cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
Nah, baru-baru ini, wawancara dengan Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook yang diterbitkan di Vox ternyata juga membalas apa yang 'dilemparkan' oleh Tim Cook. Menanggapi 'nyinyiran' CEO Apple, Zuck meminjam pepatah yang diungkapkan oleh CEO Amazon, Jeff Bezos, yang dia temukan sesuai dengan bagaimana Facebook berjalan selama ini.
"Kenyataannya, di sini ada pihak yang ingin membangun layanan dan membantu menghubungkan semua orang di dunia itu artinya banyak orang yang tidak mampu membayar. Seperti halnya banyak media, memiliki model yang didukung iklan adalah satu-satunya model rasional yang dapat mendukung pembangunan ini. Layanan untuk tetap terhubung dengan orang. Kami melakukan itu."
"Itu tidak berarti bahwa kita tidak fokus melayani orang. Saya pikir mungkin karena ketidakpuasan tim penjualan kami di sini, saya membuat semua keputusan berdasarkan apa yang akan menjadi masalah bagi komunitas kami dan fokus lebih jauh pada sisi periklanan bisnis."
"Tetapi jika Anda ingin membangun sebuah layanan yang tidak hanya melayani orang kaya, maka Anda harus memiliki 'sesuatu' yang membuat orang merasa mampu. Saya pikir, Jeff Bezos memiliki pepatah bagus tentang hal ini saat peluncuran Kindle beberapa tahun lalu. Waktu itu, dia berkata bahwa ada perusahaan yang bekerja keras untuk lebih banyak menuntut kepada Anda, dan ada perusahaan lain yang bekerja keras serta tidak banyak menuntut Anda. nah, di facebook, kami berada di jalur kedua, yakni perusahaan yang bekerja keras dengan tidak banyak menuntut para pelanggan. Kami juga memberikan layanan gratis yang dapat digunakan semua orang," ujar Mark Zuckerberg.
Di beberapa kalimat terakhirnya, jelas Zuck membalas sindiran Tim Cook selaku CEO Apple yang nyinyir kepadanya. Dia menganggap bahwa produknya bisa diberikan gratis pada para pelanggannya, dibanding Apple yang kebanyakan produknya memiliki banderol harga yang mahal.
Tentu saja, menjadi entitas yang didukung iklan tidak berarti bahwa hal-hal itu berputar begitu di luar kendali sampai 40 juta pelanggan akhirnya menjadi korban. Namun Zuckerberg mengakui bahwa Facebook kini berada di tengah beberapa masalah, tetapi tetap mengklaim bahwa dia bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dari siapa pun.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaTunangan Jeff Bezos, Lauren Sanchez, baru-baru ini membagikan foto di Instagram yang menunjukkan Jeff Bezos sedang bekerja di meja tuanya.
Baca SelengkapnyaBegini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca SelengkapnyaTernyata segini gaji dan total harta kekayaan Tim Cook, Bos Apple kepercayaan Steve Jobs.
Baca SelengkapnyaBill Gates pendiri Microsoft iri dengan kemampuan Steve Jobs memengaruhi orang.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaSteve Jobs, menurut Tim Cook, punya sifat yang tak dimiliki bos-bos besar teknologi.
Baca SelengkapnyaCEO Tim Cook optimis bahwa walau Apple bukan yang pertama, mereka fokus menjadi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaRahasia Tim Cook sukses pimpin Appel dengan beragam inovasi produk yang mendunia.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg dan Elon Musk berpendapat nama OpenAI terdengar aneh.
Baca SelengkapnyaPendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca Selengkapnya