Inovasi SalingJaga dari Kitabisa Perjuangkan Perlindungan Bagi Kaum Perempuan
Dalam acara ini Kitabisa juga memberikan penghargaan berupa perlindungan Asuransi Jiwa Salingjaga untuk 500 orang para pejuang isu perempuan.
Sebagai platform berbasis sosial, Kitabisa melalui berbagai inovasinya terus menunjukkan kepeduliannya.
Salah satunya terhadap isu kekerasan perempuan dan mengajak perempuan Indonesia untuk saling menjaga satu sama lain.
Salah satunya melalui inovasi SalingJaga, yakni program asuransi jiwa syariah dari Kitabisa yang berlandaskan tolong-menolong antaranggota.
Sehingga dengan program ini sesama anggota SalingJaga bisa berbagi melalui sistem patungan bila ada yang terkena musibah.
Head of Partnership Kitabisa Fania Khamada mengatakan, upaya menjaga sesama anggota Salingjaga juga diwujudkan dalam gerakan Kawanpuan bersama dengan penulis Kalis Mardiasih dan aktris perempuan Hannah Al Rashid.
Dari kegiatan ini juga untuk memberikan dukungan dan pengetahuan kepada masyarakat terkait kekerasan terhadap perempuan dan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).
Dalam perjalanannya mendampingi gerakan Kawanpuan, Fania melihat pekerjaan para relawan maupun aktivis perempuan sungguh berisiko. Mulai dari diteror, kejahatan, hingga meninggal dunia.
-
Kenapa Kitabisa membuat program SalingJaga Ibu Berdaya? 'Kitabisa adalah platform yang memudahkan orang membantu sesama. Namun, sekarang kami juga belajar kalau berbagi itu tidak hanya ke luar tapi juga bisa ke dalam. Salah satunya dengan memberi perhatian ke diri kita sendiri,' kata Head of Partnership Kitabisa Fania Khamada dalam keterangannya, Rabu (30/10).
-
Siapa yang terlibat dalam program SalingJaga Ibu Berdaya? Terlepas dari itu, bersama content creator sekaligus momfluencer Dwi Handayani dan Dhannisa Cho, serta dipandu oleh psychotherapist dari Sanggar Jiwa Tumbuh, para ibu diajak untuk melakukan body psychotherapy, social dreaming, dan support circle sebagai proses menjaga kesehatan mental serta memproses berbagai emosi yang muncul dalam perjalanan menjadi seorang ibu.
-
Mengapa OJK fokus pada perempuan? 'Perempuan sebagai ‘bendahara’ dan guru pertama bagi anak dalam keluarga. Selain itu, banyak perempuan berprofesi sebagai guru dan pelaku UMKM. Sehingga, peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan menjadi keterampilan penting untuk dikuasai oleh perempuan.
-
Bagaimana Kartini memperjuangkan hak perempuan? Dengan tekad dan pandangan yang kuat, Kartini berjuang untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.
-
Apa itu SalingJaga Ibu Berdaya? 'SalingJaga Ibu Berdaya adalah rangkaian workshop keuangan yang dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia, yakni: Surabaya, Jakarta, dan yang akan datang ada di Bandung, Yogyakarta, dan Semarang,' ujar Fania.
-
Bagaimana RA Kartini memperjuangkan hak perempuan? Kartini juga mendirikan sekolah untuk perempuan di desanya sendiri, menghadapi tantangan dan oposisi dari budaya dan tradisi yang ada.
"Dengan adanya perlindungan dari SalingJaga dari Kitabisa, bisa membantu menjaga semangat perjuangan para relawan dan aktivis perempuan di Indonesia,” kata Fania dalam keterangannya di Jakarta pada Senin, 8 Juni 2024.
Sementara itu, Hannah Al Rashid sebagai salah satu inisiator terbentuknya gerakan Kawanpuan menyampaikan pengalamannya selama berada dalam industri yang didominasi laki-laki.
Dia mengaku bukan hal muda bagi perempuan dan membuat banyak yang tidak bisa bertahan dalam industri perfilman.
"Jadi perempuan di industri hiburan itu tidak gampang, semudah untuk pemenuhan hak terhadap air bersih apalagi saat lagi datang bulan, itu sulit aksesnya," jelas Hannah.
Salah satu kegiatan Voluntrip Kawanpuan digelar di di Gripastudio, Jakarta Selatan, sebagai wadah diskusi sekaligus mempraktikkan cara-cara untuk menyikapi KBGO dan cara mengantisipasinya.
Dalam acara ini Kitabisa juga memberikan penghargaan berupa perlindungan Asuransi Jiwa Salingjaga untuk 500 orang para pejuang isu perempuan.
Sebagai bentuk konkret komitmen dalam menjaga perjuangan para pemerhati dan penggerak isu perempuan, penyerahan perlindungan asuransi jiwa diterima secara simbolis oleh Siti Mazumah dari Forum Pengadaan Layanan Bagi Perempuan.
"Kalo dulu ditanya siapa yang melindungi perjuangan kita? Jawabannya Tuhan, kalo sekarang bisa jawab dilindungi Tuhan dan SalingJaga dari Kitabisa," kata Siti Mazumah mengungkapkan.