Gojek sebut Kasus Pembobolan Akun Aura Kasih Mirip Mama Minta Pulsa
Merdeka.com - Aura Kasih mengaku telah kehilangan uang Rp 11 juta dari akun Gopay miliknya. Usai peristiwa tersebut, ia pun langsung melaporkan kasus ini ke Gojek.
Gojek pun menanggapi kasus itu dengan mengatakan modus berbasis social engineering ini sebenarnya sudah ada sejak lama.
Menurut VP Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan, modus ini mirip dengan 'mama minta pulsa' yang sempat ramai beberapa tahun lalu.
-
Apa yang dilakukan Aura Kasih baru-baru ini? Aura Kasih baru-baru ini menjalani sebuah pemotretan dengan busana seksi cosplay jadi Boa Hancock, salah satu karakter di serial anime One Piece.
-
Di mana Aura Kasih berlibur? Aura Kasih berbagi keseruan liburannya di Jepang di Instagram, menunjukkan bahwa pada bulan Januari, negara tersebut masih diselimuti salju karena memiliki empat musim.
-
Siapa yang Aura Kasih urus? Meskipun sudah dua tahun berpisah, hubungan dengan Eryck Amaral terputus sama sekali, meninggalkan Aura Kasih untuk mengurus putri tunggalnya, Arabella Amaral, tanpa kehadiran sang ayah.
-
Apa hobi baru Aura Kasih? Temukan Hobi Baru Selama liburan musim dingin, Aura Kasih menemukan hobi baru, yaitu bermain ski. 'Nambah hobby baruuuuuu! Gimana inih,' ungkapnya.
-
Aura Kasih liburan di mana? Selama berada di Kota Paris, Prancis, Aura Kasih sering membagikan foto-fotonya di Instagram
-
Siapa yang ke rumah Aura Kasih? Atta Halilintar sempat berkunjung ke rumah Aura Kasih. Di rumah Aura Kasih dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah. Salah satunya kolam renang. Di sekitar kolam renang terdapat berbagai jenis tanaman yang membuat suasana makin asri.
"Penipuan berbasis social engineering seperti ini sudah ada dari dulu seperti halnya penipuan 'mama minta pulsa'," tuturnya seperti dikutip dari Liputan6.com.
Oleh sebab itu, Gojek mengimbau agar para pengguna tidak memberikan kode one-time password (OTP) yang diterima melalui SMS, termasuk PIN yang dimilikinya pada siapapun. Bahkan, pada pihak yang mengaku berasal dari Gojek.
"Penipuan berbasis social engineering semacam ini adalah tindakan kriminal dan Gojek mengajak seluruh pelaku industri teknologi, keuangan dan juga pemerintah, komunitas dan segenap masyarakat untuk mengedukasi pengguna teknologi informasi mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan informasi," tutur Kristy lebih lanjut.
Kristy menuturkan pihaknya terbuka untuk berdiskusi dengan Aura Kasih lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
"Kami pun sangat terbuka untuk berdiskusi bersama Aura Kasih untuk kasus ini," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Penuturan Aura Kasih
Kejadian ini sebelumnya diungkapkan Aura Kasih lewat di Instagram Stories, MInggu (17/11). Ia juga akan menjelaskan kasusnya secara detail.
"Yg nanya2 soal kasus gojek.... bsk deh ya... tar d jelaskan di LIVE IG aja akan aku jelasin detail kenapa2 nya ini supanya pembelajaran, dan dari pihak gojek sndrii harus aware!" tulisnya.
Aura Kasih sempat kaget saat mendatangi kantor Go-jek. "Kmrn pas lapor ke kantor gojek, banyak bgt kasus kaya gini tiap jam ada laporan, ! gak costumer gak supir... semua kena... smoga d tindak lanjuti...," tambahnya.
Merasa mendapat pengalaman yang sama dengan Aura Kasih, seorang warganet menceritakan kisahnya. Kemudian diunggah Aura Kasih.
"Sama mba aku pun mengalami kejadian yg sama aku isi gopay sejumlah 3,4jt dan sygnya saya udah lapor polisi dan komplain ke gojek tapi uang saya tetap tdk kembali kejadian saya di tgl 2/11/2019 lwt tengah malam. Cukup kecewa dgn gojek dan sadar bahwa sistem mereka tidak secure sama sekali:)," paparnya.
Aura kasih memberi saran untuk memberantas sindikat terkait kasusnya tersebut.
"Kayaknya perlu sosialisasi deh, ke costumer maupun ke driver.... kmrn liat driver jinjing makanan, lemes, dia blg akun nya ilang plus duitnya....
Harus d berantas nih! sindikat2 nya please @gojekindonesia," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nominal uang yang digelapkan admin medsos Awkarin masih didalami polisi.
Baca SelengkapnyaAwkarin sakit hati lantaran dikhianati oleh orang kepercayaannya sendiri.
Baca SelengkapnyaPemilik nama asli Karin Novilda itu baru saja kehilangan uang sebanyak Rp400 juta. Uang tersebut dicuri karyawannya sendiri.
Baca SelengkapnyaAwkarin pun telah dimintai keterangan sebagai saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaIbu tersebut rupanya korban kebakaran Pasar Kliwon, Solo.
Baca SelengkapnyaArif berharap penipuan berkedok lowongan pekerjaan ini bisa diberantas sampai ke akar-akarnya. Karena kasus ini meresahkan masyarakat, terutama pencari kerja.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaBerharap dibantu transfer ke pelaku, sang ibu justru mendapat reaksi tak terduga.
Baca SelengkapnyaKorban sudah melaporkan penipuan dan ancaman dialaminya ke polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha hotel di Kota Malang menjadi korban pencurian data (phising). Uang dalam rekeningnya sebesar Rp559,9 Juta.
Baca Selengkapnya