Jalanan Singapura bakal dilengkapi 100 ribu CCTV termutakhir
Merdeka.com - Pemerintah Singapura berencana memasang kamera pengawas (CCTV) di 100 ribu lebih tiang lampu di sana. Pemerintah ingin CCTV tersebut dilengkapi teknologi termutakhir, baik software maupun hardware.
Dilaporkan Reuters, Jumat (13/4), salah satu teknologi canggih dalam CCTV itu digadang mampu merekam dan mengenali dengan jelas wajah orang meskipun berada di kerumunan. Hal ini akan membantu otoritas di sana dalam menjaga keamanan masyarakat.
Namun, rencana tersebut justru menimbulkan kekhawatiran mengenai privasi warga. Kekhawatiran itu terutama disuarakan kelompok pegiat hak asasi manusia dan pakar keamanan di sana.
-
Siapa yang sering merasa terancam dengan kehadiran orang lain? Bagi mereka, kehadiran individu yang lebih pintar atau lebih sukses dianggap sebagai ancaman terhadap posisi yang mereka miliki.
-
Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran soal demokrasi di Indonesia? Sama halnya dengan Omi, Koordinator Pertemuan Alif Iman Nurlambang mengaku dengan situasi terkini yang menyebut demokrasi Indonesia sedang diontang-anting. Ia mengatakan bahwa sesuai temuan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) diduga ada intervensi dari lembaga eksekutif ke lembaga yudikatif.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran tokoh-tokoh bangsa? Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Siapa yang berpotensi alami gangguan kecemasan? Lansia yang mengalami gangguan kecemasan, akan dilingkupi rasa gugup, gelisah, dan ketegangan yang berlebihan.
-
Siapa yang rentan alami kecemasan? Salah satu masalah utama yang dihadapi Gen Z adalah kecemasan yang intens. Mereka tumbuh di dunia yang terhubung secara digital, yang meskipun membawa manfaat, juga membawa tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka merasa terisolasi dan kesepian, terutama karena tekanan media sosial dan perasaan takut ketinggalan.
Meski ada suara kekhawatiran, Pemerintah Singapura nampaknya melanjutkan proyek pengadaan kamera pengawas paling mutakhir itu. Badan pemerintah Singapura yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, GovTech, mengungkap sudah membuka lelang. Perusahaan yang tertarik dan mampu menyediakan teknologi jaringan yang diinginkan pemerintah--disilakan mendaftar.
“Sebagai uji coba, kami menguji berbagai jenis sensor pada tiang lampu, termasuk kamera yang dapat mendukung kemampuan pengenalan wajah,” kata juru bicara GovTech.
“Nantinya, kemampuan ini dapat digunakan untuk menganalisis kerumunan dan mendukung penyelidikan lanjutan jika terjadi insiden teror,” tambahnya.
Jaringan pengawasan video seperti itu sudah umum di kota-kota besar dunia, seperti London atau New York. Tapi Ian Wilson, dosen keamanan dari Universitas Murdoch Australia percaya, Singapura akan berbeda. Salah satu alasannya karena teknologi pengenalan wajah.
Teknologi seperti ini telah menjadi hal yang biasa di kota-kota China seperti Beijing dan Shanghai. (mdk/ita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran teknologi CCTV memang membantu pemantauan pihak berwenang, terlebih dengan teknologi canggih seperti yang diterapkan di Bandung.
Baca SelengkapnyaPramono mengaku dirinya belajar banyak dari respons Gen Z tersebut.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Ahmad Yani Semarang memasang puluhan CCTV di sekitar landasan pacu atau runway.
Baca SelengkapnyaDengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaPramono berharap masyarakat dan aparat penegak hukum bisa mencegahnya bersama-sama.
Baca SelengkapnyaPolrestabes Palembang mencatat bahwa 90 persen modus operandi curanmor dilakukan dengan merusak kunci stang sepeda motor menggunakan kunci letter T.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.
Baca SelengkapnyaKeberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaJumlah itu merupakan akumulasi dari ratusan kamera pemantau yang tersebar di jalanan Jakarta
Baca SelengkapnyaSebanyak 750 personel disiapkan untuk mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaMobil Patroli Perintis Samapta Polda Sumut resmi diluncurkan. Kendaraan ini dilengkapi beberapa fitur-fitur canggih yang dapat membantu petugas.
Baca SelengkapnyaProgram yang disebutnya dengan nama ‘Semua Punya CCTV’ nantinya akan dikoneksikan di setiap rumah.
Baca Selengkapnya