Disney plus Miliki 95 Juta Pelanggan, Segera Naikkan Tarif?
Merdeka.com - Dalam laporan kinerja kuartal pertama 2021, aplikasi streaming konten besutan Disney yakni Disney Plus kini memiliki jumlah pelanggan sebanyak 94,9 juta di seluruh dunia.
Mengutip laman The Verge via Tekno Liputan6.com, terdapat peningkatan jumlah pelanggan Disney Plus dibandingkan Desember 2020. Saat itu pelanggan Disney Plus mencapai 86 juta.
Peningkatan jumlah pelanggan Disney Plus ini tidak lepas dari banyaknya film yang dirilis pada masa liburan, sebut saja animasi Soul dari Pixar hingga episode terakhir The Mandalorian yang rilis akhir tahun.
-
Apa dampak OTT terhadap pendapatan operator seluler? 'Apa sih dampaknya? Kalau kita lihat dalam 5-7 tahun terakhir penurunan dari pendapatan sms. Kalo kita lihat secara global ancaman terhadap operator ini juga terjadi di seluruh dunia,' Sigit juga menambahkan terdapat setidaknya beberapa dampak yang akan dipengaruhi oleh ketidakadaan regulasi yang mengatur operasional OTT di Indonesia.
-
Bagaimana OTT mempengaruhi pendapatan operator seluler? Efek Gunting kehadiran OTT ini pada satu sisi menaikan traffic penggunaan pada penyedia layanan seluler di Indonesia. Akan tetapi, pada sisi lainnya meskipun traffic dari pengguna akan naik, pendapatan yang dihasilkan akan datar dan sama saja. Sebab, nilai yang masuk itu diterima oleh OTT, bukan penyedia layanan seluler.
-
Kenapa Starlink mahal? Pembuatan sebuah satelit Starlink diperkirakan menelan biaya USD 500.000 atau sekitar Rp8,2 miliar.
-
Siapa yang terkena kenaikan harga YouTube Premium? Pengguna yang terdaftar dalam rencana lama YouTube Premium, yang berasal dari layanan yang sudah dihentikan seperti Google Play Music dan YouTube Red, akan mulai membayar harga baru sebesar $13,99 per bulan mulai tahun depan.
-
Dimana negara dengan internet termahal? Berikut adalah 5 negara yang harga internetnya paling mahal di dunia: Tokelau Wilayah Dependensi Tokelau merupakan bagian dari Selandia Baru dan terletak di Samudra Pasifik selatan.
-
Apa handphone termahal di dunia? HP termahal di dunia itu apa sih? Pada tahun 2014, sebuah pencapaian luar biasa dicatat dalam dunia ponsel, yakni kehadiran Falcon Supernova iPhone 6 Pink Diamond yang berhasil memegang gelar sebagai perangkat ponsel termahal yang pernah dijual.
Disney Plus juga berhasil mencapai target 90 juta pelanggan sejak kehadirannya. Padahal mulanya target ini hendak dicapai dalam 4 tahun. Perusahaan pun merevisi targetnya dengan membidik 230-260 juta pelanggan pada 2024.
Capaian 94,9 juta pelanggan per 2 Januari 2021 ini tak lepas dari kehadiran serial WandaVision dari Marvel Studio TV yang dirilis pada 15 Januari lalu.
Dengan berjalannya seri ini, bukan tidak mungkin saat ini jumlah pelanggan Disney Plus sudah mencapai 100 juta.
Naikkan Tarif Langganan
Capaian ini membuahkan pendapatan USD 3,5 miliar bagi Disney. Perusahaan pun masih berupaya untuk meningkatkan jumlah pendapatannya.
Apalagi saat ini rerata biaya langganan per pelanggan hanya USD 4,03 per akun. Hal ini tidak lepas dari biaya berlangganan Disney Plus Hotstar (di India dan Indonesia) yang jauh lebih murah dibandingkan pasar lain.
Untuk itulah, Disney berencana untuk meningkatkan pendapatannya dalam beberapa bulan ke depan. Salah satunya adalah melalui kenaikan biaya langganan, yang pertama akan diterapkan untuk pelanggan di Amerika Serikat.
Perlu diketahui, mulai 26 Maret 2021, Disney Plus akan menagih biaya berlangganan USD 7,99 per bulan (setara Rp 111,4 ribuan) atau USD 79,99 per tahun (setara Rp 1,1 juta).
Bisnis streaming sendiri memiliki masa depan yang cerah bagi Disney, setidaknya dalam laporan pendapatannya. Saat ini total pendapatan Disney adalah USD 16,25 miliar.
Pendapatan ini masih turun 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, salah satunya karena pandemi Covid-19 "memaksa" perusahaan banyak menutup bisnis taman hiburannya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai tahun 2025, layanan hiburan seperti Netflix dan Spotify akan dikenakan tarif PPN sebesar 12 persen.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Pajak Suryo Utomo memastikan layanan streaming Netflix hingga Spotify turut dibebankan tarif PPN 12 persen.
Baca SelengkapnyaPelanggan berbayar ChatGPT kini makin banyak. Tak hanya ChatGPT tetapi juga aplikasi-aplikasi ini.
Baca SelengkapnyaNantinya, bisnis ini akan dipimpin istri Mukesh Ambani, Nita M. Ambani.
Baca SelengkapnyaNetflix berhasil menambah 5,1 juta pelanggan baru untuk layanan streamingnya selama kuartal ketiga.
Baca SelengkapnyaIklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.
Baca SelengkapnyaStarlink menawarkan konektivitas ditempat yang paling tidak terduga untuk streaming, panggilan video, game online, kerja jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSejak Ganti Nama, Platfom X Raup Laba Bersih Hingga Rp89 Miliar
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaFinnet merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran secara elektronik (e-payment), dengan produk unggulannya FinPay yang diluncurkan sejak 2006 silam.
Baca SelengkapnyaNggak lagi bikin bokek, langganan aplikasi kini bisa jadi cuma setengah harga!
Baca Selengkapnya