Meski rugi, Indosat masih nomor dua
Merdeka.com - Indosat masih bertahta di posisi kedua operator telekomunikasi seluler di Indonesia, terutama dari sisi jumlah pelanggan. Dalam kondisi industri telekomunikasi yang sulit, jumlah pelanggan merupakan satu-satunya parameter yang paling tepat untuk memosisikan peringkat operator.
Meski secara umum pendapat Indosat meningkat dan perusahaan dalam kondisi merugi, namun pengguna Indosat di 2013 meningkat 1,9 persen dari 58,5 juta di 2012 menjadi 59,6 juta di 2013
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa PT Timah rugi tahun 2023? 'Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali,' kata Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4). Pada saat yang sama, kata dia, beban operasional perusahaan masih tetap tinggi. Sehingga ada perbedaam cukup besar antara pendapatan dan beban operasional tadi.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Kapan PT Timah rugi Rp450 miliar? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar. Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa Rumah Indosiar terbengkalai? Banyak dari dekorasi rumah seperti kaca, jendela dan pintu yang mengalami kerusakan karena sudah lama tidak pakai. Bagian jendela saja, kacanya sudah tidak ada dan tak sedikit juga yang pecah karena usia. Lalu langit-langitnya juga terpantau runtuh dan berlubang.
Dengan peningkatan dan jumlah pelanggan telekomunikas khususnya seluler yang didapat Indosat, saat ini secara jumlah pengguna Indosat menempati posisi kedua di bawah Telkomsel yang telah mencapai angka sekitar 130 juta pengguna dan sedikit di atas XL.
Berdasarkan laporan keuangan Indosat, peningkatan jumlah pengguna juga diikuti peningkatan Average Revenue Per User (ARPU) 1,8 persen dari 2012, sehingga menjadi Rp 27.600.
Saat ini, Indosat memiliki total 24.280 BTS, yang artinya meningkat 10,7 persen dibandingkan 2012. Dari jumlah tersebut. sebanyak 18.871 adalah BTS 2G dan 5.409 merupakan BTS 3G.
Adapun, ARPM atau average revenue per minute, jumlahnya meningkat dari Rp 127 pada 2012 menjadi Rp 137 pada akhir 2013. Sedangkan dari minute of user, jumlahnya menurun dari 104,4 menit pada 2012 menjadi 88,6 menit pada 2013.
Industri telekomunikasi memasuki fase yang kian berat, kalau tak mau dibilang sekarat. Setidaknya ini dapat dilihat dari laporan keuangan operator telekomunikasi di tahun 2013, rata-rata hampir semua operator merugi.
Tidak terkecuali operator nomor dua di Indonesia, PT Indosat. Dalam laporan keuangan yang baru dipublikasikannya, sepanjang 2013 Indosat merugi hingga sebesar Rp 2,78 triliun. Ini berarti terjadi perubahan hingga -841,7 persen dibanding 2012.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan pendapatan Indosat Ooredoo didukung kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.
Baca SelengkapnyaBerikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.
Baca SelengkapnyaDua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Global Fire Power, kekuatan TNI menduduki peringkat ke-13 di dunia dengan nilai Power Indeks mencapai 0,2221.
Baca SelengkapnyaMasalah tersebut muncul, karena perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp459 miliar.
Baca SelengkapnyaPendapatan perusahaan mengalami kenaikan dua digit sebesar 11,6% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp41,8 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI masuk dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaErick menyebut BRI berhasil mengalahkan brand-brand besar global. BRI sendiri menempati urutan ke 308 dalam Forbes 2000 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaInflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen. Ini berdampak pada keuangan Unilever Indonesia.
Baca Selengkapnya