Gara-gara Ada Retakan, Rollercoaster Berisi 8 Penumpang Terjebak dalam Posisi Terbalik
Para penumpang harus menunggu 3 jam lebih untuk dilakukan evakuasi.
Para penumpang harus menunggu 3 jam lebih untuk dilakukan evakuasi.
Gara-gara Ada Retakan, Rollercoaster Berisi 8 Penumpang Terjebak dalam Posisi Terbalik
Delapan penumpang rollercoaster terjebak dalam kondisi terbalik di festival Wisconsin, Forest County Festival, Crandon, Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini.
Mereka terjebak selama tiga jam saat tim penolong pertama datang untuk menurunkan penumpang.
Menurut Kapten Damkar setempat, Brennan Cook, peristiwa itu terjadi diduga karena adanya kerusakan mekanis pada rollercoaster saat posisinya terbalik.
“Yang kami tahu adalah bahwa ada kerusakan mekanis pada tunggangan yang terjebak dalam posisi tegak,” kata dia dilaporkan dari NYPost, Rabu (5/7).
Penanggung jawab rollercoaster itu, kata Cook, telah diperiksa oleh pihak berwajib negara bagian Wisconsin, AS. “Baru-baru ini si penanggung jawab sudah diperiksa oleh negara bagian Wisconsin. Sejauh apa perkembangannya, kami tidak memiliki informasi lainnya,” jelasnya. Kejadian itu diketahui bermula dari postingan gambar oleh seorang pengunjung festival di Facebook. Gambar itu menunjukkan para pengendara tergantung. Sudah tiga jam para penumpang dalam kondisi terbalik.
Menurut laporan CNN, Erica Kostichka dari pihak Damkar setempat juga mengatakan baru kali ini pihaknya mengalami situasi seperti ini.
Kata dia, penumpang dan kru di sana membantu mereka untuk menjaga keamanan semua orang selama penyelamatan.
Tak tanggung-tanggung, petugas damkar dari tiga kota didatangkan untuk membantu para penumpang evakuasi.
Penumpang pertama yang dievakuasi sukses diturunkan pada pukul 15:20 atau sekitar dua jam setelah kru darurat dikirim. Sedangkan penumpang terakhir, berhasil dievakuasi pada 17:01.
"Semua orang di sana tampaknya melakukan yang terbaik yang mereka bisa, mengingat keadaan yang terduga ini," kata Cook.
Meski seluruh penumpang selamat, satu di antaranya langsung dibawa ke Rumah Sakit Aspirus Rhinelander dengan menggunakan ambulans. Ternyata, menurut seseorang yang dua hari sebelumnya telah datang ke tempat permainan itu melihat ada retakan. Retakan itu pada pilar penyangga baja di bagian atas rollercoaster. Dengan kejadian ini membuat wahana tersebut akhirnya ditutup untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.Sebelumnya di Stockholm pada Juni lalu, sebuah rollercoaster tergelincir menyebabkan beberapa penumpang jatuh dan menewaskan satu orang. Sembilan lainnya cedera. Seorang saksi menggambarkan suasana kacau saat kereta tampak ‘melompat’ dari rel sebelum berhenti dengan satu gerbong yang miring ke tanah.