Inovatif, aplikasi ini bantu tunanetra tak tersesat di tempat umum

Merdeka.com - Lembaga amal Google, yaitu Google.org menginvestasi sebuah startup nirlaba Wayfindr sebesar 1 juta dollar untuk membantu orang tunanetra. Ya, tunanetra sering kali kesusahan untuk mengetahui jalan dan informasi di sekitarnya. Maka dari itu, perusahaan ini ingin mereka memanfaatkan smartphone untuk membantu mereka.

Tunanetra ini akan dipandu dengan sebuah suara melalui headphone yang harus mereka pakai. Suara ini akan disampaikan melalui aplikasi smartphone yang bisa secara langsung berkomunikasi dengan pihak informasi di tempat umum.

Awalnya, aplikasi ini sifatnya mandiri. Namun, pihak perusahaan berpikir bahwa akan lebih baik jika fiturnya bisa digunakan di banyak lokasi dan berbagai aplikasi navigasi yang sudah ada, seperti Google Maps, Citymapper, atau aplikasi untuk mengetahui sistem transportasi umum.

Wayfindr sendiri masih melakukan uji coba di stasiun besar Euston London. Nantinya, pemilik tempat umum bisa membantu para tunanetra secara langsung dan perusahaan aplikasi navigasi bisa memasukkan fitur ini ke aplikasi mereka sendiri tanpa perlu repot.

Ide inovatif Wayfindr ini akan dipublikasikan di awal 2016. Pihak perusahaan percaya bahwa fitur ini akan mendatangkan uang bagi para pemilik aplikasi dan tempat umum. Karena, sampai saat ini banyak orang bukan tunanetra yang sering tersesat di tempat umum.