Instagram Gulirkan Fitur Baru, Proteksi Akun dan Unggahan Pengguna Dari Peretas
Merdeka.com - Pernahkah Anda mendengar keluhan teman bahwa akun Instagram mereka dibajak dan unggahan di dalamnya dihapus?
Sudah jadi sebuah kelaziman jika banyak sekali pengguna Instagram kerap mengeluhkan bahwa akun mereka dibajak dan semua posting di dalamnya terhapus.
bagi yang meresahkan fenomena ini, Instagram akhirnya mengambil tindakan. Jejaring sosial besutan Facebook tersebut akhirnya menghadirkan fitur baru untuk melindungi konten yang diunggah pengguna.
-
Siapa yang mengembangkan Instagram? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Apa yang Instagram sesuaikan? Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas tertinggi saat menonton video, Story, Reel, atau foto,' kata Mosseri dikutip dari CNET, Selasa (29/10).
-
Apa itu fitur Reset Algoritma Instagram? Fitur ini memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menghapus data rekomendasi konten yang ada di Instagram. Dengan melakukan penghapusan tersebut, algoritma dapat mempelajari kembali minat pengguna dan menyesuaikan rekomendasi yang ditampilkan.
-
Kapan Instagram Resmi Dirilis? Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.
-
Dimana fitur Reset Algoritma Instagram ada? Fitur ini memberikan pilihan bagi pengguna untuk mengatur ulang rekomendasi di berbagai kategori, termasuk Feeds, Reels, dan Explore.
-
Siapa yang mengirim pesan sindiran di Instagram? Nathalie melalui akun Instagram pribadinya mengirimkan pesan yang diduga sebagai sindiran kepada Putri Delina, menyinggung bahwa rumahnya selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin berjumpa dengan Adzam.
Dikutip dari Ubergizmo via Tekno Liputan6.com, Instagram memperkenalkan fitur yang bisa melindungi pengguna dari pengambilalihan akun dan hacker.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan kembali foto, video, reels, IGTV video, dan Stories yang dihapus secara tidak sengaja atau tanpa sepengetahuan pengguna.
Fitur itu hadir dalam bentuk "recently deleted" alias baru saja dihapus.
Lantas, bagaimana fitur ini dapat melindungi pengguna? Rupanya fitur ini baru berfungsi ketika pengguna telah berhasil mendapatkan kembali akun Instagram mereka yang sebelumnya diakses pihak lain.
Ketika mendapatkan kembali akun, pengguna bisa memulihkan hal-hal yang sudah dihapus, dengan asumsi konten tersebut dihapus belum lebih dari 30 hari.
Pasalnya, ketika pengguna mau menghapus konten secara permanen, Instagram kini akan meminta pengguna untuk mengkonfirmasi bahwa mereka adalah pemilik akun yang sah baik melalui email maupun SMS.
Dengan begitu, ketika peretas berhasil menebak username dan sandi Instagram seseorang, mereka tidak akan bisa menghapus konten pengguna tersebut secara permanen.
Tentu dengan asumsi smartphone atau email milik pengguna tetap berada di tangan pemiliknya
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini, masyarakat Indonesia kini bisa menikmati layanan verifikasi akun yang telah tersedia dan dapat dibeli melalui Instagram atau Facebook.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam beranda akun @aji.indonesia, terlihat beberapa unggahan berisi iklan penjualan iPhone.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaBeberapa hari lalu, Instagram resemi LRT Jabodebek @lrt_jabodebek juga dibobol hacker. Namun sempat diambilalih oleh pihak LRT.
Baca Selengkapnyaviral unggahan video yang mengimbau pengguna Whatsapp untuk tidak menekan tombol block.
Baca SelengkapnyaDalam unggahan tersebut peretas juga menyampaikan alasan, mengapa HP Boba itu berharga murah. T
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca Selengkapnya