Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkominfo ingin lebih banyak startup unicorn

Menkominfo ingin lebih banyak startup unicorn Rudiantara. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah bukan kabar baru kalau Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggalakkan startup lokal untuk segera menyandang gelar unicorn. Berbagai cara pun sudah dilakukan, seperti membawa perusahaan rintisan digital andalan Tanah Air ke Silicon Valley untuk 'digembleng', hingga memboyong mereka untuk mendekati investor.

Terbaru, Kemkominfo dikabarkan akan menggalang dana modal ventura berbasis teknologi yang akan dikumpulkan dari kalangan konglomerat dan pengusaha papan atas di Indonesia. Nantinya, rencana tersebut akan dieksekusi selama enam bulan ke depan untuk startup lokal.

"Kami dan investor dari investor di Indonesia harus memasuki pasar teknologi," kata Menkominfo Rudiantara dalam pernyataannya sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (10/7/2018).

Pria yang karib disapa Chief RA ini berkata, rencana urunan dana dari konglomerat tersebut sekarang masih dalam tahap pembahasan strukturisasi dengan regulator keuangan negara, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sayang, Rudiantara enggan menjabarkan nominal donasi dari masing-masing investor dan totalnya secara keseluruhan.

Rudiantara justru berujar kalau ia sudah melakukan temu diskusi dengan kalangan konglomerat untuk bisa rembukan dan mendukung investasi seri A, B, dan C, serta bagaimana bisa mencapai tahap unicorn.

Untuk diketahui, unicorn adalah istilah bagi startup yang secara valuasi bisnis sudah mencapai angka USD 1 miliar. Diketahui kalau Sinar Mas Group sudah berinvestasi, begitu pun dengan Djarum dan Astra. Namun, Rudiantara mengungkap kalau ketiga investor tersebut saja tidaklah cukup.

Sekadar informasi, iklim startup di Indonesia saat ini dinilai cukup kondusif dan bisa memikat investor untuk menyuntikkan modalnya. Investor tertarik dengan salah satu faktor di mana demografis kalangan milenial di Indonesia gemar berbelanja online. Untuk sekarang, baru ada empat startup yang menyandang gelar unicorn, muai dari Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, hingga Traveloka.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Jeko I. R

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi

Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.

Baca Selengkapnya
HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi
HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi

Program HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.

Baca Selengkapnya
Menperin Agus Minta Bantuan Startup Ajari Pengusaha Kecil Melek Teknologi
Menperin Agus Minta Bantuan Startup Ajari Pengusaha Kecil Melek Teknologi

Pemerintah mengajak perusahan startup dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini

Ini alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Cara Kemenperin Buka Akses Pendanaan Bagi Startup Dalam Negeri
Terungkap, Begini Cara Kemenperin Buka Akses Pendanaan Bagi Startup Dalam Negeri

Bentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.

Baca Selengkapnya
4 Startup Indonesia Dapat Suntikan Dana Rp6,24 Miliar dari UNDP, Ini Daftarnya
4 Startup Indonesia Dapat Suntikan Dana Rp6,24 Miliar dari UNDP, Ini Daftarnya

Nilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.

Baca Selengkapnya
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
Startup di RI Masih Punya Banyak Tantangan Besar, Menteri UMKM: Akses Pembiayaan Belum Terpenuhi
Startup di RI Masih Punya Banyak Tantangan Besar, Menteri UMKM: Akses Pembiayaan Belum Terpenuhi

Meski mengalami tantangan tersebut, ia menyatakan pertumbuhan startup berkembang pesat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Penyebab Start-up di Indonesia Banyak yang Berguguran
Terungkap, Penyebab Start-up di Indonesia Banyak yang Berguguran

Fase early stage merupakan fasse yang rawan bagi startup.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Modal Ventura Kumpulkan Investasi Rp1,1 Triliun untuk Startup di Asia, Indonesia Kebagian Rp146 Miliar
Perusahaan Modal Ventura Kumpulkan Investasi Rp1,1 Triliun untuk Startup di Asia, Indonesia Kebagian Rp146 Miliar

Antler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts

MenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.

Baca Selengkapnya
Kementerian Koperasi Salurkan Pembiayaan Rp191,5 Miliar untuk 642 Wirausaha
Kementerian Koperasi Salurkan Pembiayaan Rp191,5 Miliar untuk 642 Wirausaha

Pembiayaan tersebut sangat penting bagi para wirausaha untuk mengembangkan usaha.

Baca Selengkapnya