Kondisi operator masih memprihatinkan
Merdeka.com - Industri telekomunikasi diprediksi masih memprihatinkan, terutama setelah melihat kinerja operator telekomunikasi tiga besar sepanjang 2013.
Praktis, operator yang tumbuh positif hanya Telkom Group, termasuk Telkomsel di dalamnya, sedangkan Smartfren meskipun masih merugi namun menunjukkan pertumbuhan yang meyakinkan.
"Kinerja operator datar-datar saja, bahkan cenderung menurun seperti XL dan Indosat. Bahkan Indosat harus menderita kerugian," ujar anggota BRTI Nonot Harsono, kepada merdeka.com, Jumat (7/3).
-
Siapa yang mendorong Telkom? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untukterus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
-
Apa fokus utama investasi Telkom? Telkom menampilkan fokus investasinya di tiga area utama, yakni konektivitas, platform, dan layanan digital.
-
Apa yang di bangun Telkom? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Apa yang Telkom wujudkan untuk karyawan? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mewujudkan komitmen senantiasa mendukung dan menghargai peran karyawan di luar tanggung jawab mereka selain bekerja. Salah satunya adalah menghadirkan fasilitas daycare terpadu pertama yang tersertifikasi Taman Asuh Ceria Anak (TARA) Ramah Anak, yaitu sertifikasi kategori tertinggi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI).
-
Bagaimana kinerja Telkom di tahun 2023? Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang bagi Telkom di tengah transformasi yang terus digerakkan. Alhamdulillah, Telkom mencatatkan kinerja cukup baik yang tentunya ini tidak lepas dari dukung karyawan dan seluruh stakeholder yang terlibat. Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para stakeholder kepada Telkom untuk terus memberikan kontribusi terbaik serta mampun tumbuh berkelanjutan,' jelas Ririek.
Menurut dia, pemerintah dan regulator masih mencermati apakah kondisi negative dari operator karena kenaikan biaya operasional (Opex), karena kalau dari sisi biaya regulasi, kecenderungannya datar, bahkan bisa turun bila microwave link diganti fiber optic.
Indosat, dalam laporan keuangannya mengungkapkan sepanjang 2013 mengalami kerugian hingga Rp 2,78 triliun, meski secara pendapatan, sebenarnya Indosat meningkat 6,4 persen dari 2012, menjadi Rp 23,8 triliun, dari sebelumnya Rp 22,42 triliun.
Peningkatan beban usaha dan rugi kurs menjadi pemicu tingginya kerugian Indosat, apalagi ditambah dengan beban hutang sebesar Rp 23,93 triliun dengan kewajiban sewa pembiayaan sebesar Rp 3,94 triliun. Beban Indosat makin berat dengan adanya tambahan biaya perkara kasus IM2 sepanjang 2013 yang menguras tenaga dan biaya.
Diperkirakan peningkatan capex untuk modernisasi jaringan dan refarming spektrum akan makin memperlemah keuangan Indosat dalam 1-2 tahun ke depan.
Sementara XL, pendapatan perseroan juga menunjukkan kenaikan pada 2013 dibandingkan dengan 2012. Jika pada tahun 2012 pendapatan perseroan Rp. 20.97 triliun, pada tahun 2013 ini pendapatan XL meningkat tipis menjadi Rp. 21,26 triliun.
Sayangnya, pendapatan yang naik tidak diikuti laba bersih yang justru turun dari Rp 2,76 trliun di 2012 menjadi 'hanya' Rp 1,03 triliun di 2013.
Sama dengan Indosat, penurunan laba bersih disebabkan oleh rugi kurs dan kenaikan beban usaha menjadi Rp. 19,61 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp.16,62 triliun.
Hal sebaliknya dibukukan Telkom dengan catatan laba bersih sampai Rp 14,2 triliun. Dari angka tersebut, pendapatan total Telkom Group mencapai Rp 83 triliun. Ini menegaskan bahwa pasar telekomunikasi Indonesia hingga kini masih dikuasai Telkom secara mutlak.
Pendapatan Telkom yang mencapai Rp 83 triliun itu naik sekitar 7,5 persen dari pendapatan tahun sebelumnya, Pendapatan tersebut ditopang secara penuh oleh pertumbuhan pendapatan usaha Telkomsel sebesar 10,1 persen. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaBeban operator seluler selama ini sungguh berat. Tidak hanya bisnisnya saja, namun 'upeti' yang mesti dibayarkan ke pemerintah pun makin bengkak.
Baca SelengkapnyaMelalui strategi utama Five Bold Moves (5BM), langkah strategis ini mulai memperlihatkan sinyal positif.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaMasuk Jajaran Forbes 2023 World’s Best Employer selama tiga tahun berturut-turut, Telkom mengungguli perusahan-perusahaan terkemuka dunia.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca Selengkapnya