Kalahkan Berlian, Ternyata Ini Logam Mulia Termahal di Dunia
Benda ini harganya tiada banding dengan hanya sebuah berlian.
Benda ini harganya tiada banding dengan hanya berlian.
Kalahkan Berlian, Ternyata Ini Logam Mulia Termahal di Dunia
Berlian umumnya dikenal sebagai salah satu jenis logam mulia yang paling mahal. Saking mahalnya menurut sebagian besar orang, hanya golongan tertentu yang mampu membelinya. Akan tetapi, jika menilai bahwa berlian adalah logam mulia yang paling mahal di dunia bisa jadi belum tepat. Sebab, terlepas dari proses penambangan dan juga susahnya berlian didapatkan, ternyata terdapat salah satu logam mulia yang mampu mengalahkan ke-ekslusifan berlian.
-
Apa benda termahal di dunia per gram? Hal termahal yang bisa Anda beli bukanlah istana, logam, atau bahkan permata. Sebaliknya, ini adalah bedak yang sebagian besar dari kita belum pernah mendengarnya. Bahan ini dapat dijual dengan harga £110 juta per gram atau Rp 2,2 triliun. Jadi, hal luar biasa apa ini? Dan mengapa ini merupakan benda paling berharga kedua di planet ini?
-
Di mana bisa beli logam mulia? Pilihannya ada banyak. Secara umum, logam mulia dijual mulai dari 0,5 gram sampai 1.000 gram. Pilihan pembeliannya bisa secara tunai ataupun cicilan.
-
Mengapa koin emas itu bernilai tinggi? Yang menambah nilai koin-koin tersebut di mata para kolektor adalah kesalahan yang tidak biasa yang membuatnya unik. Jadi, di antara koin-koin tersebut, terdapat guinea Charles II dengan kesalahan cetak, di mana 'CRAOLVS' menggantikan 'CAROLVS' yang diharapkan.
-
Emas terbesar di dunia, apa bentuknya? Deason mengenang momen itu dalam catatannya: 'Saya mencoba mengangkat nugget dengan cangkul, tetapi gagangnya patah. Kemudian saya menggunakan linggis untuk mengangkatnya ke permukaan.'
-
Dimana emas terbesar ditemukan? Pada 5 Februari 1869, dua penambang asal Cornwall, Inggris, John Deason dan Richard Oats, sedang mencari emas di wilayah Victoria, Australia.
-
Mata uang apa yang nilainya paling tinggi? Mata uang memiliki peran sentral dalam mencerminkan kondisi ekonomi suatu negara.Namun, kekuatan sebuah mata uang sebenarnya dapat diukur melalui daya belinya terhadap barang, jasa, atau mata uang lainnya.
Rhodium, merupakan logam mulia termahal yang pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris, William Hyde Wollaston pada tahun 1803. Pada saat itu ia sedang mencari batu logam mulia dan mendapatkan palladium serta platina dari Amerika Selatan.
Singkat cerita, platina dari Amerika Selatan yang ia miliki kemudian diekstrasi bersama dengan endapan yang berada di dalamnya.
Hasil dari ekstrasi tersebut ia berhasil menghilangkan unsur platina dan paladium yang menyisakan bubuk merah tua.
Dari bubuk merah tua hasil ekstrasi yang ia dapatkan, kemudian diolah dengan gas hidrogen untuk menguapkan logam mulia Rhodium. Kemudian hasil uapan tersebut membentuk logam padat bersinar dengan warna perak-putih yang memantulkan cahaya.
Setelah itu diberi nama Rhodium yang berasal dari bahasa Yunani “Rhodon” yang memiliki arti mawar yang berasal dari bubuk merah hasil ekstrasi.
Karena prosesnya yang panjang dan rumit, menjadikan rhodium tidak mudah bereaksi terhadap oksigen.
Oleh karena itu Rhodium menjadi logam mulia yang katalis atau sempurna karena mampu bertahan dari korosi dan oksidasi.
Mengenal Rhodium
Rhodium merupakan logam mulia yang memiliki titik lebih besar dibandingkan berlian, yaitu 1.964 derajat celcius ( 3.567 derajat Fahrenheit). Selain itu Rhodium juga dapat bertahan dalam suhu air hingga 600 derajat Celcius. Ketahanannya logam yang begitu kuat, menjadikan Rhodium sebagai logam mulia yang termasuk dalam golongan langka. Dilaporkan dalam situs IFLSCIENCE, Selasa, (22/08), Rhodium merupakan logam mulia dengan golongan platina yang paling langka.
Rhodium hanya terdapat 0,000037 bagian per juta di kerak bumi. Selain itu, Rhodium juga hanya diproduksi di Afrika Selatan dan Rusia. Karena kelangkaannya menjadikan Rhodium sebagai logam mulia termahal dengan harga USD10.300 per ons nya.