Google Segera Wajibkan Persetujuan Untuk Aplikasi yang Meminta Lokasi Pengguna
Merdeka.com - Upayakan peningkatan privasi pengguna, Google akan mengusung pembaruan soal keamanan di Android 11.
Hal tersebut berupa persetujuan permintaan lokasi latar belakang untuk semua aplikasi Android yang berada di Play Store.
Melansir Engadget, Google melakukan hal ini untuk mengulas semua aplikasi di platformnya apakah permintaan lokasi itu perlu, menawarkan nilai lebih bagi pengguna, dan akan menolak aplikasi yang meminta terlalu banyak.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Bagaimana Google akan melindungi privasi pengguna? Fitur ini memungkinkan aplikasi hanya untuk mengakses foto atau video tertentu yang dipilih oleh pengguna, bukan seluruh isi galeri di HP Android atau tablet.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Dimana sistem operasi Android digunakan? Android - Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Android merambah ke berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, bahkan smart TV. Kelebihan utama dari Android adalah adanya playstore yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi. Selain itu, Android juga memiliki user interface yang intuitif dan mudah digunakan.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
Kebijakan ini akan mulai berubah pada bulan April, namun pengaplikasian kebijakan baru ini akan berlaku 3 Agustus, kala Android 11 bergulir. Google akan menghapus aplikasi yang melanggar pada 2 November.
Proyek ini akan menarget banyak aplikasi, seperti aplikasi belanja yang biasanya tanpa izin melihat lokasi pengguna untuk menentukan store locator.
Dengan ini, nantinya fitur aplikasi semacam ini akan ditolak kecuali pengguna memberi izin.
Selain itu, aplikasi jejaring sosial seperti Facebook sudah lama dituduh kerap mengambil lokasi pengguna terlalu banyak, tanpa memberi pilihan mengenai bagaimana info lokasi itu dikelola.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna diberi waktu hingga 1 Desember mendatang untuk menyimpan riwayat perjalanan.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaGoogle Maps dan Waze kini menghadirkan fitur peringatan polisi berbasis GPS di Illinois.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.
Baca SelengkapnyaGoogle melalui pembaruan fitur “Result About You” dapat melacak informasi pribadi yang masih tercecer di pencarian.
Baca SelengkapnyaGoogle tak ingin ketinggalan dengan Microsoft melalui Bing soal AI.
Baca SelengkapnyaGoogle perkenalkan fitur keamanan baru untuk Android, termasuk Theft Detection Lock yang bisa mendeteksi pencurian dan mengunci perangkat secara otomatis.
Baca SelengkapnyaBerikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar fitur baru Google Maps yang pakai AI. Ini keunggulannya.
Baca SelengkapnyaPengguna Android perlu bersabarpeluncuran Android 15 berlangsung lebih lama dari biasanya. Namun, Google telah mengumumkan jadwal untuk peluncuran Android 16.
Baca Selengkapnya