Mengenal Apa Itu Blockchain
Merdeka.com - Istilah Blockchain mungkin terdengar asing bagi masyarakat umum, banyak yang bertanya apa itu Blockchain dan seperti apa manfaatnya. Dalam diskusi "Let's Talk Blockchain" yang diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia pada 11 Desember di Jakarta, banyak narasumber yang mengulas lebih dalam lagi apa itu blockchain.
Sebagai fondasi teknologi yang memungkinkan perkembangan cryptocurrency (mata uang kripto), Blockchain merupakan sistem yang terdesentralisasi dan terdistribusi pada semua komputer pengguna yang terkoneksi jaringan. Artinya, catatan transaksi yang sudah terjadi pada sistem tersebut bisa dilihat dan dikelola semua orang, namun tidak bisa diubah sama sekali. Catatan itu bersifat kekal dan tidak bisa dipalsukan, karena pengelola ledger (buku besar catatan transaksi) Blockchain bukan hanya 1 server saja, namun seluruh pemegang akun pada sistem Blockchain memiliki ledger yang sama.
sederhananya, Blockchain adalah rekaman buku besar yang terdesentralisasi, memeriksa dan memverifikasi setiap proses penarikan, pembayaran, dan perdagangan dalam batas-batasnya. Teknologi ini dapat membantu meningkatan produktivitas dan keamanan transaksional, mengurangi biaya keseluruhan dan bahkan mengurangi potensi jeda atau waktu henti jika ada dalam rantai pasok. Selain mrngamankan transaksi pembayaran dari campur tangan pihak ketiga, teknologi ini juga membawa tingkat transparasi baru dalam ekosistem bisnis yang diminati oleh konsumen saat ini.
-
Bagaimana Blockchain bekerja di sistem keuangan? Blockchain bekerja di dalam sistem keuangan dengan cara mencatat transaksi keuangan dalam blok data yang terhubung secara terus-menerus.
-
Apa itu Bitcoin? Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009. Saat Bitcoin menjadi makin populer, mata uang lain, seperti Namecoin dan Litecoin di tahun 2011, memasuki pasar, dengan fitur uniknya masing-masing.
-
Apa fungsi utama Blockchain? Blockchain adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data secara digital yang terhubung dengan kriptografi.
-
Dimana teknologi blockchain bisa diterapkan? Blockchain memiliki potensi untuk mengubah cara kita melakukan transaksi, mengelola data, dan membangun kepercayaan di berbagai industri.
-
Bitcoin dibuat bagaimana? Penemuan bitcoin mengikuti gagasan yang ditetapkan dalam kertas putih oleh Satoshi Nakamoto (nama alias).
-
Kenapa bitcoin penting? Bitcoin menawarkan janji biaya transaksi yang lebih rendah daripada mekanisme pembayaran online tradisional.
Tak hanya itu, Blockchain dapat memperluas dan mengasah keterampilan bisnis. Djauhari Oratmangun selaku Duta Besar Indonesia untuk Cina mengatakan," Untuk menemukan solusi agar dapat mengerti dan mengetahui apa itu blockchain dan berbagi wawasan tentang cara menerapkan teknologinya ke industri dan bisnis, kegiatan edukasi ini diadakan. Ini merupakan komitmen dari Kedutaan Besar di Cina, untuk menjembatani penyebaran pemahaman teknologi Blockchain kepada pebisnis di Indonesia langsung dari pakar Blockchain."
"Forum Blockchain internasional akan diselenggarakan di Bali pada tahun 2020, bersamaan dengan pengembangan Pusat Teknologi Blockchain di Jakarta, sehingga memungkinkan orang untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi Blockchain ini," tutup djauhari.
Reporter Magang: Roy Ridho
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blockchain memiliki potensi untuk mengubah cara berbagai transaksi dan penyimpanan data dilakukan.
Baca SelengkapnyaPeluang karir di industri blockchain tidak terpatok hanya dalam sektor IT (developer saja), tetapi tetap membutuhkan sektor lain.
Baca SelengkapnyaTeknologi blockchain masih tergolong baru, sehingga edukasi masyarakat tetap diperlukan.
Baca SelengkapnyaTransaksi kripto mudah dilacak karena ada jejak digital yang tidak bisa dihapus.
Baca SelengkapnyaDalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Baca SelengkapnyaDalam film '13 Bom di Jakarta', Indodax berupaya memberikan kontribusi yang signifikan dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaOtorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah meluncurkan cetak biru (blue print) kota cerdas Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaDevcon mengumumkan akan menyelenggarakan Devcon ke-7 yang akan berlokasi di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi ini meliputi tujuh layanan pertanahan yang bisa dilakukan secara cepat
Baca SelengkapnyaTeknologi tersebut dapat mengurangi biaya operasional dan memudahkan pengawasan terhadap pergerakan aset.
Baca SelengkapnyaUICI bersama Nigella Group menandatangani MoU untuk pengembangan teknologi blockchain.
Baca SelengkapnyaBursa kripto ini nantinya akan menjalankan tugas dan mengemban tanggung jawab sesuai arahan pemerintah.
Baca Selengkapnya