Google Glass bantu dokter membuka penyumbatan darah pasien
Merdeka.com - Google glass memang teknologi yang sangat canggih, tetapi masih jarang bisa ditemukan di berbagai negara. Jika biasanya Google Glass digunakan untuk terhubung ke smartphone, ada dokter di Polandia yang menggunakannya untuk membuka sirkulasi darah yang ada di saluran arteri.
Melalui kaca dan augmented reality, sekelompok dokter membantu untuk memandu dokter spesialis untuk membuka aliran arteri koroner yang tersumbat pada pasien berusia 49 tahun.
Adanya 3 set data dimensi dan CTA yang ada, memungkinkan dokter memperbesar gambar dan memindah gambar.Dokter juga bisa mengambil manfaat Google Glass dari pengenalan suara untuk membantu mengatakan sesuatu.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Siapa pemilik alat bedah itu? Alat bedah ini milik seseorang yang dikubur dalam makam tersebut, diyakini berprofesi sebagai ahli bedah pada masanya.
-
Apa yang direkomendasikan dokter? Beruntungnya, dokter gigi yang berpengalaman sering memberikan rekomendasi berharga tentang produk-produk pasta gigi yang aman dan efektif.
-
Bagaimana cara Ali cuci darah? Karena parasetamol tersebut, Ali sampai harus melakukan cuci darah di rumah sakit dan secara mandiri dengan CAPD.'Sudah diambil sampelnya emang gara-gara parasetamol. Karena sampel ginjalnya udah pernah diambil. Sakitnya udah jalan 4 tahun. Harus cuci darah tapi dalam seminggu itu gak surut-surut cuci darahnya jadi bengkak terus. Akhirnya diputuskan untuk CAPD. Jadi cuci darahnya hanya seminggu,' tambahnya.
-
Bagaimana cara dokter mengeluarkan benda asing tersebut? Setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua anak tersebut, seorang ahli THT memutuskan untuk melaksanakan prosedur operasi. Dokter menggunakan tiga jenis alat yang berbeda sebelum akhirnya berhasil mengeluarkan benda asing itu.
-
Bagaimana cara Glomerulus menyaring darah? Proses filtrasi yang terjadi di glomerulus melibatkan tekanan darah yang tinggi, yang mendorong plasma darah masuk ke dalam ruang kapsula Bowman.
"Kasus ini membuktikan bahwa teknologi dapat dipakai untuk kenyamanan dan efisiensi prosedur di bidang kardiologi intervensi. Alat itu juga berpotensi lensa yang memberikan perlindungan terhadap sinar-X. Kami percaya alat seperti ini memiliki manfaat untuk dokter ahli jantung," ujar Dr. Maksymilian P. Opolski.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Google Glass berhasil membantu para dokter. Alat canggih ini bahkan telah membantu banyak profesi lainnya, seperti pekerja di bandara atau polisi.
Namun sayangnya, keberadaan Google Glass ini masih sangat jarang di Indonesia, apa lagi untuk mendapatkan versi terbarunya.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intip RS EMC Cikarang milik grup EMC Healthcare dalam melakukan melakukan bedah jantung terbuka.
Baca SelengkapnyaKemajuan Teknologi, Dokter China di Roma Sukses Lakukan Operasi Jarak Jauh Terhadap Pasien di Beijing, Begini Caranya
Baca SelengkapnyaStroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.
Baca SelengkapnyaOperasi jarak jauh ini sukses karena teknologi berbasis 5G.
Baca SelengkapnyaVisi RS Grha Kedoya adalah menjadi rumah sakit swasta favorit di Jakarta dan Timur Jakarta yang memberikan kualitas pelayanan kesehatan terbaik di kelasnya.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaOperasi katarak bisa tidak hanya membuat pengelihatan seseorang kembali, namun juga meningkatkan kualitas hidup mereka.
Baca SelengkapnyaDepresi tidak secara langsung menyebabkan nyeri tulang belakang, namun jika tidak diatasi, kondisi ini bisa berpotensi menimbulkan masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaWilhelm Conrad Roentgen, ilmuwan penerima penghargaan Nobel, tidak pernah mengajukan paten untuk penemuannya.
Baca Selengkapnya