Fenomena Unik, Gen Z Mulai Batasi Penggunaan Smartphone dan Beralih ke HP Jadul
Merdeka.com - Fenomena menarik kini sedang terjadi di Amerika Serikat (AS) terutama perilaku Gen Z-nya. Dilansir dari laman CNBC, Jumat (31/3), HP jadul atau feature phone sedang digandrungi gen Z di sana.
Hal ini dilakukan karena mereka tengah berupaya membatasi waktu layar dan meningkatkan kesehatan mereka. Maka itu, lebih memilih 'ponsel bodoh' daripada ponsel pintar mewah atau ponsel lipat. Bahkan, warga AS semakin jauh dari hotspot dan GPS.
"Saya pikir Anda bisa melihatnya sekarang dengan populasi Gen Z saat ini, mereka sudah bosan dengan layar. Berusaha mengurangi intensitas dengan layar karena mereka sadar kesehatan," kata Jose Briones, seorang Influencer HP Jadul.
-
Apa ciri khas Gen Z dalam memanfaatkan teknologi? Gen Z adalah generasi yang selalu terhubung dengan dunia maya dan dapat melakukan segala sesuatunya dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang ada. Bahkan gadget sudah menjadi pegangannya dari sejak kecil. Maka secara otomatis pengenalan teknologi dan dunia maya ini begitu berpengaruh pada perkembangan kehidupan dan kepribadian mereka.
-
Apakah Gen Z itu? Generasi Z, atau Gen Z, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Mereka adalah generasi yang tumbuh di era digital, di mana teknologi dan media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
-
Apa yang menjadi tren di pasar HP di Indonesia? 'Peningkatan ini terutama terlihat dari segmen harga HP kurang dari Rp 3 jutaan,'
-
Apa yang menjadi tren baru di pencarian Gen Z? GenZ kini mulai berpaling ke TikTok. Ada beragam alasan mengapa mereka 'hijrah'.
-
Bagaimana pengaruh media sosial terhadap Gen Z? Tumbuh dengan media sosial, Generasi Z mengkurasi diri mereka di dunia maya dengan lebih hati-hati dibandingkan generasi sebelumnya, dan mereka cenderung beralih ke tren anonimitas, mengatur feed sosial media secara lebih personal, dan memiliki kehadiran secara online (online presence) yang lebih kecil, meskipun generasi ini sangat rakus mengonsumsi media online.
-
Bagaimana cara mengetik Generasi Z di HP? Menurut pengamatan Morgan, sebagian besar Milenial cenderung mengetik dengan dua ibu jari atau menggunakan fitur gesek satu tangan, sementara Generasi Z juga melakukan hal yang sama namun dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Pada 2022 menurut riset Counterpoint Research menyebutkan bahwa hampir 80 persen penjualan feature phone berasal dari Timur Tengah, Afrika, dan India. Tetapi kini bergeser ke AS di mana banyak anak-anak muda di sana kembali menggunakan HP jadul.
Di Amerika Utara, pasar 'ponsel bodoh' mungkin cenderung stabil. Namun tak bisa dimungkiri akan terjadi kenaikan 5 persen di lima tahun mendatang jika persoalan kesehatan menjadi isu yang serius bagi mereka. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini alasan mengapa orang-orang AS malas memakai smartphone.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z menganggap media sosial paling banyak berdampak negatif.
Baca SelengkapnyaTiga generasi punya ciri khas masing-masing saat mengetik teks di HP. Inilah perbedaannya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP jadul yang bisa dipakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaGenerasi milenial dan Gen Z diprediksi justru bisa semakin miskin daripada generasi sebelumnya. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaMerasa Gen Z punya keunikan sendiri saat bekerja? Begini cara memahami karakteristiknya
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaData terbaru menunjukkan 45 persen dari Generasi Z kini lebih suka menggunakan media sosial untuk pencarian daripada Google.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaKebiasaan ini dipengaruhi oleh gaya hidup konsumtif yang dipromosikan di media sosial. Akibatnya muncul kebiasaan belanja impulsif dan pengeluaran berlebihan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan perbankan digital ini didorong kuat oleh Gen Z dan generasi milenial.
Baca Selengkapnya