Mengapa Kebanyakan Pengguna Setia iOS Tak Mau Berpindah ke Android?
Merdeka.com - Di pasar ponsel dunia, ada dua sistem operasi (OS) yakni Android dan iOS. Kedua sistem memiliki pengguna loyal yang tidak akan beralih ke OS apa pun. Misalnya saja, pengguna iOS akan lebih lengket ke perangkat besutan Apple daripada menggunakan OS berbasis Android.
Dilaporkan GizChina, Rabu (11/1), banyak pengguna iOS yang sudah lebih dulu ‘tutup telinga’ tidak ingin diyakinkan bahwa ponsel Android tidak seperti dulu lagi. Performa, pembuangan panas, dan konsumsi daya ponsel Android kini jauh lebih baik. Bahkan lebih baik daripada iPhone dalam beberapa kasus. Namun, pengguna iPhone hampir tidak setuju dengan ponsel Android.
Kenapa? Jawabannya ada beberapa hal.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Mengapa pengguna Android lebih memilih iPhone seri lama? Terdapat beberapa alasan yang mungkin menyebabkan tren tersebut. Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah mengenai kekuatan ekonomi atau bujet yang dipunyai oleh pengguna Android.
-
Fitur apa yang menarik pengguna Android beralih ke iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Apa yang dilakukan sebagian pengguna iPhone terhadap pengguna Android? Sekitar 22 persen pengguna iPhone mengakui bahwa mereka memandang rendah mereka yang mengirim pesan non-iMessage.
-
Mengapa orang lebih memilih iPhone bekas? Meningkatnya permintaan iPhone rekondisi mempengaruhi penjualan ponsel baru dan pendapatan layanan Apple di banyak pasar. Namun popularitas iPhone rekondisi membuat orang-orang membelinya bahkan di tempat-tempat di mana varian baru sulit ditemukan.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
Kepercayaan Lebih pada iOS
Sejatinya, ide yang sudah tercipta selama bertahun-tahun tidak bisa terhapus dalam sebulan. Karena kesan melekat yang ditinggalkan oleh ponsel Android di tahun-tahun awal, ponsel Android tetap tidak menarik. Android adalah open source, yang berarti bahwa setiap merek ponsel di luar sana dapat menggunakan sistem tersebut. Ketika merek tak jamak ditemui di pasar merilis ponsel Android yang buruk, maka orang akan mengatakan itu adalah ponsel "Android". Kesan buruknya perangkat menular ke seluruh sistem Android.
Juga, banyak merek Android terkenal dengan pemasaran tinggi. Mereka menggunakan segala macam taktik pemasaran yang menunjukkan bahwa produknya sehebat saat diperkenalkan. Namun faktanya justru menyedihkann.
Saat sampai di tangan pengguna, kekecewaannya luar biasa lantaran tak sesuai dengan janji. Meskipun hanya beberapa merek Android yang melakukan ini, problem ini menular ke “ponsel Android” yang betul-betul punya spesifikasi mumpuni. Jadi, mereka hanya akan berakhir dengan iPhone.
Perbedaan Sistem Android di Berbagai Merek
Saat mengambil ponsel Android dan menggunakan fitur luar biasa, jangan berharap fitur itu ada di semua ponsel Android. OS Android dari berbagai merek memiliki fitur yang berbeda karena sifatnya adalah open source.
Selain itu, sistem Android yang digunakan di China sebenarnya adalah versi “rendah” dan hadir dengan fitur yang lebih sedikit. Apa pun versi OS atau UI di China, itu tidak dapat dibandingkan dengan sistem Android asli.
Terlalu Banyak Smartphone Android Jadi Bingung
Taktik rilis ponsel antara merek Android dan pengguna iOS sangat berbeda. Bahkan jika Anda memilih untuk mengikuti merek Android, katakanlah Samsung, perusahaan tersebut menggunakan taktik "laut ponsel".
Maksudnya, merek tersebut merilis beberapa ponsel dalam setahun. Meskipun ini bagus untuk pengguna di segmen yang berbeda, ini menyebabkan banyak kebingungan. Ini sangat berbeda dengan iPhone.
Meski tidak ada masalah dengan cara ini dari pandangan pasar, namun tidak mudah untuk mengikutinya. Satu model smartphone saja bisa memiliki beberapa versi misalnya, XX Standard Edition, XX Pro, XX Gaming Edition, XXS, XX SE, XX Youth Edition, XX Special Edition dan seterusnya.
Tak Jarang Pengguna iPhone Mengabaikan Cacat iOS
iPhone bukanlah ponsel yang sempurna. Smartphone ini memiliki bagian yang juga punya masalah. Apalagi iPhone sangat mahal dengan standar apa pun. Selain harganya yang mahal, tidak ada fast charging dan sebagainya. Namun, iPhone secara keseluruhan memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagian besar konsumen. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaJustru bukan membuat orang semakin tertarik, pembaruan AI ini malah membuat para penggunanya tidak peduli.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaSecara kepribadian, pengguna Android cenderung lebih jujur terhadap diri mereka.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaNamun bukan berarti HP yang tak dapat update dari Google tidak bisa dipakai.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaMerosotnya penjualan mobil di Indonesia punya banyak faktor mendasar, seperti karena penurunan daya beli dan ketertarikan pembeli.
Baca SelengkapnyaDeretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya