Internet tercepat ternyata tidak ada di bumi
Merdeka.com - NASA bersama dengan Michigan Institute of Technology baru saja membekali roket luar angkasa terbarunya dengan internet super cepat. Saking cepatnya, tidak ada internet di bumi yang mampu mengalahkannya.
Seperti yang dilansir Daily Mail (18/2), para peneliti sendiri sempat terkejut mengetahui berapa cepat internet yang dihasilkan lewat sambungan luar planet tersebut. Saat melakukan streaming 3D video dari bulan ke bumi, tidak terjadi lag atau buffer sama sekali.
Dalam uji coba yang dilakukan sejak Oktober tahun lalu, internet dialirkan lewat pendaran sinar laser. Hasilnya, didapatkan kecepatan 622 megabit per detiknya.
-
Internet cepat di negara mana paling cepet? SelulerUni Emirat Arab 324,92 MbpsQatar 243,95 MbpsKuwait 189,11 MbpsChina 161,56 MbpsNorwegia 153,18 MbpsDenmark 147,03 MbpsMakau 136,42 MbpsKorea Selatan 136,40 MbpsBelanda 122,94 MbpsBahrain 119,04 Mbps
-
Di mana rekor koneksi internet tercepat dicapai? Meskipun menggunakan serat optik standar untuk memecahkan rekor baru, kecepatan terbaru hanya dicapai dalam kondisi laboratorium yang optimal dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mewujudkan sebagian dari potensi di dunia nyata.
-
Bagaimana jaringan 4G di bulan bekerja? 'Untuk misi Artemis 3, kami akan bisa mencapai astronot hingga jarak 2 kilometer dari pendarat,' kata Thierry E. Klein, presiden Nokia Bell Labs Solutions Research dikutip dari Space.com, Rabu (4/9). Umumnya, komunikasi misi berawak mengandalkan radio frekuensi ultra-tinggi (UHF). Meskipun UHF cukup andal, teknologi 4G menawarkan bandwidth lebih tinggi dan kecepatan yang lebih cepat. Nokia telah mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi di luar angkasa dengan dukungan dana sebesar USD14,1 juta atau Rp 217 miliar dari NASA pada 2020.
-
Apa yang akan dilakukan NASA dengan jaringan 4G di Bulan? NASA telah memberikan kontrak kepada beberapa perusahaan, termasuk Nokia untuk mengembangkan teknologi yang mendukung Program Artemis.
-
Bagaimana para peneliti mencapai kecepatan internet yang tinggi? Hanya saja, para peneliti meraih kecepatan tersebut dengan membuka pita panjang gelombang baru yang sebelumya belum pernah digunakan dalam serat optik.
-
Negara mana saja punya internet cepat di 2024? Berikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Dengan kesuksesan ini, NASA sendiri mengaku akan melakukan penelitian lebih lanjut pada 2017. Dengan menggunakan Laser Communication Relay Demonstration (LCRD), NASA bercita-cita untuk membangun sambungan internet berkecepatan lebih dari 1 gigabit per detik antara bumi dengan satelit yang ada di orbit geosinkron.
Dengan kecepatan internet ini, NASA berupaya untuk menjalankan berbagai penelitian di luar angkasa yang selama ini belum terlaksana akibat hambatan komunikasi. Dalam upaya menambang asteroid misalnya, sambungan internet dirasa penting untuk mengambil berbagai video untuk menggambarkan asteroid tersebut.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah kecepatan internet di kantor NASA mencapai 91 Gpbs? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaSatelit orbit rendah kini sedang ramai diperbincangkan, khususnya untuk mendistribusikan sinyal internet.
Baca SelengkapnyaNokia akan mensupport teknologi yang akan digunakan NASA untuk menyambungkan internet di Bulan.
Baca SelengkapnyaOperator seluler berlomba-lomba melakukan kerja sama dengan penyedia satelit orbit rendah, termasuk Indosat Ooredoo Hutchison.
Baca SelengkapnyaBerikut perbandingan harga internet starlink dengan provider di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBagaimanapun Starlink tetap teknologi yang memiliki kelemahan.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap canggih, ini plus minus Starlink yang belum banyak orang tahu.
Baca SelengkapnyaBarangkali ini adalah kecepatan internet paling cepat di dunia saat ini. Konon kecepatan internet China 10 kali lebih cepat dari negara lain.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Baca SelengkapnyaKoneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaDalam survei ini menunjukkan, harga internet per 1 GB di Indonesia yaitu sekitar USD0,28 atau sekitar Rp4.500.
Baca Selengkapnya