Kalahkan Facebook, Google jadi penyedia layanan internet paling aman
Merdeka.com - Ada beberapa perusahaan layanan internet yang memang tidak seberapa peduli dengan keamanan akun penggunanya. Padahal, semua akun yang terhubung dengan internet sangat rentan diretas. Namun, masih ada beberapa perusahaan yang memang mengedepankan keamanan penggunanya.
Menurut Digital Right, ada 8 layanan online terbesar yang kini unggul dari pada lainnya. Tiga besar paling atas adalah Google, Yahoo, dan Microsoft. Mereka dilihat dan dinilai berdasarkan 31 indikator yang tak mudah.
Google dengan layanan pencariannya, Gmail, dan Youtube memberikan keamanan nomor satu kepada penggunanya. Sedangkan Yahoo dengan layanan Mail, Flickr, dan Tumblr-nya ada di posisi kedua. Di posisi ketiga ada Microsoft dengan layanan Bing, Outlook.com, serta Skype.
-
Apa itu Pencarian Aman pada Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Bagaimana Google akan melindungi privasi pengguna? Fitur ini memungkinkan aplikasi hanya untuk mengakses foto atau video tertentu yang dipilih oleh pengguna, bukan seluruh isi galeri di HP Android atau tablet.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
Ya, ketiga perusahaan tersebut memang dikenal sebagai perusahaan besar untuk kategori layanan internet. Ketiganya selalu memberikan perbaikan, sesuatu yang baru, dan transparan kepada penggunanya. Tiga perusahaan tersebut bahkan bisa mengalahkan Facebook dan Twitter.
Terlepas dari beberapa layanan internet canggih itu, masih ada 6 dari 16 perusahaan yang nilainya di bawah 50 persen. Bahkan, ada 7 yang tidak mendapat nilai di atas 22 persen.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaFitur Pencarian Aman mendukung pengawasan internet pada anak.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan yang diraih TikTok tersebut membuat Pemerintah AS panas.
Baca SelengkapnyaMenjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaBahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi Ai diperlukan sebagai keamanan siber.
Baca SelengkapnyaAda konten-konten bermuatan negatif yang bisa diakses pengguna di Indonesia, sehingga Kominfo memutuskan diblokir.
Baca SelengkapnyaPenggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.
Baca SelengkapnyaDi tengah teknologi yang terus berkembang pesat, banyak cara menghindari kebocoran data.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaFatalitas serangan siber tidak hanya mengancam pertahanan satu negara.
Baca SelengkapnyaIni hal yang perlu dihindari saat menggunakan wifi gratis di tempat umum.
Baca Selengkapnya